UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 4.1 Grafik Perbandingan Nilai pH Rata-rata Emulsi MBJH
Sebelum dan Setelah Penyimpanan
Berdasarkan grafik pada gambar 4.1 dapat dilihat perbandingan nilai pH emulsi MBJH sebelum dan setelah penyimpanan selama 21 hari.
Dari grafik terlihat bahwa nilai pH emulsi MBJH semakin menurun dengan lamanya waktu penyimpanan. Penurunan nilai pH emulsi MBJH
dari hari ke- 0 sampai hari ke- 21 sebesar 0,6.
4.2.3 Hasil Pengukuran Nilai Viskositas Rata-rata Emulsi MBJH Sebelum
dan Setelah Penyimpanan
Pengukuran nilai viskositas emulsi MBJH dilakukan dengan menggunakan viskometer. Pengukuran viskositas dengan viskometer ini
menggunakan spindel nomer 3. Hasil dari pengukuran nilai viskositas emulsi MBJH sebelum dan setelah penyimpanan dapat dilihat pada tabel
4.5 dan gambar 4.2 berikut ini. Tabel 4.5 Hasil Pengukuran Nilai Viskositas Rata-rata Emulsi MBJH
Sebelum dan Setelah Penyimpanan
Hari ke- Nilai Viskositas Emulsi MBJH cps
Emulsi A Emulsi B
Rata-rata 390
400 395
2 340
350 345
7 300
300 300
14 290
290 290
21 270
270 270
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 4.2 Grafik Perbandingan Nilai Viskositas Rata-rata Emulsi
MBJH Sebelum dan Setelah Penyimpanan Berdasarkan grafik pada gambar 4.2 dapat dilihat perbandingan
nilai viskositas emulsi MBJH sebelum dan setelah penyimpanan selama 21 hari. Dari grafik terlihat bahwa nilai viskositas emulsi MBJH semakin
menurun dengan lamanya waktu penyimpanan. Penurunan nilai viskositas rata-rata emulsi MBJH dari hari ke- 0 sampai hari ke- 21 sebesar 125 cps.
Penurunan viskositas ini diikuti oleh penurunan stabilitas dari sediaan emulsi MBJH. Hal ini karena viskositas yang menurun berarti sediaan
semakin encer yang artinya juga fase terdispersi globul akan mudah bergerak dalam medium pendispersi sehingga peluang terjadinya tabrakan
antar sesama globul semakin tinggi dan globul akan cenderung bergabung menjadi partikel yang lebih besar Intan, dkk, 2012; Traynor, et al., 2013.
4.2.4 Hasil Pengukuran Nilai Diameter Rata-rata Globul Emulsi MBJH
Sebelum dan Setelah Penympanan
Pengukuran diameter globul emulsi MBJH dilakukan dengan menggunakan mikroskop optik dengan perbesaran 100 kali. Hasilnya
dapat dilihat pada tabel 4.6 dan gambar 4.3 berikut ini.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Tabel 4.6 Hasil Pengukuran Diameter Rata-rata Globul Emulsi MBJH
Sebelum dan Setelah Penyimpanan
Hari ke- Diameter Globul Rata-Rata Emulsi MBJH µm
Emulsi A Emulsi B
Rata-rata 15,02
15,96 15,49
2 16,75
16,07 16,41
7 17,37
18,45 17,91
14 21,22
21,72 21,47
21 27,24
25,17 26,21
Gambar 4.3 Grafik Perbandingan Nilai Diameter Rata-rata Globul Emulsi
MBJH Sebelum dan Setelah Penyimpanan
Berdasarkan grafik pada gambar 4.3 dapat dilihat perbandingan nilai diameter rata-rata globul emulsi MBJH sebelum
dan setelah penyimpanan 21 hari. Dari grafik terlihat bahwa nilai diameter rata-rata globul emulsi MBJH semakin meningkat dengan
lamanya waktu penyimpanan. Peningkatan nilai diameter rata-rata globul emulsi MBJH dari hari ke- 0 sampai hari ke- 21 sebesar
10.72 µm. Peningkatan ukuran diameter globul mengindikasikan bahwa semakin tidak homogen ukuran globul emulsi yang berarti
laju creaming juga semakin membesar dan kestabilan juga semakin berkurang Traynor, et al., 2013.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
4.2.5 Hasil Uji Sentrifugasi Emulsi MBJH