5
2. Sebagai bahan acuan untuk angkatan-angkatan berikutnya.
1.5.3. Manfaat bagi pengguna
Di antara manfaat penelitian ini bagi pengguna adalah : 1.
Membantu siswa mempelajari ilmu Faraidh yang bagi sebagian orang terkenal sulit agar lebih mudah dan
menyenangkan. 2.
Meningkatkan efektifitas dan efisiensi guru Faraidh dalam kegiatan belajar mengajar.
3. Menjadikan siswa lebih terlatih dalam memanfaatkan
teknologi informasi. 4.
Mengurangi beban guru dalam menyiapkan bahan ajar mata pelajaran tersebut.
1.6. Metodologi Penelitian
1.6.1. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang penulis gunakan dalam pembahasan masalah skripsi ini adalah :
1. Studi Pustaka
Sebagai bahan kajian awal penulis banyak merujuk kepada literatur-literatur tentang pengembangan sistem
multimedia dan segala tulisan yang berhubungan dengan multimedia.
6 2.
Interview Wawancara Di samping melalui studi pustaka, penulis juga
melakukan interviewwawancara
sebelum dan
sesudah pembuatan aplikasi. Adapun wawancara yang penulis lakukan
sebelum pembuatan aplikasi adalah untuk mengetahui urgensi pembuatan aplikasi di kalangan siswa Madrasah Aliyah.
Sedangkan wawancara yang penulis lakukan sesudah pembuatan aplikasi adalah untuk mengetahui tingkat kegunaan
aplikasi ilmu Faraid ini dalam pembelajaran ilmu Faraid di kalangan siswa-siswa Madrasah Aliyah.
3. Studi Lapangan Observasi
Studi lapangan dilakukan penulis dengan melakukan pengamatan
langsung ke
lembaga pendidikan
yang mengajarkan mata pelajaran
faraidh untuk kemudian dikembangkan menjadi sebuah aplikasi pembelajaran yang
berbasis multimedia.
1.6.2. Metode Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem multimedia dilakukan berdasarkan enam tahap, yaitu konsep, perancangan, pengumpulan bahan,
pembuatan, tes, dan distribusi :
7 1.
Konsep Concept Tahap konsep concept yaitu menentukan tujuan,
termasuk identifikasi audien, macam aplikasi presentasi, interaktif, dan lain-lain, tujuan aplikasi informasi,
hiburan, pelatihan, dan lain-lain, dan spesifikasi umum. Dasar aturan untuk perancangan juga ditentukan pada tahap
ini, seperti ukuran aplikasi, target dan lain-lain. 2.
Perancangan Design Maksud dari tahap perancangan design adalah
membuat spesifikasi secara rinci mengenai arsitektur proyek, gaya, dan kebutuhan material untuk proyek.
3. Pengumpulan Bahan Material Collecting
Pada tahap
pengumpulan bahan
material collecting dilakukan pengumpulan bahan seperti clipart
image, animasi, audio, video, berikut pembuatan gambar, grafik, foto, dan lain-lain yang diperlukan untuk tahap
berikutnya. 4.
Pembuatan Assembly Tahap pembuatan assembly merupakan tahap
dimana seluruh obyek multimedia dibuat. Pembuatan aplikasi berdasarkan storyboard, flowchart view, struktur
navigasi, atau diagram obyek yang berasal dari tahap design.
8 5.
Tes Testing Tahap tes testing dilakukan setelah selesai tahap
pembuatan dan seluruh data telah dimasukan. Pertama-tama dilakukan testing secara modular untuk memastikan apakah
hasilnya seperti yang diinginkan. Beberapa sistem mempunyai fitur yang dapat memberikan informasi bila
terjadi kesalahan pada program. 6.
Distribusi Distribution Pada tahap ini akan dilakukan implementasi serta
evaluasi terhadap aplikasi multimedia dan setelah semuanya selesai aplikasi multimedia akan digandakan
menggunakan CD ROM atau perangkat keras lainnya. Suatu aplikasi biasanya memerlukan banyak file yang
berbeda, dan kadang-kadang mempunyai ukuran sangat besar. File akan lebih baik bila ditempatkan dalam media
penyimpanan yang memadai.
1.7. Sistematik Penulisan