1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pada era teknologi informasi saat ini seluruh kehidupan manusia dalam segala dimensinya sudah dipenuhi dengan pemanfaatan teknologi
informasi. Segala bentuk aktifitas manusia sudah tidak bisa dilepaskan dari dunia komputer. Revolusi dalam dunia komputer ini pun berimbas pada
dunia pendidikan. Penggunaan media komputer sebagai sarana pembelajaran sudah demikian marak di seluruh dunia.
Metode pembelajaran konvensional yang biasa diterapkan dikelas memiliki keterbatasan, yaitu interaksi lebih cenderung teacher centered
berpusat pada guru sehingga siswa menjadi pasif, guru kurang mengetahui dengan pasti sejauh mana siswa menguasai pelajaran, siswa
dapat membentuk konsep lain dari yang dimaksudkan guru, kurang memberikan kesempatan pada siswa untuk berpikir dan memecahkan
masalah karena diarahkan untuk mengikuti pikiran guru, kurang memberikan kesempatan untuk mengeluarkan pendapat sendiri, siswa
harus belajar menurut kecepatan umumnya yang ditentukan oleh kecepatan guru mengajar.
Ilmu faraidh sebagai salah satu ilmu keislaman adalah termasuk ilmu yang sangat penting dalam dunia keislaman. Pentingnya ilmu ini juga
tersurat dalam hadits Rasulullah Saw. yang menyatakan bahwa ilmu ini
2 adalah ilmu yang pertama lenyap di antara ilmu-ilmu keislaman. Padahal
menurut hadits yang lain dinyatakan bahwa ilmu faraidh adalah setengah dari ilmu-ilmu keislaman yang lain.
Ilmu faraidh sebagai ilmu yang membahas tata cara pembagian harta warisan menurut syariat Islam adalah tergolong ilmu yang tidak
mudah dipelajari bagi sebagian siswa. Sebab di samping memuat teori pembagian harta warisan menurut syariat Islam, ilmu ini juga mengandung
rincian matematis pembagian harta warisan kepada para ahli waris yang berhak mendapatkan harta warisan.
Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi dapat dipadukan dengan metode belajar konvensional untuk menciptakan suatu
metode pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, yaitu dengan membuat suatu aplikasi multimedia pembelajaran. Kelebihan dari aplikasi
ini adalah mendukung siswa untuk berperan aktif dalam proses belajar, teori dipaparkan dalam bentuk gambar dan animasi sehingga menjadi lebih
menarik, siswa yang lemah dapat mengulang materi berkali-kali dan latihan tambahan untuk membantu memahami materi baru, mendukung
siswa mengikuti pelajaran tanpa tekanan psikologis, mendukung pembelajaran individual dimana sistem pembelajaran individual
dianjurkan dalam pendidikan, serta membiasakan siswa dengan komputer yang merupakan tuntutan masyarakat modern. Selain itu siswa dapat
memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu belajar daripada hanya menggunakan komputer sebagai sarana bermain.
3 Dari permasalahan di atas penulis terdorong untuk memberikan
solusi yang efektif dan efisien dalam pembelajaran faraidh dengan merancang aplikasi pembelajaran ilmu faraidh yang berbasis multimedia.
Dengan adanya aplikasi pembelajaran faraidh yang berbasis multimedia pembelajar akan menggunakan lebih dari satu inderanya sehingga
diharapkan tingkat penyerapan materi akan maksimal.
1.2. Rumusan Masalah