43
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penyusunan laporan tugas akhir yang mengangkat tema mengenai Perancangan dan Pembuatan
Aplikasi Pembelajaran Ilmu Faraidh Berbasis Multimedia ini meliputi dua metode, yaitu metode pengumpulan data dan metode pengembangan sistem.
1.1.Metode Pengumpulan Data 1.1.1.
Studi Pustaka
Penulis membaca dan mempelajari buku-buku, literatur, serta laporan penelitian yang mendukung dalam penulisan tugas
akhir ini. Metode ini dilakukan untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan ilmu faraidh, bagaimana strategi mengajar yang
baik, bagaimana merancang perangkat ajar yang baik, langkah- langkah dalam merancang perangkat ajar, tools apa saja yang
digunakan, dan lain-lain. Adapun buku-buku yang penulis gunakan dalam penulisan tugas akhir ini dapat dilihat pada daftar pustaka.
1.1.2. Wawancara
Penulis mewawancarai guru mata pelajaran faraidh yang memahami mengenai penggunaan media komputer dalam
pembelajaran. Wawancara dilakukan untuk meminta masukan dan
44 saran berkaitan dengan penyusunan materi pengajaran ilmu
faraidh sesuai dengan kaidah-kaidah pengajaran, mengetahui apakah materi sesuai dengan kurikulum yang berlaku pada tahun
pengajaran 20092010, mengetahui bagaimana menyusun materi perangkat ajar yang dapat menarik perhatian siswa yang akan
menggunakan perangkat ajar dan guru yang menggunakan perangkat ajar untuk mengetahui apakah perangkat ajar yang
dibuat dapat membantu guru dalam mengajar. Wawancara dilakukan secara tidak terstruktur.
Adapun guru faraidh yang penulis wawancarai adalah : Nama
: H.M. Sahul Khuluq, Lc. Status
: Guru Mata Pelajaran Faraidh MA. Tarbiyatut Tholabah.
Lembar wawancara dan hasilnya dapat dilihat pada lampiran.
1.1.3. Observasi
Observasi adalah pengamatan langsung yang dilakukan di lapangan untuk mengetahui secara langsung keadaan objek
penelitian yang sebenarnya. Hal ini bertujuan untuk memperoleh penjelasan mengenai data-data dan informasi yang dibutuhkan
dalam penelitian. Dengan menggunakan metode observasi ini penulis mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan dan
45 terlibat secara langsung dalam kegiatan belajar mengajar mata
pelajaran Faraidh di kelas. Tempat dan waktu pelaksanaan observasi dilakukan di
Madrasah Aliyah Tarbiyatut Tholabah Kranji Paciran Lamongan Jawa Timur selama bulan Juli 2010.
1.2.Metode Pengembangan Sistem
Menurut Luther dalam Ariesto Hadi Soetopo, 2003:32 Pengembangan aplikasi multimedia dilakukan berdasarkan enam tahap,
yaitu concept, design, material collecting, assembly, testing, dan distribution implementation.
1.2.1. Konsep Concept
Tahap konsep concept yaitu menentukan tujuan, termasuk identifikasi audien, macam aplikasi presentasi, interaktif, dan lain-
lain, tujuan aplikasi informasi, hiburan, pelatihan, dan lain-lain, dan spesifikasi umum. Dasar aturan untuk perancangan juga
ditentukan pada tahap ini, seperti ukuran aplikasi, target dan lain- lain.
Adapun tahap konsep yang penulis lakukan adalah : •
Menentukan tujuan, pada tahap ini ditentukan tujuan dari pembuatan aplikasi, serta audien yang menggunakannya.
46 •
Deskripsi konsep aplikasi yang akan dibuat dengan menentukan jenis aplikasi presentasi, interaktif, dan lain-lain,
dan spesifikasi umum aplikasi judul, audien, dan lain-lain.
1.2.2. Perancangan Design
Maksud dari tahap perancangan design adalah membuat spesifikasi secara rinci mengenai arsitektur proyek, gaya dan
kebutuhan material untuk proyek. Spesifikasi yang akan dibuat berdasarkan pada langkah berikut :
• Perancangan storyboard
• Desain struktur navigasi berupa hirarki menu
• Perancangan bagan alir flowchart view
• Perancangan diagram transisi state transition diagram
• Perancangan antar muka user interface
1.2.3. Pengumpulan Bahan Material Collecting
Pada tahap pengumpulan bahan material collecting dilakukan pengumpulan bahan seperti clipart image, animasi,
audio, berikut pembuatan gambar, grafik, foto, dan lain-lain yang diperlukan untuk tahap berikutnya. Bahan-bahan diperoleh dari
berbagai sumber seperti internet, maupun dari pihak lembaga.
47
1.2.4. Pembuatan Assembly
Tahap pembuatan assembly merupakan tahap dimana seluruh obyek multimedia dibuat. Pembuatan aplikasi berdasarkan
storyboard, flowchart view, struktur navigasi, atau diagram obyek yang berasal dari tahap desain. Pada tahap ini software yang akan
digunakan adalah Adobe Director 11 dan Adobe Photoshop CS 4.
1.2.5. Tes Testing
Tahap tes testing dilakukan setelah selesai tahap pembuatan dan seluruh data telah dimasukan. Pertama-tama
dilakukan testing secara modular untuk memastikan apakah hasilnya seperti yang diinginkan. Beberapa sistem mempunyai fitur
yang dapat memberikan informasi bila terjadi kesalahan pada program.
Suatu hal yang tidak kalah penting adalah aplikasi harus dapat berjalan dengan baik di lingkungan user. User merasakan
kemudahan serta manfaat dari aplikasi tersebut dan dapat menggunakannya sendiri.
1.2.6. Distrbusi Distribution
Pada tahap ini akan dilakukan implementasi serta evaluasi terhadap aplikasi multimedia dan setelah semuanya selesai aplikasi
48 multimedia akan digandakan menggunakan CD ROM atau
perangkat keras lainnya. Beberapa tahap implementasi dan evaluasi yang penulis
dilakukan adalah : •
Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mengeksekusi aplikasi.
• Cara pengoperasian program.
• Menjelaskan hasil tampilan.
49
BAB IV PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI