5. KKM tersebut dicantumkan dalam LHB dan harus diinformasikan kepada seluruh warga sekolah dan orang tua siswa.
2.10. Konsep Dasar Aplikasi Berbasis Web
Web merupakan kumpulan informasi pada server komputer yang terhubung satu sama lain dalam jaringan internet maupun intranet.
Sedangkan aplikasi berbasis web web based secara prinsip menyerupai aplikasi dalam komputer biasa. Yang membedakan adalah dalam aplikasi
web based menggunakan tag-tag html sebagai dasar tampilan, sedangkan aplikasi program komputer menggunakan berbagai platform bahasa
pemrograman. Aplikasi web terdiri dari beberapa golongan, diantaranya adalah :
1. Inisialisasi Data Master Proses yang dilakukan adalah pengisian satu atau beberapa tabel yang
akan digunakan sebagai referensi program aplikasi. Pengisian data master secara umum terdiri dari input data, verifikasi data, proses
insert data jika data belum terdaftar sebelumnya, atau update data jika data telah ada sebelumnya, serta delete data jika data hendak dihapus
dari tabel master. 2. Operasi Reporting
Operasi mendapatkan data hasil query yang telah diolah sehuingga didapat informasi yang digunakan untuk kepentingan manajerial dan
rekapitulsi beberapa transaksi. Selain beberapa golongan tersebut juga
terdapat operasi verifikasi, penampilan profil, penyampaian pesan, pengisian pesan khusus serta kombinasi dari beberap golongan
tersebut.
2.11. Pemrograman Java
Java adalah suatu teknologi di dunia software komputer, yang merupakan suatu bahasa pemrograman, dan skaligus suatu platform.
Sebagai bahasa pemrograman, Java dikenal sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi. Java mudah dipelajari, terutama bagi programmer yang
telah mengenal CC++. Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek yang
merupakan paradigma pemrograman masa depan. Sebagai bahasa pemrograman, Java dirancang menjadi handal dan aman. Java juga
dirancang agar dapat dijalankan disemua platform, dan juga dirancang untuk menghasilkan aplikasi-aplikasi dengan performansi yang terbaik.
Sebagai sebuah platform, Java terdiri atas dua bagian utama, yaitu: 1. Java Virtual Machine JVM
2. Java Application Programming Interface Java API Sun membagi arsitektur Java membagi tiga bagian, yaitu:
1. J2EE Java 2 Enterprise Edition J2EE adalah kelompok dari beberapa API Application
Programming Interface dari Java dan teknologi selain Java. J2EE dirancang untuk membuat aplikasi yang rumit. J2EE sering dianggap
sebagai middle-ware atau teknologi yang berjalan di server, namun sebenarnya J2EE tidak hanya terbatas untuk itu. Faktanya J2EE juga
mencakup teknologi yang dapat digunakan disemua lapisan dari sebuah sistem informasi.
Implementasi J2EE menyediakan kelas dasar dan API dari Java yang mendukung pengembangan dan rutin standard untuk
aplikasi client maupun server, termasuk aplikasi yang berjalan di web browser. untuk aplikasi berbasis web, aplikasi sistem tersebar dengan
beraneka ragam klien dengan kompleksitas yang tinggi. 2. J2SE Java 2 Standard Edition
J2SE merupakan bahasa pemrograman Java untuk aplikasi desktop yang merupakan object-oriented programming. Pada J2SE
,terdiri dari dua buah produk yang dikeluarkan untuk membantu dalam membuat aplikasi tanpa tergantung dari platform yang digunakan,
yaitu: 1 Java SE Runtime Environment JRE
Java Runtime Environment JRE menyediakan perpustakaan, Java Virtual Machine JVM, dan komponen lain untuk menjalankan
applet dan aplikasi yang ditulis dengan bahasa pemrograman Java. 2 Java Development Kit JDK
Java Development Kit JDK merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk menajemen dan membangun berbagai aplikasi
Java. JDK merupakan superset dari JRE, berisikan segala sesuatu
yang ada di JRE ditambahkan compiler dan debugger yang diperlukan untuk mengembangkan applet dan aplikasi.
3. J2ME Java 2 Micro Edition J2ME adalah lingkungan pengembangan yang dirancang untuk
meletakan perangkat lunak Java pada barang elektronik beserta perangkat pendukungnya. Pada J2ME, jika perangkat lunak berfungsi
baik pada sebuah perangkat, maka belum tentu juga berfungsi baik pada perangkat yang lainnya. J2ME biasa digunakan pada telepon
selular, pager, personal digital assistants PDA dan sejenisnya. J2ME adalah bagian dari J2SE, karena itu tidak semua librabry
yang ada pada J2SE dapat digunakan pada J2ME. Tetapi J2ME mempunyai beberapa library khusus yang tidak dimiliki J2SE.
2.11.1. Sejarah Java
Sejarah Java berawal pada tahun 1991 ketika perusahaan Sun Microsystem memulai Green Project, yakni projek penelitian
untuk membuat bahasa yang akan digunakan pada chip-chip embedded untuk device intelligent consumer electronic. Bahasa
tersebut haruslah bersifat multiplatform, tidak tergantung kepada vendor yang memanufaktur chip tersebut.
Dalam penelitiannya, Projek Green berhasil membuat prototype semacam PDA Personal Data Assistance yang dapat
berkomunikasi antara satu dengan lain dan diberi nama Star 7. Ide
berawal untuk membuat sistem operasi bagi Star 7 berbasis C dan C++. Setelah berjalan beberapa lama, James Gosling, salah seorang
anggota team, merasa kurang puas dengan beberapa karakteristik dari kedua bahasa tersebut berusaha mengembangkan bahasa lain.
Bahasa tersebut kemudian dinamakan Oak, diinspirasi ketika dia melihat pohon di seberang kara ruang kantornya. Belakangan Oak
beralih nama menjadi Java. Karena pada awalnya ditujukan untuk pemrograman device
kecil, Java memiliki karakteristik berukuran kecil, efisien, dan portable untuk berbagai hardware. Projek Green sempat terancam
terhenti karena dalam perkembangannya, device ini belom memiliki pasar seperti yang diramalkan semula. Selanjutnya Java
diarahkan untuk pemrograman internet. Secara kebetulan, fitur- fitur Java sangat sesuai bagi pengembangan internet sehingga
dalam beberapa tahun belakangan ini Java telah menjadi primadona untuk pemrograman yang berbasis internet Benny,
2004:6.
2.11.2. Keunggulan Java
Java memiliki beberapa keunggulan bila dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya. Ada beberapa aspek yang
akan dibahas disini, yaitu:
1. Java bersifat sederhana dan relatif murah Java dimodelkan sebagian dari bahasa C++, namun dengan
memperbaiki beberapa karakteristik C++, seperti mengurangi kompleksitas beberapa fitur, penambahan fungsionalitas, serta
penghilangan beberapa aspek pemicu ketidakstabilan sistem pada C++.
2. Java berorientasi pada objek Object Oriented Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek
OOP, bukan seperti Pascal, Basic, atau C yang berbasis procedural. Dalam memecahkan masalah, Java membagi
program menjadi objek-objek, kemudian memodelkan sifat dan tingkah laku masing-masing. Selanjutnya, Java menentukan
dan mengatur interaksi antara objek yang satu dengan lainnya. 3. Java bersifat terdistribusi
Pada dekade awal perkembangan PC, komputer hanya bersifat sebagai workstation tunggal, tidak terhubung satu sama lain.
Saat ini, sistem komputerisasi cenderung terdistribusi, mulai dari workstation client, e-mail server, database server, web
server, proxy server, dan sebagainya. 4. Java bersifat Multiplatform
Pada umumnya, program yang dibuat dan dkompile di suatu platform hanya bisa dijalankan di platform tersebut. Java
bersifat multiplatform, yakni dapat diterjemahkan oleh Java Interpreter pada berbagai sistem operasi.
5. Java bersifat MultiThread Thread adalah proses yang dapat dikerjakan oleh program
dalam suatu waktu. Java bersifat Multithreaded, artinya dapat mengerjakan beberapa program dalam waktu yang hampir
bersamaan Benny, 2004:7.
2.11.3. Konsep Pemrograman Java
Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek. Pada bagian ini akan dibahas konsep-konsep penting dalam
pemrograman berorientasi objek, sehingga kita akan lebih mudah dalam mempelajari bahasa Java Fikri, 2005 : 74-105
1. Object Pada dasarnya semua benda yang ada di dunia nyata dapat
dianggap sebagai sebuah objek. Jika perhatikan lebih lanjut, pada dasarnya ada dua karakteristik yang utama pada sebuah
objek, yaitu: 1 setiap objek memiliki atribut sebagai status yang kemudian akan disebut sebagai state, 2 setiap objek
memiliki tingkah laku yang kemudian akan disebut sebagai behavior. Contoh sederhananya adalah: objek sepeda. Sepeda
memiliki atribut state: pedal, roda, jeruji, dan warna. Sepeda
memiliki tingkah laku behaviour: kecepatan menaik dan menurun, dan perpindahan gigi sepeda.
2. Class Class berbeda dengan objek. Class mrupakan prototipe yang
mendefinisikan variabel-variabel dan method-method secara umum. Sedangkan objek pada sisi yang lain merupakan
instansiasi dari suatu kelas. 3. Enkapsulasi
Dalam sebuah objek yang mengandung variabel-variabel dan method-method, dapat ditentukan hak akses pada sebuah
variable atau method dari objek. Pembungkusan variabel dan method dalam sebuah objek dalam bagian yang terlindungi
inilah yang disebut dengan enkapsulasi. Jadi, enkapsulasi dapat diartikan sebagai bungkusan wrapper pelindung program dan
data yang sedang diolah. Pembungkusan ini mendefinisikan perilaku dan melindungi program dan data yang sedang diolah
agar tidak diakses sembarang oleh program lain. 4. Inheritance
Class dapat didefinisikan dengan referensi pada class yang lain yang telah terdefinisi. Inheritance merupakan pewarisan atribut
dan method pada sebuah class yang diperoleh dari class yang telah terdefinisi tersebut. Setiap subclass akan mewarisi state
variabel-variabel dan
behavior method-method
dari
superclass-nya. Subclass kemudian dapat menambahkan state dan behavior baru yang spesifik dan dapat pula memodifikasi
overrid state dan behavior yang diturunkan oleh superclass- nya.
5. Polimorfisme Kata polimorfisme yang berarti satu objek dengan banyak
bentuk yang berbeda 6. Tipe data
Setiap variabel harus memiliki tipe data. Tipe data pada suatu variabel akan menentukan nilai dari variabel yang dapat dimuat
dan operasi-operasi yang dapat dilakukannya. Contohnya sebuah tipe data interger int dapat memuat hanya nilai-nilai
interger baik positif maupun negatif 7. Operator
Operator merupakan simbol yang biasa digunakan dalam menulis
suatu penyataan
statement dalam
bahasa pemrograman apapun. Operator akan melakukan suatu operasi
terhadap operand sesuai dengan fungsinya. Dalam java terdapat beberapa operator antara lain:
1. Operator Penugasan Operator ini adalah operator yang paling sederhana dan
hanya dilambangkan dengan karakter „=‟. Operator ini digunakan untuk menugaskan suatu nilai ke suatu variabel.
Contoh: int hitung = 4;
2. Operator Matematika Operator ini digunakan dalam ekspresi matematika. Berikut
ini daftar operator matematika yang dikenal dalam Java: Tabel 2.1 Operator Matematika
Operator Keterangan
+ Penjumlahan
- Pengurangan
Perkalian Pembagian
Modulus sisa bagi sumber: Fikri, 2005:50
3. Operator Penaikan dan Penurunan Operator ini digunakan untuk menaikkan atau menurunkan
suatu nilai interger bilangan bulat sebanyak satu satuan, dan hanya digunakan pada variabel.
Tabel 2.2 Operator Penaikan dan Penurunan
Operator Keterangan
++ Penambahan dengan nilai satu
-- Pengurangan dengan niali satu
sumber: Fikri, 2005:50 Sebagai contoh:
x = x +1; dapat ditulis menjadi:
x++ ; atau ++x ;
4. Operator Bitwise manipulasi bit Operator ini digunakan untuk operasi secara langsung
terhadap bit yang menyusun suatu bilangan. Daftar operator bitwise dalam Java adalah sebagai berikut:
Tabel 2.3 Operator Bitwise
Operator Arti
- Bitwise negasi NOT
Bitwise AND |
Bitwise OR Bitwise XOR
Geser kanan Geser kanan tanpa mempertahankan sign
dengan nilai 0 sebagai pengisi bit paling kiri Geser kiri
sumber: Fikri, 2005:55 Karena operasi bitwise manipulasi hingga ke bagian yang
paling kecil dari suatu bilangan, yaitu bit maka diperlukan penjelasan
lebih lanjut
tentang bagaimanan
Java menyimpan representasi suatu bilangan dalam bit, terutama
sekali untuk representasi bilangan negatif. Java menyimpan representasi dari suatu bilangan sebagai
bilangan basis dua binary yang tersusun atas bit. Contoh: bilangan binary: 00100111, angka 0 dan 1 yang
membentuk bilangan binary inilah yang disebut bit.
2.12. Java Server Pages
Java Server Pages yang disingkat JSP merupakan teknologi Java yang menyederhanakan proses pengembangan situs web. Dengan JSP,
perancang web dan pengembang aplikasi dapat dengan cepat mengembangkan elemen dinamik dan statik dari halaman web dengan
menggunakan embedded Java dan beberapa tag sederhana. Dengan tag tersebut, perancang HTML dapat mengakses data dan business logic yang
tersimpan dalam objek Java skip Java atau Java Beans tanpa harus menguasai kerumitan detail pengembangannya. Pemrograman Java dapat
lebih fokus dalam menulis kode program untuk mengimplementasikan kapabilitas Java pada halaman web. Berkas JSP adalah sebuah teks dengan
ekstensi .jsp yang menggantikan posisi dari berkas HTML tradisional. Sama seperti servlet, JSP bersifat server-side. Saat browser
memanggil berkas JSP, browser akan mengirimkannya ke web server yang dalam hal ini adalah server Hyper Text Transport Protocol HTTP.
Bagian statik yang berupa tag-tag HTML dari halaman web akan langsung dilewatkan. Bagian dinamik yang berupa kode program Java akan
dieksekusi dan dikompilasi menjadi servlet oleh mesin JSP yang telah aktif pada web server. Hasilnya kemudian akan digabungkan kembali dan
dikirim balik ke browser yang aktif pada komputer klien. JSP menyediakan teknologi yang tepat untuk aplikasi-aplikasi berbasis web.
JSP saat ini merupakan bagian integral dari pengembangan aplikasi berbasis web dengan menggunakan teknologi Java Foenadioen dan
Prakoso, 2008:73.
2.13. Tomcat