pengkodean code, dan pengujian testing. Pressman, 2002: 37- 38.
1.7. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah skripsi ini, maka penulis membaginya menjadi lima bab. Dibawah ini juga diuraikan penjelasan masing-masing
bab dengan perincian sebagai berikut: BAB I
PENDAHULUAN Bab ini menerangkan latar belakang masalah, identifikasi
masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, metode penelitian dan sistematika
penulisan. BAB II
LANDASAN TEORI Bab ini akan menjelaskan secara singkat teori dan sumber
daya yang diperlukan dalam pembuatan aplikasi pada bidang peminatan.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini akan menjelaskan proses penelitian penulis dalam merancang dan membangun aplikasi pada bidang
peminatan sesuai dengan metode perancangan dengan metode SDLC dengan model proses waterfall.
BAB IV HASIL PEMBAHASAN
Bab ini penulis mengimplemntasikan aplikasi pada bidang peminatan siswa berdasarkan hasil penelitian penulis.
BAB V PENUTUP
Bab ini merupakan bab terakhir dari skripsi, yang berisi kesimpulan yang berhubungan dengan penulisan skripsi ini
serta saran yang diharapkan berguna bagi perkembangan aplikasi ini dimasa mendatang.
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada
komponen atau elemennya. 1. Pendekatan
sistem yang
menekankan pada
prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai berikut :
“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur
– prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama
– sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaika
n suatu sasaran yang tertentu.” Jogianto, 1990:1. 2. Pendekatan sistem yang menekankan pada elemen atau komponennya
mendefinisikan sistem sebagai berikut : “Sistem adalah kumpulan dari
elemen – elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan
tertentu”. Jogianto, 1990:2.
2.1.1. Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem itu adalah suatu sistem mempunyai :
1. Batasan Sistem Boundary Penggambaran ini suatu elemen atau unsur mana yang
termasuk didalam sistem dan dimana yang diluar sistem.
2. Lingkungan Luar Environment Segala sesuatu diluar sistem, lingkungan yang menyediakan
asumsi, kendala, dan input terhadap sistem. 3. Masukan Input.
Sumber daya data, bahan baku, peralatan, energi dari lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu
sistem. 4. Keluaran Output.
Sumber daya atau produk informasi, laporan, dokumen, tampilan layer komputer, barang jadi yang disediakan untuk
lingkungan sistem oleh kegiatan-kegiatan dalam suatu sistem. 5. Komponen Component.
Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi
output 6. Penghubung Interface.
Tempat ini dimana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu atau berinteraksi Al Fatta, 2007:3
2.1.2. Klasifikasi Sistem
Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara suatu komponen lainnya. Karena sistem memiliki sasaran yang berbeda
untuk setiap kasus yang terjadi yang ada dalam sistem tersebut.
Oleh karena itu sistem dapat diklasifikasikan kedalam beberapa sudut pandang seperti:
a. Sistem abstrak dan sistem fisik Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-
ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologin yaitu sistem yang berupa pemikiran tetntang antara manusia
dengan Tuhan. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, seperti sistem komputer, sistem operasi, sistem
penjualan dan lain-lain. b. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi,
sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan hubungan manusia dengan mesin, yang disebut
dengan human machine system. c. Sistem tertentu deterministic system dan sistem tak tentu
probabilistic system Sistem tertentu adalah sistem beroperasi dengan tingkah laku
yang dapat diprediksi, sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi, karena
mengandung unsur probabilitas.
d. Sistem terbuka dan sistem tertutup Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan
dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sedangkan sistem tertutup merupakan sistem yang tidak terhubung dan tidak
dipengaruh oleh lingkungan luarnya Ladjamudin, 2005:6.
2.2. Konsep Dasar Informasi
Informasi merupakan proses lebih lanjut dari data yang sudah memiliki nilai tambah, informasi dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian,
yaitu: 1. Informasi strategis. Informasi ini digunakan untuk mengambil
keputusan jangka panjang, mencakup informasi eksternal, rencana perluasan perusahaan, dan sebagainya.
2. Informasi taktis. Informasi ini dibutuhkan untuk mengambil keputusan jangka menengah, seperti informasi trend penjualan yang dapat
dimanfaatkan untuk menyusun rencana penjualan. 3. Informasi teknis. Informasi ini dibutuhkan untuk keperluan operasional
sehari-hari, seperti informasi persediaan stock, return penjualan dan laporan kas harian Sutabri, 2004:17.
Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidak pastian didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Untuk
memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu dijelaskan bagaimana siklus yang dibutuhkan dalam menghasilkan
informasi. Siklus informasi atau siklus pengolahan data adalah sebagai berikut:
Proses Pengolahan Data
Input Data
Output Informasi
Gambar 2.1 Siklus Informasi Ladjamudin: 2005, hal 4
2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi