Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis Sistem Baru

b. Tujuan jangka menengah yaitu siswa yang lulus dapat diterima di Perguruan Tinggi Negeri 90 dan Perguruan Tinggi luar negeri 10 pada tahun 20102011. c. Tujuan jangka panjang yaitu bersaing dengan sekolah- sekolah luar negeri dari negara-negara maju di dunia pada tahun 20152016. 4. Struktur Organisasi Gambar 4.1 Struktur Organisasi SMA Negeri 1 Tangerang

4.2.2. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan

SMAN 1 Tangerang merupakan sebuah sarana pendidikan yang memfokuskan siswa agar berprestasi. Permasalahan yang terjadi saat ini sekolah kurang memanfaatkan teknologi yang berkembang dalam pengambilan suatu keputusan, dimana pengambilan keputusan dilakukan secara manual oleh yang bersangkutan. Berikut adalah flowchart sistem pengambilan keputusan yang sedang berjalan untuk mengambil keputusan peminatan di SMAN 1 Tangerang : Mulai Siswa konsultasi peminatan yang diinginkan ke guru BK Guru BK mendapatkan peminatan yang diinginkan siswa Guru BK memberikan hasil peminatan yang diinginkan siswa kepada Wali Kelas Wali Kelas membandingkan nilai dengan peminatan yang diinginkan siswa Siswa menerima hasil keputusan peminatan dari Wali Kelas Selesai Gambar 4.2 Flowchart Sistem Yang Sedang Berjalan Proses penjurusan pada sistem yang sedang berjalan pada SMAN 1 Tangerang, seperti yang disampaikan pada gambar 4.2, dimana proses peminatan masih dilakukan secara manual yang dilakukan oleh wali kelas untuk mendapatkan hasil akhir keputusan peminatan. Pada proses penentuan peminatan siswa, wali kelas menghitung rata-rata nilai akademik siswa apakah rata-rata nilai sudah sesuai atau tidak dengan peminatan yang diinginkan siswa. Rata-rata tiap peminatan ialah 70. Proses penjurusan ini akan sangat membutuhkan waktu yang lama dan kurang efisien. Berdasarkan hasil wawancara yang penulis lakukan, dapat disimpulkan bahwa proses penentuan peminatan siswa dari sistem yang sedang berjalan ini kurang efisien. Oleh karena itu pihak sekolah akan merubah proses dan metode peminatan siswa yang sedang berjalan ini menjadi sistem baru.

4.2.3. Analisis Sistem Baru

Proses peminatan menggunakan sebuah model analisis sistem baru yaitu submodel nilai. Submodel nilai ini terdiri dari nilai akademik dan minat siswa, ada 3 bidang peminatan, yaitu IPA, IPS, dan BAHASA. Tabel 4.1 Tabel Mata Pelajaran Berdasarkan Peminatan No Peminatan Mata Pelajaran 1 Ilmu Pengetahuan Alam Matematika 2 Ilmu Pengetahuan Alam Biologi 3 Ilmu Pengetahuan Alam Fisika 4 Ilmu Pengetahuan Alam Kimia 5 BAHASA Bahasa Indonesia 6 BAHASA Bahasa Inggris 7 BAHASA Bahasa Jepang 8 Ilmu Pengetahuan Sosial Geografi 9 Ilmu Pengetahuan Sosial Sejarah 10 Ilmu Pengetahuan Sosial Akuntansi 11 Ilmu Pengetahuan Sosial Ekonomi Setiap peminatan memiliki kriteria kelulusan yang akan dijelaskan berikut ini. 1. Untuk peminatan IPA, siswa yang berminat pada IPA harus memiliki nilai mata pelajaran dibidang IPA dengan minimal nilai 70 dan maksimal 1 mata pelajaran yang tidak lulus dari nilai minimal yang telah ditentukan. Jika lebih dari 1 maka dinyatakan tidak lulus IPA dan akan diproses ke peminatan yang lain. 2. Untuk peminatan IPS, siswa yang berminat pada IPS harus memiliki nilai mata pelajaran dibidang IPS dengan minimal nilai 75 dan maksimal 1 mata pelajaran yang tidak lulus dari nilai minimal yang telah ditentukan. Jika lebih dari 1 maka dinyatakan tidak lulus IPS dan akan diproses ke peminatan yang lain. 3. Untuk peminatan BAHASA, siswa yang berminat pada BAHASA harus memiliki nilai mata pelajaran dibidang BAHASA dengan minimal nilai 75 dan maksimal 1 mata pelajaran yang tidak lulus dari nilai minimal yang telah ditentukan. Jika lebih dari 1 maka dinyatakan tidak lulus BAHASA dan akan diproses ke peminatan yang lain. Jika dari keseluruhan nilai siswa tidak lulus pada semua peminatan maka siswa tersebut akan dimasukkan pada peminatan IPS.

4.2.4. Solusi Pemecahan Masalah