sebagai satpam malam. Khusus bagi karyawan perpustakaan dan satpam dipekerjakan dari Yayasan Perguruan Darul Ma’arif.
5. Sarana dan Prasarana
MTs. Darul Ma’arif juga mempunyai sarana yang lengkap untuk proses pembelajaran. Data dibawah ini berisikan tentang keadaan
sarana dan prasarana yang ada di MTs Darul Ma’arif.
Tabel 5 Keadaan Sarana dan Prasarana
Nama Bangunan Jumlah
Keadaan Bangunan
Ruang Kepala Sekolah 1
Baik Ruang Wakil Kepala Sekolah
Bid. Kurikulum 1
Baik
Ruang Wakil Kepala Sekolah Bid. kesiswaan
1 Baik
Ruang BK 1
Baik Ruang TU
1 Baik
Ruang Belajar Kelas 6
Baik Ruang Laboratorium
1 Baik
Masjid 1
Baik Ruang OSIS
1 Baik
Sarana Upacara 1
Baik Toilet Siswa
5 Baik
Toilet Guru 2
Baik Ruang Komputer
1 Baik
Ruang Perpustakaan 1
Cukup Baik Kantin
1 Baik
Lapangan Basket dan Volly 1
Baik Pos Keamanan
1 Baik
Kondisi sarana dan prasarana yang ada di MTs. Darul Ma’arif
sudah tergolong lengkap dan baik. Dalam aspek kegiatan belajar mengajar disediakan 6 lokal ruang kelas. Sedangkan dalam aspek untuk
pengembangan siswa, disediakan ruang praktek komputer, perpustakaan yang masih belum memadai dari segi kurang lengkapnya buku
pelajaran, laboratorium, mesjid untuk kegiatan ibadah seperti: pelaksanaan sholat dzuhur berjamaah, sholat jumat dan sholat dhuha.
Selain untuk pengembangan siswa di MTs. Darul Ma’arif juga
terdapat dalam aspek kelengkapan sekolah disediakan ruang TU, Kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, BK, kantin, dan pos
keamanan sekolah. Dari segi kerapihan, kedispilinan dan kebersihan MTs. Darul
Ma’arif mempunyai toilet siswa ada 2 untuk siswa perempuan dan 3 untuk siswa laki-laki, toilet yang ada di MTs.
Darul Ma’arif itu bersih dan rapi
6. Struktur Organisasi
Bagan di bawah ini menjelaskan mengenai struktur organisasai MTs. Darul
Ma’arif tahun ajaran 20092010. Seperti yang digambarkan di bawah ini:
Struktur Organisasi MTs. Darul Ma’arif Th. Ajaran 20092010
Sumber : Antung Abdullah k epala sekolah MTs. Darul Ma’arif, Wawancara, 20 Januari 2011
Bagan di atas merupakan struktur organisasi di MTs. Darul Ma’arif, dari tingkatan yang paling tinggi yaitu Yayasan Darul Ma’arif
yang didirikan oleh KH. Idham Cholid, kemudian dibawah naungan yayasan Darul Ma’arif terdapat MTs. Darul Ma’arif yang dikepalai oleh
H. Antung Abdullah, untuk wakil kepala sekolah bidang kurikulum yaitu Hj. Sri Komariyati, S. Ag dan untuk wakil kepala sekolah bidang
Siswa-siswi Wali Kelas
Dewan Guru Waka. Bid. Kesiswaan
Asep Iffan M. M. Pd
Kepala Sekolah
H. Antung Abdullah
Yayasan Perguruan Darul Ma’arif
Waka. Bid. Kurikulum
Hj. Sri Komariyati, S. Ag
BK
Lili Nurlinda Sari, S. Psi
kesiswaan yaitu Asep Iffan, M. Mpd. Guru bimbingan konseling yaitu Lili Nurlinda Sari S.Psi, kemudian segenap dewan guru, wali kelas dan
yang terakhir adalah siswa-siswi MTs Darul Ma ’arif.
Data dibawah ini merupakan wali kelas dari setiap kelas:
Wali Kelas :
a. Kelas VII A : Nurhidayat, S. Pd. I
b. Kelas VII B : Drs. H. Abdul Halim
c. Kelas VIII A : Sutamto S. Pd
d. Kelas VIII B : Lili Nurlinda Sari S. Psi
e. Kelas IX A : Hasidah, S. Ag
f. Kelas IX B
: Dra. Hj. Marwanih
B. Peran Guru Agama Islam dalam Membentuk Ahlakul
Karimah Siswa MTs. Darul Ma’arif
Masa depan siswa secara pedagogis banyak tergantung kepada guru. Guru yang pandai, bijaksana, mempunyai kemampuan dan keikhlasan
terhadap pekerjaannya mampu mendidik siswa kearah yang positif.
Guru menyadari bahwa siswa yang datang ke sekolah untuk belajar itu belum tentu atas kemauannya sendiri, tetapi mungkin karena memenuhi
keinginan orang tuanya. Semasa siswa itu tidak dapat melaksanakan kebutuhan akan pelajaran yang diberikan kepadanya, ia hanya menjalankan
tugas yang diajarkan guru. Bahkan barangkali siswa itu terpaksa duduk mendengarkan guru akan tetapi perhatiannya kurang terhadap penjelasan
guru. Dari pemahaman di atas tampak bahwa guru mempunyai peranan
yang sangat penting dalam upaya membentuk, mengarahkan dan membina siswa sehingga ia mampu menjadikan seorang siswa berakhlakul karimah
dalam kehidupan sehari-hari.