Juta tiga ratus dua puluh tujuh ribu tujuh puluh lima rupiah. dan pada tahun 2010 diperoleh zakat profesi sebesar Rp. 3,041,609,600.29 Tiga milyar empat puluh
satu juta enam ratus Sembilan juta enam ratus rupiah.
2
Dari angka tersebut terlihat selama dua tahun terakhir adanya kenaikan dana zakat
profesi yang diperoleh
BAZDA Kabupaten Serang sebesar Rp.195,282,525.29 atau kenaikan zakat profesi dari tahun 2009 ke 2010 sebesar
6,8. Berdasarkan data dari dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten
Serang bahwa jumlah penduduk Kabupaten Serang sesuai dengan jenis pekerjaan sebanyak 1.571.174 orang, kemudian jumlah penduduk yang wajib dikenakan
zakat profesi sebanyak 231.402 orang. Ini menunjukan bahwa masih besrnya potensi zakat profesi yang harus digali oleh BAZDA Kabupaten Serang.
Atas dasar pemikiran tersebutlah penulis tertarik untuk membahas masalah
badan amil zakat dengan judul “Strategi Penggalangan Dana Zakat Profesi Badan Amil Zakat Daerah Kabupaten Serang Banten
.”
B. Pembatasan dan perumusan masalah
Agar masalah dalam skripsi ini lebih terarah penulis merasa perlu membuat batasan masalah yang akan dibahas. Pembatasan tersebut ada pada strategi
penggalangan dana zakat profesi BAZDA Kabupaten Serang. Dan berkenaan dengan Batasan tersebut dapat diajukan beberapa rumusan
permasalahan yaitu sebagai berikut :
2
M edia Informasi BAZDA Kabupat en Serang, AZ-ZAKAT, Bant en: Sehat i Grafika, 2010, h. 33
1. Seberapa besar potensi zakat profesi di Kabupaten Serang ? 2. Bagaimana strategi penggalangan dana zakat profesi dan Amil Zakat Daerah
BAZDA Kabupaten Serang ?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui seberapa besar potensi zakat profesi Kabupaten Serang.
2. Mengetahui strategi penggalangan dana zakat profesi Badan Amil Zakat Daerah Kabupaten Serang.
Sedangkan yang menjadi manfaat dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk dapat menambah Ilmu pengetahuan bagi mahasiswa Fakultas Dakwah
dan komunikasi khususnya jurusan Manajemen Dakwah. 2. Sebagai wacana bagi peneliti maupun pihak terkait dalam mengembangkan
Badan Amil Zakat Daerah Kabupaten Serang, sehingga dapat dikenal di masyarakat.
D. Tinjauan Pustaka
Dalam penyusunan skripsi ini sebelum penulis mengadakan penelitian lebih lanjut kemudian menyusunnya menjadi sebuah karya ilmiah, maka
langkah awal yang penulis tempuh adalah mengkaji terlebih dahulu terhadap skeripsi-skeripsi terdahulu yang hampir sama dengan yang akan penulis teliti.
Maksud pengkajian ini adalah agar dapat diketahui bahwa apa yang penulis teliti sekarang tidak sama dengan penelitian dari skripsi-skripsi terdahulu.
Adapun setelah penulis mengadakan kajian kepustakaan, Penulis menemukan beberapa skripsi yang memiliki judul hampir sama dengan yang
penulis teliti. Judul-judul tersebut antara lain adalah karya milik “Nasikhin” yang berjudul “Manajemen Zakat badan Amil zakat Infaq dan Shodaqoh
BAZIZ DKI JKT” dalam skripsi ini Nasikhin hanya memaparkan kegiatan zakat Baziz DKI. Mulai dari Pengumpulan dana zakat secara umum,
Pendistribusian, dan pendayagunaan dalam upaya pemberdayaan umat. Dan tidak menganalisa acuan strategi penggalangan dana zakat profesi.
Skripsi yang ke dua adalah milik Putri Restu pratiwi dengan skripsi yang berjudul “strategi penggalangan dana zakat Lazis PP Muhammadiyah” dalam
skripsi ini Putri Pratiwi hanya memaparkan strategi penggalangan dana pada salah satu strategi pelayanan di lazis PP Muhammadiah, namun tujuan skripsi
ini lebih pada strategi pelayanan di lazis PP Muhammadiah. Berbeda dengan kedua skripsi diatas bahwa penelitian yang akan penulis
lakukan pada Badan Amil Zakat Daerah Kabupaten Serang adalah bertujuan memberikan penilaian secara kritis teori dan realita suatu badan yang ada serta
menilai bagaimana setrategi penggalangan dana zakat Profesi yang dilakukan. Demikian perbedaan pokok bahasan atau materi antara yang akan penulis
teliti dengan skripsi-skripsi terdahulu. Bahwa pada penelitian terdahulu hanya menjelaskan konsep manajemen secara umum dan strategi pelayanan.
E. Metodologi Penelitian