Program dan Aktivitas BAZDA Kabupaten Serang Banten

C. Program dan Aktivitas BAZDA Kabupaten Serang Banten

1. Beasiswa Pemberian beasiswa adalah salah satu prioritas sasaran distribusi dana yang dihimpun oleh BAZDA Kabupaten Serang. Beasiswa yang diberikan mencakup seluruh jenjang pendidikan dari Sekolah DasarMadrasah Ibtidaiyyah, SMPMTs, SMASMKMA dan bantuan untuk santri salafiyah serta beasiswa untuk jenjang sarjana S1, S2, S3. Alokasi beasiswa untuk jenjang sarjana diambil dari dana infaq sementara alokasi untuk beasiswa jenjang di bawahnya diambil dari dana zakat. tahun 1428 H2007 M BAZDA Kabupaten Serang mempunyai program beasiswa berlanjut yang akan memberikan beasiswa untuk jenjang SLTPsederajat dan SLTAsederajat yang berupa beasiswa berlanjut yaitu pemberian beasiswa selama satu tahun. Beasiswa ini diberikan kepada dhuafa berprestasi dengan sistem seleksi. 2. Bedah rumah Santunan bedah rumah diberikan oleh BAZDA Kabupaten Serang kepada para mustahik yang kehilangan tempat tinggal karena terkena musibah bencana atau mustahik yang tempat tinggalnya tidak layak huni. Program yang sama telah dilaksanakan pada Tahun 2009 di Kecamatan Baros, Ciomas, Padarincang dan Cinangka. Pada Tahun 2010 BAZDA Kabupaten Serang merealisasikan program yang sama di Kecamatan Serang 2 Lokasi, Walantaka 2 lokasi dan Gunungsari 1 lokasi. 3. Modal bergulir Merupakan program bantuan yang bersifat pinjaman murni kebajikan Qardhul Hasan kepada mustahik sehingga diharapkan bantuan yang diberikan akan memberikan efek positif dalam jangka panjang. Dalam hal ini Badan Amil Zakat Daerah BAZDA Kabupaten Serang telah mengalokasikan dana khusus setiap tahunnya. Dari nilai tersebut tak kurang dari 380 orang peminjam telah menjadi binaan. Melalui Modal bergulir ini mustahik diharapkan dapat terlepas dari jeratan rentenir maupun pelaku bank ribawi bank keliling yang menerapkan bunga berlipat atas pinjaman. Para mustahik yang menjadi peminjam Modal Bergulir hanya diwajibkan untuk mengembalikan pokok modal yang dipinjamnya, tanpa beban bunga atau biaya administrasi sekalipun. Sebagai salah satu bagian syiar dan pembinaan zakat, Badan Amil Zakat Daerah BAZDA Kabupaten Serang menganjurkan pemberian infaq oleh peminjam modal bergulir yang besarnya tidak ditentukan sama sekali. Hal ini sangat berdampak positif bagi mustahik karena mustahik akan memahami bahwa infaq merupakan tabungan untuk diri mereka sendiri. Hal yang sangat bertolak belakang dengan bunga yang diterapkan oleh bank keliling. Dengan sendirinya dalam jangka panjang perekonomian umat Islam akan semakin kokoh dengan bisnis yang berbasis syari’ah meski dalam skala mikro seperti para mustahik peminjam modal bergulir yang mayoritas merupakan pengusaha kecil. 4. Bantuan kesehatan Berbagai aktivitas yang berkaitan dengan kesehatan juga mendapatkan perhatian khusus dari BAZDA Kabupaten Serang. Pembelian alat-alat kesehatan, khitanan massal, bantuan kesehatan untuk perorangan dan berbagai hal yang terkait telah dilaksanakan oleh BAZDA Kabupaten Serang. Sementara untuk tahun 1430 H ini BAZDA Kabupaten Serang memprogramkan bantuan pos yandu, pengadaaan air bersih, bantuan kesehatan insidentil dan bantuan kesehatan lingkungan renovasi rumah. 5. Kunjangan kerja Selama kurun waktu Tahun 2003-2010 BAZDA Kabupaten Serang telah mendapatkan kunjungan dari 38 dinasinstansipemdaDPRD. Selain itu BAZDA KAbupaten Serang juga telah melakukan kunjungan kerja dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan zakat di BAZDA Kabupaten Serang, termasuk di dalamnya undangan-undangan dari berbagai lembaga sebagai narasumber berkaitan dengan pengelolaan zakat. 6. Peningkatan keterampilan Ibarat kata pepatah “berilah kail jangan diberi ikan”. Dengan pelatihan keterampilan ini dharapkan para mustahik akan mempunyai pegangan berupa “kail” untuk mencari penghidupan berupa “ikan” untuk jangka waktu yang panjang. Sehingga akan tercipta kemandirian bagi mustahik. Kerjasama dengan berbagai pihak LPK, Salon, Pengusaha, Lembaga Pemasyarakatan, Panti Asuhan, Yayasan, Sekolah Tinggi, Balai Besar Latihan Kerja Industri, dll telah dilakukan oleh BAZDA Kabupaten Serang dalam kegiatan ini. Pelatihan menjahit, otomotif, komputer, hingga pelatihan pembuatan makanan tradisional khas Banten. 7. Rakerda Berbagai kegiatan pembinaan dan sosialisasi juga dilakukan oleh BAZDA Kabupaten Serang. Pembinaan muallaf, pembinaan manajemen Unit Pengumpul Zakat UPZ dan pembinaan lainnya. Kegiatan sosialisasi juga merupakan agenda rutin BAZDA kabupaten Serang. Sosialisasi ke berbagai dinasinstansi, perusahaan dan sekolah sebagai salah satu bentuk syiar per-zakat-an untuk menggugah kesadaran masyarakat tentang kewajiban-kewajiban, keutamaan dan fungsi zakat bagi pribadi muzakki maupun masyarakat mustahik. Forum Rakerda dan Rakorda merupakan salah satu media untuk curah gagasan dan koordinasi antara BAZDA Kabupaten Serang dengan UPZ maupun dengan BAZDA Kecamatan. 8. Desa binaan Guru ngaji dan guru madrasah pada umumnya merupakan ujung tombak pendidikan ke-Islam-an bahkan di pelosok desa sekalipun. Namun kebanyakan kesejahteraan mereka secara ekonomi kurang mendapatkan perhatian. Sehingga BAZDA Kabupaten Serang mencoba untuk menyentuh golongan ini meski dengan dana yang tidak seberapa namun hal tersebut merupakan salah satu bentuk perhatian BAZDA Kabupaten Serang kepada mereka. 9. Ramadhan Merupakan program rutin BAZDA Kabupaten Serang yang berupa bantuan untuk Panti Asuhan. Teknis pelaksanaan pendistribusian dilaksanakan pada Bulan Ramadhan dan pada Hari Lebaran Anak Yatim Bulan Muharram. Bantuan konsumtif untuk foqoro masakin ini jug merupakan program rutin yang diberikan oleh BAZDA kabupaten Serang setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri. Dibagikan kepada para mustahik yang tersebar di 34 Kecamatan se-Kabupaten Serang. 10. Bantuan khusus BAZDA Kabupaten Serang memberikan bantuan kepada muallaf dan gharimin. Bantuan bencana BAZDA Kabupaten Serang telah mengalokasikan dana siaga yang dapat digunakan sewaktuwaktu sebagai antisipasi terjadinya bencana. Bencana gempa bumi, Tsunami, angin putting beliung, banjir dan bencana alam lain.Hal ini merupakan salah satu program yang telah diantisipasi oleh BAZDA Kabupaten Serang. 11. Sosialisasi zakat Kegiatan ini dimasudkan untuk mengembangkan wawasan ke-Islam-an bagi masyarakat umum dengan tema-tema kontemporer yang disajikan oleh para pakar di bidangnya masing-masing. Seminar tetang zakat, zakat fitrah, zakat profesi dan lain sebagainya. Pembinaan untuk remaja dalam Studi Islam Intensif juga merupakan kegiatan rutin BAZDA Kabupaten Serang yang biasanya diselenggarakan setiap Bulan Ramadhan untuk remaja-remaja usia SLTA dan mahasiswa se-Kabupaten Serang. 12. Mushola Bantuan lembaga keagamaan yang dimaksud adalah bantuan kepada masjid, musholla, madrasah, majelis ta’lim dan pondok pesantren.

BAB IV ANALISIS STRATEGI PENGGALANGAN DANA ZAKAT PROFESI

BADAN AMIL ZAKAT DAERAH KABUPATEN SERANG

A. Potensi Zakat Profesi di Kabupaten Serang

Untuk mengetahui seberapa besar potensi zakat di Kabupaten Serang akan digunakan suatu metode perkiraan yang sederhana. Diakui dengan metode yang digunakan ini belum mencerminkan hasil yang akurat. Namun demikian hasil perkiraan tersebut dapat digunakan sebagai tolok ukur pembanding sejauh mana realisasi pengumpulan zakat profesi yang telah dilakukan oleh BAZDA dengan potensi zakat profesi yang ada. Bila rasio antara realisasi dengan potensi masih kecil berarti penggalian potensi zakat masih belum optimal, tetapi bila rasionya cukup besar maka dapat dikatakan bahwa upaya yang dilakukan cukup optimal. Metode perkiraan potensi zakat profesi yang digunakan dalam tulisan ini didasarkan pada asumsi dimana kadar zakat minimal adalah 2,5 dan asumsi pendapatan setiap tenaga kerja Rp. 1.500.000,- perbulan. Di bawah ini adalah potensi zakat profesi kabupaten serang sesuai dengan jumlah tenaga kerja pada tahun 2010: 36

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI ZAKAT, INFAK DAN SEDEKAH PADA LEMBAGA AMIL ZAKAT (LAZ) LAZISMU CABANG BANYUWANGI DAN BADAN AMIL ZAKAT DAERAH (BAZDA) KABUPATEN BANYUWANGI

0 5 20

ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI ZAKAT, INFAK DAN SEDEKAH PADA LEMBAGA AMIL ZAKAT (LAZ) LAZISMU CABANG BANYUWANGI DAN BADAN AMIL ZAKAT DAERAH (BAZDA) KABUPATEN BANYUWANGI

2 11 20

ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI ZAKAT, INFAK DAN SEDEKAH PADA LEMBAGA AMIL ZAKAT (LAZ) LAZISMU CABANG BANYUWANGI DAN BADAN AMIL ZAKAT DAERAH (BAZDA) KABUPATEN BANYUWANGI

0 3 20

ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI ZAKAT, INFAK DAN SEDEKAH PADA LEMBAGA AMIL ZAKAT (LAZ) LAZISMU CABANG BANYUWANGI DAN BADAN AMIL ZAKAT DAERAH (BAZDA) KABUPATEN BANYUWANGI

0 3 20

Pemberdayaan ekonomi umat melalui zakat produktif : studi kasus pada Badan Amil Zakat Daerah/ BAZDA Kota Tangerang

2 13 488

Pemberdayaan ekonomi pedagang sembako di kelurahan Cipare Kebon jahe Serang melalui pinjaman modal bergnlir BAZDA Kabupaten Serang

0 2 82

Pendistribusian dana zakat untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat pada Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Kab.Karawang

2 15 108

PERAN PEMERINTAH DALAM PENGELOLAAN ZAKAT MELALUI BADAN AMIL ZAKAT DAERAH (BAZDA) KOTA PADANG.

0 0 8

View of Peran Amil Zakat dalam Mengoptimalkan Zakat Produktif: Studi Analisis Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) Kota Bekasi

1 1 22

BAB IV DASAR PENARIKAN DAN PENYALURAN ZAKAT PROFESI DIBERIKAN OLEH BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KOTA BENGKULU DALAM PENYALURAN DANA ZAKAT PROFESI - PERTANGGUNG JAWABAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KOTA BENGKULU DALAM PENYALURAN DANA ZAKAT PROF

0 0 13