Metode Penelitian Penyelesaian Perkara Sengketa Pilkada Depok(Analisis Terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 002/SKLN-iv/2006 Terkait Sengketa Kewenangan Lembaga Negara)

membahas tentang bagaimana proses dalam pilkada dan hukum acaranya. Akan tetapi tesis tersebut tidak menjelaskan sengketa hingga ke Mahkamah Konstitusi. Ketiga, Tesis “Penyelesaian Sengketa Penetapan Hasil Pemilihan Kepala Daerah ”, oleh Andharinalti, Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2008. Dalam tesis ini membahas mengenai gambaran sistem demokrasi dan pemilihan kepala daerah ditinjau dari pilkada di berbagai kota yaitu Nanggroe Aceh Darussalam, Provinsi Papua, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Berbeda dengan skripsi yang penulis bahas, yaitu dalam proses penyelesaian sengketa pilkada Depok yang berproses hingga pada tahap pengajuan ke Pengadilan Negeri, Mahkamah Agung, hingga sampai diputus di Mahkamah Konstitusi. Keempat, Skripsi “Kedudukan Hukum Legal Standing dalam Hukum Acara Pengujian Undang-undang pada Mahkamah Konstitusi ”, oleh Ahmad Siddiq, Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005. Dalam salah satu babnya menguraikan mengenai konsep Mahkamah Konstitusi legal standing dalam hukum acara pengujian perundang-undangan di Mahkamah Konstitusi, serta menguraikan contoh putusan perkara yang memenuhi syarat legal standing. Dalam skripsi tersebut tidak menjelaskan penyelesaian sengketa kewenangan lembaga negara, akan tetapi hanya pada masalah pengujian undang-undang.

E. Metode Penelitian

Untuk sampai pada rumusan yang tepat mengenai kajian tersebut, metodologi yang digunakan adalah: 1. Jenis Penelitian Data Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah melalui pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif yang mengkombinasikan pendekatan normatif dan empiris. 2. Teknik Pengumpulan Data Mengenai teknik pengumpulan data, penulis akan memperoleh data dengan metode penelitian menggunakan studi kepustakaan library research, yaitu melakukan pengumpulan data-data yang dibutuhkan dari buku-buku, tulisan-tulisan dari berbagai sumber referensi, dan mengumpulkan, meneliti, menelaah serta mengkaji data dan informasi dari berbagai media yang relevan dan obyektif. Penulis juga melakukan studi lapangan field research, berupa wawancara mendalam interview tehadap anggota Komisi Pemilihan Umum serta kepada Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi, yang bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang subyek studi yang tidak ditemukan secara tertulis dalam literatur dan data sekunder lainnya, atau sekali pun ada, demikian tidak dijelaskan secara lengkap. 3. Sumber Data a. Data primer, yaitu Undang-Undang Dasar 1945, Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi beserta penjelasannya, Undang- undang Nomor 32 Tahun 2003 tentang Pemerintah Daereh, serta Berkas Putusan Perkara Nomor 002SKLN-IV2006, Nomor 001PUU-IV2006. Nomor 01PILKADA2005, Nomor 01 PKPILKADA2005 dan yang pokok yaitu dari buku-buku hukum mengenai bahasan dari judul skripsi ini. b. Data sekunder, penulis mencari dan memperolah data dalam penyusunan skripsi ini yaitu dari literature yang berasal dari Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah KPUD Depok, Arsip Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi, Jurnal, Internaet, kamus, dan buku-buku pengetahuan lainnya yang berkaitan dengan obyek kajian. 4. Teknik Analisis Data Dalam penyajian skripsi ini menggunakan metode analisis yuridis. Melalui pendekatan Conten Analisis, yaitu penulis mencoba melakukan analisis dari data putusan-putusan dari badan peradilan tentang perseteruan sengketa Pilkada Depok, hingga memperoleh data-data yang terkumpul dalam penelitian ini. Seluruh data yang diperoleh akan diklasifikasikan dari bentuk yang bersifat umum, kemudian di kaji dan diteliti, selanjutnya ditarik kesimpulan yang mampu memberikan gambaran spesifik dan relevan mengenai data tersebut. 5. Teknik Penulisan Skripsi Adapun teknik penulisan skripsi ini, penulis menggunakan buku “Pedoman Penulisan Skripsi” yang diterbitkan oleh Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri, Jakarta, 2007. Dengan menggunakan Ejaan Yang Disempurnakan EYD dan dengan beberapa pengecualian, adapun kutipan ayat dari pasal-pasal dalam Undang-undang diketik satu spasi dan dicetak miring.

F. Sistematika Penulisan