1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Komunikasi adalah salah satu dari aktivitas manusia yang di kenali oleh semua orang namun sangat sedikit yang dapat mendefinisikan secara memuaskan,
komunikasi memiliki definisi yang tidak terhingga seperti : saling bicara, televise, dan penyebaran informasi.
1
Tanpa komunikasi manusia jadi terpisah dari lingkungan. Namun tanpa lingkungan komunikasi menjadi kegiatan yang tidak
relevan. Dengan kata lain manusia berkomunikasi karena perlu mengadakan hubungan dengan lingkungannya. Komunikasi bukan hanya menyampaikan
informasi saja akan tetapi dari komunikasi bisa merubah sikap, akhlak dan tingkah laku seseorang.
Komunikasi juga memepunyai peran dalam bersosialisasi, serta memberikan suatu pengetahuan dalam hal pendidikan ataupun dalam agama.
Pendidikan adalah bagian dari komunikasi yaitu bagaimana proses pengajarannya mengunakan atau melibatkan dua aspek komunikasi yang terdiri dari guru sebagai
komunikator dan murit sebagai komunikan. Hal ini sesuai dengan yang di ungkap kan oleh Wilbur schramm bahwa komunikasi didasarkan atas hubungan dua orang
atau seseorang dengan orang lain. Komunikasi ini yang terfokus pada satu titik atau satu informasi yang sam, ini digunakan komunikasi bertatap muka face to
1
Jhon Fiske, pengantarilmukomunikasi, rajawalipers, 2012 hal 1
face communication. Hakekatnya komunikasi bisa diartikan dengan merubah sikap atau tingkah laku seseorang menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Dalam lingkungan sekolah, kampus ataupun kantor mempunyai penerapan strategi komunikasi yang berbeda-beda. Begitu pula halnya yang dilakukan
sekolah dasar islam iini mempunyai cara sendiri untuk penerapan strategi komunikasi ini. Karena segala sesuatu yang dilakukan oleh sekolah dasar islam ini
harus dilandasi dari komunikasi yang kuat. Maka dari itu, sekolah dasar islam adalah suatu tempat dimana anak-anak belajar dalam pembentukan akhlak dan
kecerdasan pendidikan. Sekolah dasar adalah lembaga pendidikan yang modern. Sekolah dasar
islam merupakan tempat dimana tidak hanya belajar dalam pembelajaran kecerdasan saja, tetapi mempelajari segala sesuatu tentang ajaran-ajaran yang
diberikan oleh Rasullulah SAW untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini peran dari seorang guru sangat dibutuhkan dalam membangun
tingkat akhlak dan kecerdasan muridnya. Tidak hanya itu, guru merupakan elemen penting yang tidak bisa
dipisahkan oleh sekolah. Seorang guru harus dibekali ilmu komunikasi afgar apa yang disampaikanya dapat menjadi efektif dan murid dapat memahami pelajaran
dengan mudah. Telah disepakati, bahwa fungsi komunikasi adalah menyampaikan informasi, mendidik, menghibur dan mempengaruhi. Dalam komunikasi
pendidikan istilah pendidikan dan pengajar adalah dua komponen yang saling melibatkan antara pengejar sebagai komunikatir dan pelajar sebagai komunikan.