keputusan terlambat, maka akan dapat berakibat fatal bagi organisasi. Dewasa ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat,
sehingga teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.
3. Relevan
Berati informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang yang satu dengan yang lainnya berbeda,
misalnya informasi mengenai sebab musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan
kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya informasi mengenai harga pokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi
relevan untuk akuntan.
2.1.6 Nilai Informasi
Nilai dari informasi Value of information ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem
informasi umumnya digunakan beberapa kegunaan.
2.1.7 Konsep Dasar Sistem Informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen didalam pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi
information system atau disebut juga dengan processing system atau information processing system atau information generating system.
Menurut Wilkinson definisi Sistem informasi adalah : “Suatu kerangka kerja dengan mana sumber daya manusia, komputer
dikoordinasikan untuk mengubah masukan data menjadi keluaran informasi guna mencapai sasaran sasaran perusahaan.” Wilkinson, 1982.
2.1.8 Komponen Sistem Informasi
John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa system informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya istilah Blok bangunan
Building block, yaitu blok masukan Input block, blok model model block, blok keluaran output block, dan kendali control block sebagai suatu sistem.
Keempat blok tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.
Penjelasannya yaitu : 1. Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk
menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Blok Model Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model
matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang
tersimpan dibasis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Blok Keluaran Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan
informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Blok Kendali Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti
misalnya bencana alam, api, temperature, air, debu, kecurangan-kecurangan, sabotase, dan lain sebagainya.
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem harus
dicegah ataupun bila terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung diatasi.
2.1.9 Pengertian Data