Access Point Topologi Jaringan

misalkan http:www.google.compage.htm. Seluruh web page berisi instruksi- instruksi bagaimana untuk ditampilkan. Browser menampilkan page dengan membawa instruksi-instruksi ini. Instruksi yang paling umum untuk menampilkannya disebut dengan tag HTML.

2.15 Web Server

Web server adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan dokumen- dokumen web Kasiman, 2006. Komputer ini akan melayani permintaan dokumen web dari kliennya. Browser web seperti Internet Explorer dan atau Mozilla Firefox berkomunikasi melalui jaringan termasuk jaringan Internet dengan server web, menggunakan HTTP. Browser akan mengirimkan request kepada server untuk meminta dokumen tertentu atau layanan lain yang disediakan oleh server. Server memberikan dokumen atau layanannya jika tersedia juga dengan menggunakan protokol HTTP. Web server yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service IIS. Apache merupakan web server antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistem operasi Windows.

2.16 Access Point

Pada Internet Service Provider ISP, kita biasanya membutuhkan sebuah Access Point AP untuk memberikan servis pada client. Access Point pada dasarnya berfungsi sebagai bridge antenna jaringan wireless dan jaringan kabel LAN melalui konektor UTP RJ-45 yang umumnya tersedia di belakang Access Point Onno, 2006. Beberapa Access Points AP mempunyai beberapa fungsi kompleks, seperti DHCP server, firewall, proxy server semua menjadi satu didalamnya. Seringkali kita dapat mengganti antenna sebuah Access Point dengan antenna eksternal. Beberapa mekanisme proteksi biasanya tersedia di Access Point agar hanya card dengan MAC address tertentu yang dapat mengaksesnya. Kadang-kadang kita perlu meng-enkrip data yang dikirimkan, agar orang lain tidap dapat melihat informasi yang kita kirim.

2.17 Topologi Jaringan

Topologi merupakan cara menghubungkan komputer atau terminal-terninal dalam suatu jaringan Dony Rum, 2008. Dari sisi bentuk dan model hubungan antarkomputer, jaringan komputer dapat berbentuk sebagai berikut: 1. Topologi Star Network Topologi jaringan ini adalah node station berkomunikasi langsung dengan stasiun lain melalui pusat node hubswitch. Data mengalir dari node ke pusat node dan diteruskan ke node stasiun tujuan. Jika salah satu segmen kabel putus, jaringan lain tidak akan terputus. Keuntungan: a. Akses ke stasiun lain klien ataupun server berlangsung cepat b. Dapat menerima stasiun kerja baru selama port di pusat node hubswitch tersedia. c. Hubswitch bertindak sebagai konsentrator. d. Hubswitch dapat di susun seri bertingkat untuk menambah jumlah stasiun yang berkoneksi ke jaringan. e. Pengguna dapat lebih banyak di banding topologi bus maupun star ring. Kerugian: Bila lalu lintas data cukup tinggi dan terjadi tabrakan maka semua komunikasi akan ditunda dan koneksi akan dilanjutkan dengan cara random apabila hubswitch mendeteksi tidak ada jalur yang sedang digunakan oleh node lain. 2. Topologi Bus Topologi ini merupakan bentangan satu kabel yang kedua ujungnya di tutup, di mana kabel terdapat node-node. Sinyal dalam kabel pada topologi ini dilewatkan satu arah sehingga memungkinkan sebuah tubrukan terjadi. Keuntungan: a. Murah, karena tidak memakai banyak media, kabel yang dipakai sudah umum banyak tersedia di pasaran. b. Setiap komputer dapat saling berhubungan langsung Kerugian: Seringa terjadi hang atau crass talk, yaitu bila lebih dari satu pasang memakai jalur di waktu yang sama. Pengguna jalur harus bergantian atau ditambahkan relay. 3. Topologi Ring Topologi jaringan yang berupa lingkaran tertutup yang berisi banyak node. Sinyal mengalir dalam dua arah sehingga dapat menghindarkan terjadinya tubrukan. Dengan demikian pergerakan data dapat terjadi sangat cepat.

2.18 Pengujian