input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
f. Sistem Memiliki Keluaran Sistem
Output
Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem. Output dapat berupa masukan untuk subsistem yang lain.
g. Sistem Memiliki Pengolah Sistem
Process
Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.
h. Sistem Memiliki Sasaran Sistem
Suatu sistem harus mempunyai tujuan dan sasaran, jika tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
2.1.3 Pengertian Informasi
Informasi adalah rangkaian data yang mempunyai sifat sementara, tergantung dengan waktu, mampu memberi kejutan atau surprise pada yang
menerimanya Witarto, 2004. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi
penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami didalam keputusan sekarang maupun masa depan Gordon, 2004.
Karakteristik dari informasi adalah penerima informasi mengalami perubahan dari kondisi State belum mengetahui. Informasi yang benar dan baru
dapat mengkoreksi dan mengkonfirmasi informasi sebelumnya. Informasi juga
dapat dikatakan sebagai data yang telah diproses, yang mempunyai nilai tentang tindakan atau keputusan.
Pengolah informasi adalah salah satu elemen kunci dalam sistem konseptual dan pengolah informasi ini dapat meliputi elemen-elemen komputer,
elemen-elemen non-komputer atau kombinasinya.
2.1.4 Siklus Informasi
Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat berceritera banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melaluin suatu model
menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan. Yang berarti menghasilkan suatu
tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan dengan siklus
informasi information cycle Burch, 1986. Siklus ini disebut juga dengan siklus pengolahan data data processing cycles digambarkan dalam gambar 2.1
Gambar 2.1 Siklus Informasi
Sumber : Analisis dan Desain Sistem Informasi, Jogiyanto, 1993
2.1.5 Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi quality of information tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat accurate, tepat pada waktunya timeless, dan
relevan relevance. John Burch dan Gary Grudnitski menggambarkan kualitas dari informasi dengan bentuk bangunan yang ditunjang oleh tiga buah pilar lihat
gambar 2.2.
Gambar 2.2 Pilar Kualitas Informasi Jogiyanto, 1993
Sumber : Analisis dan desain sistem informasi, Jogiyanto, 1993 Penjelasan dari gambar 2.2 pilar kualitas informasi tersebut adalah :
1. Akurat
Berati informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan
maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan noise yang dapat
merubah atau merusak informasi tersebut. 2.
Tepat pada waktunya Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan
keputusan terlambat, maka akan dapat berakibat fatal bagi organisasi. Dewasa ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat,
sehingga teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.
3. Relevan
Berati informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang yang satu dengan yang lainnya berbeda,
misalnya informasi mengenai sebab musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan
kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya informasi mengenai harga pokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi
relevan untuk akuntan.
2.1.6 Nilai Informasi