Struktur Organisasi Identifikasi kebutuhan sistem

1. Memberikan informasi yang up to date dari kegiatan yang ada di dalam kampus 2. Dapat memvisualisasikan bentuk dan rupa gedung dengan menggunakan model 3 dimensi 3. Adanya fungsi editing yang memungkinkan admin dalam mengelola dan memanipulasi peta 4. Menampilkan peta dengan platform google maps dan google earth yang interaktif dan menarik yang mudah digunakan Admin Kabir Umum Database Disimpan PR Umum Pengembang Kabag umum Masyarakat 1 2 3 4 5 12 20 8 9 6 10 18 19 22 15 16 13 14 7 11 17 23 21 Gambar 4.3 Sistem Usulan Keterangan : 1. Admin melakukan login 2. Admin mengelola data parkir 3. Admin mengelola data fakultas 4. Admin mengelola data gedung 5. Admin mengelola data download 6. Admin mengelola data 3 dimensi 7. Admin mengelola halaman web 8. Kabag umum mengelola data parkir 9. Kabag umum mengelola data fakultas 10. Kabag umum mengelola data gedung 11. Kabag umum mengelola data download 12. PR umum memvalidasi data 13. PR umum melihat peta 14. PR umum melihat model 3 dimensi 15. Kabir umum memvalidasi data 16. Kabir umum melihat peta 17. Kabir umum melihat model 3 dimensi 18. Masyarakat melihat peta 19. Masyarakat melihat model 3 dimensi 20. Pengembang melihat peta 21. Pengembang melihat model 3 dimensi 22. Pengembang melakukan registrasi 23. Pengembang mendownload data

4.2 Workshop Design Proses Desain

Merupakan tahap lanjutan dari tahap perencanaan kebutuhan Requirements Planning, dimana dilakukan pengidentifikasian dari solusi alternatif yang ada dengan pemilihan solusi terbaik. Setelah itu, dilanjutkan dengan melakukan pemodelan proses bisnis dan desain pemrograman untuk data-data yang telah diperoleh yang nantinya akan dimodelkan dalam arsitektur informasi. Adapun tahapan yang dilakukan dalam proses desain ini diantaranya sebagai berikut:

4.2.1 Membuat Model Desain dengan Pemodelan Object Oriented

4.2.1.1 Use Case Diagram dan Narasi Use Case

Use Case mendeskripsikan interaksi antara Aktor aplikasi Pengembangan Sistem Informasi Peta Kampus Berbasis web. Seperti dijelaskan pada Tabel 4.1 berikut: Tabel 4.1 Identifikasi Aktor dan Use Case No Actor Description 1 Admin Aktor yang bisa mengakses keseluruhan yang ada di dalam sistem dan mengelola peta kampus dan informasi. 2 Pengembang Aktor yang membutuhkan informasi seputar kampus dan mendownload data – data yang diperlukan

Dokumen yang terkait

Pengembangan sistem Informasi kepegawaian (simpeg) berbasis web : studi kasus Subag Administrasi Kepegawaian Pusat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

5 46 281

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa program studi pendidikan dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang makanan cepat saji ( fast food) tahun 2009

0 21 71

Pustakawan akademik dan feasilibitas pengembangan insitutional repository (studi kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 16 14

Pustakawan Akademik dan Feasilibitas Pengembangan Insitutional Repository (Studi Kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 11 17

Pemetaan Kajian Tafsir Al-Qur’an pada Program Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: Analisis Sitiran Pengarang yang Disitir Disertasi Mahasiswa Tahun 2005-2010

0 5 55

Perilaku pencarian informasi dosen jurusuan komunikasi fakultas ilmu dakwah ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi kebutuhan berdakwah

0 12 0

Pengaruh self-regulated learning dan dukungan sosial terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 21 0

Aplikasi sistem informasi pendaftaran wisuda berbasis online studi kasus fst UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 3 14

Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: PENGUJIAN KEPUASAN SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN END-USER COMPUTING SATISFACTION STUDI KASUS : SISTEM INFORMASI AKADEMIK UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1 10 192