Pendayagunaan Aparatur Negara RI dan Dirjen Anggaran Departemen Keuangan RI Nomor 02M-PAN12002
tanggal 9 Januari 2002 dan Nomor S-490MK-22002 tanggal 14 Februari 2002. Rekomendasi ini merupakan
dasar bagi keluarnya Keputusan Presiden Nomor 031 tanggal 20 Mei Tahun 2002 tentang Perubahan IAIN Syarif
Hidayatullah Jakarta menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Periode UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Mulai 20 Mei 2002
Dengan keluarnya Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 031 tanggal 20 Mei 2002 IAIN Syarif
Hidayatullah Jakarta resmi berubah menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Peresmiannya dilakukan pada 8 Juni
2002. Satu langkah lagi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menambah fakultas yaitu Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan Program Studi Kesehatan Masyarakat sesuai surat keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 1338
DT2004 Tahun 2004 tanggal 12 April 2004 tentang ijin Penyelenggaraan Program Studi Kesehatan Masyarakat
S1 pada Universitas Islam Negeri dan Keputusan Direktur Jenderal Kelembagaan Agama Islam tentang izin
penyelenggaraan Program Studi Kesehatan Masyarakat
Program Sarjana S1 pada Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Nomor Dj.II372004 tanggal
19 Mei 2004. Sebagai bentuk reintegrasi ilmu, UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta sejak tahun akademik 20022003 menetapkan nama-nama fakultas sebagai berikut:
1. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan 2. Fakultas Adab dan Humaniora
3. Fakultas Ushuluddin 4. Fakultas Syar
i’ah dan Hukum 5. Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
6. Fakultas Dirasat Islamiyah 7. Fakultas Psikologi
8. Fakultas Ekonomi dan Bisnis 9. Fakultas Sains dan Teknologi
10. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 11. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
12. Sekolah Pascasarjana Hingga tahun 2008 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
terus berupaya menyiapkan peserta didiknya menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik
dan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan
dan atau menciptakan ilmu pengetahuan keagamaan dan ilmu ilmu terkait lainnya dalam arti yang seluas-luasnya.
4.1.2.2 Struktur Organisasi
Rektor
Pembantu Rektor Bidang
Administrasi Umum
Bagian Umum Bagian Organisasi,
Kepegawaian dan Peraturan Perundang
- undangan Kepala Biro
Administrasi Umum dan
Kepegawaian
Gambar 4.1
Struktur Organisasi 1. Rektor dan Pembantu Rektor
Rektor dan Pembantu Rektor adalah unsur pimpinan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Kepala Biro Admistrasi Umum dan Kepegawaian Biro
Administrasi Umum
dan Kepegawaian
mempunyai tugas memberikan layanan administrasi di bidang umum dan kepegawaian di lingkungan UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta. Biro
Administrasi Umum
dan Kepegawaian
menyelenggarakan fungsi:
1.
Pelaksanaan administr asi umum;
2.
Pelaksanaan administrasi kepegawaian
3.
Pelaksanaan administrasi organisasi dan tatalaksana
4.1.2.3 Identifikasi kebutuhan sistem
Mengidentifikasi kebutuhan sistem merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap perencanaan
sistem. Kebutuhan adalah sebuah kondisi yang menuntut suatu hal untuk dipenuhi. Untuk itu dibuatlah suatu
pengembangan sistem yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Dari hasil penelitian diperoleh kebutuhan yang
diharapkan, diantaranya adalah: 1. Untuk masyarakat kebutuhan akan suatu sistem yang
memberikan informasi terkini mengenai kampus terkait fasilitas, lokasi gedung
– gedung kampus, dan informasi mengenai gedung
– gedung kampus. 2. Untuk UIN Jakarta dapat memberikan informasi yang
up to date terhadap masyarakat.
4.1.3 Sistem Berjalan
Sistem berjalan pada UIN Jakarta saat memberikan informasi mengenai letak kampus dengan sistem web yang menampilkan
denah atau master plan dalam bentuk PDF. Jadi masyarakat umum hanya bisa melihat letak atau lokasi gedung yang ingin dituju.
Master Plan Kampus
Website
3. Di upload ke website
Pengunjung
5. Memberikan Informasi 4. Melihat Peta Kampus
Staff Umum
1. Master Plan dikelola oleh staff umum
2. Master Plan di ubah ke dalam bentuk PDF
Gambar 4.2 Sistem Berjalan
Kelemahan : 1. Peta yang dipublikasikan di dalam web masih dalam bentuk
denah 2. Hanya dapat memberikan informasi letak
– letak gedung yang ada di kampus
3. Kurang interaktif terhadap Pengunjung
Kelebihan : Sudah ditampilkan kedalam website, sehingga masyarakat
dapat melihat peta melalui internet
4.1.4 Identifikasi masalah
4.1.4.1 Analisis Masalah
Identifikasi masalah dilakukan pada sistem yang berjalan selama ini. Adapun hasil dari identifikasi adalah sebagai
berikut: 1. Informasi yang ditampilkan hanya terbatas pada lokasi
gedung, sehingga masyarakat hanya mengetahui letak gedung saja
2. Sistem yang ada masih menampilkan master plan kampus dalam bentuk PDF, sehingga kurang interaktif bagi
masyarakat 3. Informasi kegiatan yang terkait untuk umum masih terbatas,
karena informasi hanya tercapai pada internal saja
4.1.5 Sistem Usulan
Solusi yang ditawarkan untuk sistem peta kampus ini adalah dengan mengembangankan peta kampus menjadi lebih
interaktif dengan memanfaatkan Google Maps dan Google Earth. Berikut adalah fungsi
– fungsi yang diusulkan dalam pengembangan sistem informasi peta kampus berbasis web:
1. Memberikan informasi yang up to date dari kegiatan yang ada di dalam kampus
2. Dapat memvisualisasikan bentuk dan rupa gedung dengan menggunakan model 3 dimensi
3. Adanya fungsi editing yang memungkinkan admin dalam mengelola dan memanipulasi peta
4. Menampilkan peta dengan platform google maps dan google earth yang interaktif dan menarik yang mudah digunakan
Admin Kabir Umum
Database
Disimpan
PR Umum Pengembang
Kabag umum Masyarakat
1 2
3 4
5 12
20
8 9
6 10
18 19
22 15
16 13
14
7 11
17 23
21
Gambar 4.3 Sistem Usulan
Keterangan : 1. Admin melakukan login
2. Admin mengelola data parkir 3. Admin mengelola data fakultas