Adobe Dreamweaver didukung dengan penggunaan CSS, XML, RSS, dan kemudahan-kemudahan lain yang diperlukan M.
Suyanto, 2003.
2.11.5 Sketchup
Sketchup adalah sebuah software komputer untuk membuat model 3 Dimensi 3-D atas benda-benda fisik seperti gedung-
gedung, peralatan rumah tangga, disain tata ruang dan sebagainya. Desain arsitektur merupakan salah satu aplikasi pemakaian
SketchUp. Sebelum ada Google Building Maker, SketchUp adalah satu-satunya software yang dipakai untuk membuat bangunan-
bangunan 3-Dimensi yang dapat di lihat di Google Earth, Harrynov, 2009.
Berikut merupakan tampilan dari Sketchup:
Gambar 2.7 Tampilan Awal Sketchup
2.11.5.1 Teknik Membuat Model 3 Dimensi dengan Sketchup
Berikut merupakan teknik bagaimana membuat model bangunan 3 dimensi dengan sketchup dan menampilkannya ke
dalam Google Earth :
1.
Pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan lokasi, dengan cara pilih menu Add Location
, Add Location berfungsi untuk mengambil layer melalui google earth.
Gambar 2.8 Add Location
Seperti pada gambar di atas, mencari lokasi pada menu search
dan crop citra google earth dengan menu select region
. Maka hasilnya akan seperti gambar berikut.
Gambar 2.9 Layer Dari Citra Google Earth
Setelah mendapatkan layer google earth, maka selanjutnya adalah memilih gedung mana yang akan dibangun ke dalam
bentuk 3 dimensi.
2.
Jika sudah mendapat gedung yang diinginkan, selanjutnya
adalah melakukan digitasi dengan tools Rectangles.
Gambar 2.10 Rectangles
Kemudian gunakan tools PushPull untuk menampilkan
efek 3 dimensi, dan hasilnya seperti gambar berikut.
Gambar 2.11 PushPull
3.
Kemudian menampilkan efek tembok dengan data foto yang telah di dapat sebelumnya. Teknik yang digunakan seperti
melakukan overlay. Pilih fileimport.. lalu pilih foto yang akan di olah, kemudian pilih Use as texture, dan tempel
bagian yang diinginkan.
Gambar 2.12 Import Foto
Sesuaikan dengan bentuk polygon tembok pada model, dengan cara klik kanan pada texture, pilih TexturePosition.
Gambar 2,13
Position Atur posisi pin yang berwarna kuning.
Gambar 2.14
Atur Posisi Pin
Gambar 2.15 Penyesuaian Bentuk Foto
Gambar 2.16 Hasil Penambahan Texture Foto
Gambar 2.17
Hasil Akhir Model FST 4. Jika sudah mendapat hasil yang diinginkan, selanjutnya export
model menjadi KMZ file, tujuannya adalah agar dapat di lihat di dalam Google Earth. Dengan cara pilih fileexport3D Model.
5. Upload model tersebut ke 3dwarehouse.
2.11.6 Adobe Photoshop
Adobe Photoshop , atau biasa disebut Photoshop, adalah
perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan fotogambar dan pembuatan efek.
Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan
perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar market leader untuk perangkat lunak pengolah gambarfoto, dan,
bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi
ini disebut dengan nama Photoshop CS Creative Suite, versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut
Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 , versi keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5 , dan versi
yang terakhir ketigabelas adalah Adobe Photoshop CS6.
2.11.7 Google Earth
Google Earth merupakan sebuah program globe virtual
yang sebenarnya disebut Earth Viewer dan dibuat oleh Keyhole, Inc. Program ini memetakan bumi dari superimposisi gambar yang
dikumpulkan dari pemetaan satelit, fotografi udara dan globe GIS 3D. Tersedia dalam tiga lisensi berbeda: Google Earth, sebuah
versi gratis dengan kemampuan terbatas; Google Earth Plus 20, yang memiliki fitur tambahan; dan Google Earth Pro 400 per
tahun, yang digunakan untuk penggunaan komersial. Google Earth
adalah sebuah layanan Geographical Information System
yang menyediakan informasi mengenai peta dan seluk-beluknya. Salah satu keunggulan google earth adalah
peta ini mencakup ke seluruh dunia Zaki – 2010:1. Awalnya,
Google Earth dibuat oleh sebuah perusahaan yang disebut
Keyhole.Inc . dan dinamai pertama kali dengan Earth Viewer 3D.
Fiturnya saat itu masih sangat sederhana dan kemudian diakuisisi oleh Google pada tahun 2004 sejak itulah fiturnya mulai dilengkapi
dan dipercanggih. Gambar peta dunia yang diperoleh oleh Google Earth
diambil dari beberapa gabungan sumber seperti fotografi udara, gambar dari satelit dan dari olahan GIS Geographical
Information System. Google Earth juga disebut sebagai peta
raksasa yang memudahkan bagi pengguna yang memakai program ini untuk melihat lokasi-lokasi diseluruh penjuru dunia. Google
Earth ini tidak hanya sebagai peta saja tetapi juga memberikan
informasi sedetil-detilnya mengenai bangunan-bangunan yang ada di dunia, dengan tampilan 3 Dimensinya. Berikut adalah gambar
bangunan model 3D yang diakses melalui Google Earth :
Gambar 2.18
Tampilan Model 3 Dimensi Dalam Google Earth
2.11.8 3D Warehouse
3D Warehouse merupakan sebuah pustaka atau gudang model antar pengguna SketchUp, di mana dapat digunakan untuk
berbagi model dengan pengguna lain. Model-model tersebut dapat diunduh untuk kemudian digunakan di Google SketchUp oleh
pengguna lain atau digunakan di Google Earth.Chandra, 2013
35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat Penelitian : Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jl. Ir. H. Juanda No.95, Ciputat, Tangerang Selatan
Waktu Penelitian : Oktober 2014
– Januari 2015 3.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian yang dipilih adalah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kampus 1 dan 2 yang beralamat di Jl. Ir. H. Juanda No. 95, Ciputat.
Berikut adalah foto citra kampus 1 pada gambar 3.1 dan kampus 2 pada gambar 3.2 yang diambil dari Google Earth:
Gambar 3.1 Kampus satu UIN Jakarta Google Earth
Gambar 3.2
Kampus dua UIN Jakarta Google Earth
3.2 Bahan dan Perangkat Pendukung 3.2.1 Bahan
Bahan yang dikumpulkan untuk digunakan dalam pembuatan aplikasi sistem informasi peta kampus berbasis web
dengan 3D modeling adalah berupa foto – foto bangunan, data
tinggi dan luas gedung, dan informasi terkait kampus.
3.2.2 Perangkat Pendukung
Perangkat yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Perangkat Keras
a. IntelR Core TM i3-2310M CPU2.10GHz
b. Hardisk 750GB
c. Memory 4GB d. VGA 2GB
e. Perangkat keras lainnya Keyboard, Mouse dan lain-lain 2. Perangkat Lunak
a. Windows 7 Home Premium b. Microsoft Word 2010
c. Sketchup d. Google Earth
e. Adobe Dreamweaver CS5 f. Notepad++
g. Adobe Photoshop h. XAMPP
i. PHP MySQL j. Star UML
k. Browser internet: Google Chrome
3.3 Metode Penelitian 3.3.1 Metode Pengumpulan Data
Didalam penelitian ini penulis mengunakan 4 empat metode pengumpulan data. Metode yang dipilih berhubungan erat
dengan prosedur yang ada, alat, dan juga desain penelitian yang akan digunakan. Dengan demikian untuk memperoleh data - data
dan informasi sebagai informasi sebagai bahan penulisan tugas akhir. Adapun metode-metode yang digunakan adalah sebagai
berikut :
A. Observasi Dalam melakukan penelitian ini, penulis melaksanakan
pengamatan langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data dan informasi. Pengamatan ini dilakukan untuk mengambil foto
– foto gedung fakultas dari berbagai sudut yang nantinya akan diolah
untuk pembuatan model 3D, sekaligus mencari informasi fasilitas apa saja yang ada dalam gedung tersebut. Observasi ini dilakukan
di kampus 1 dan kampus 2 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. B. Studi Literatur dan Kepustakaan
Dalam tahapan ini, penulis mencari, menemukan, mengetahui dan mempelajari dari studi literatur atau buku-buku
pedoman yang berkaitan dengan tema penulisan tugas akhir ini. Berikut literatur sejenis pendukung skripsi ini:
Tabel 3.1
Tabel Studi Literatur Sejenis
No. Peneliti
Judul Penelitian Kelebihan
Kekurangan
1 Eldy
Murtaza Implementasi Pemodelan 3D
Di Kawasan Pelabuhan Ulee Lheu
Dengan Menggunakan Sketchup
2013 Dan Google Earth
Sudah menggunakan
Google Earth sebagai map
dasar untuk tampilannya
Hanya dapat ditampilkan di
aplikasi Google Earth,
tidak berbasis web
2 Dewanto RA
Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Wisata
Kuliner berbasis Web dengan Google API
Sudah menampilkan
map interaktif dengan google
map Tidak
memiliki bentuk 3D
dari map tersebut
3 I.G.N Willy,
D.G Pratomo,
A.B. Cahyono
Pembuatan Peta 3 Dimensi Kampus Its
Sudah memberikan
perbandingan antara model
3D dengan bangunan
aslinya Belum
ditampilkan dalam web
4 Komang
Setemen Sistem Informasi Fasilitas
Kampus Undiksha Melalui Pengembangan Peta
Interaktif Berbasis Web Sudah
memberikan tampilan yang
interaktif kedapa user
dan sudah berbasis web
Tampilan dari peta masih
terlalu datar dan kurang
menarik
Dari perbandingan diatas, maka penulis mencoba membuat hal yang sama, hanya saja dengan tampilan yang lebih interaktif
dengan menggunakan sarana website dan memberikan informasi