Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada abad dan era informasi seperti sekarang ini ditandai dengan kemajuan yang pesat dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi informasi menyebabkan membanjirnya arus informasi pada dunia pendidikan, pengajaran dan dikehidupan masyarakat informasi. Bagaimanapun masyarakat tidak dapat lepas dari kebutuhan informasi dalam melengkapi tugas-tugas dan pekerjaannya. Untuk mengatisipasi kebutuhan informasi tersebut, maka dibangun berbagai jenis perpustakaan salah satunya adalah perpustakaan umum. Perpustakaan umum sebagai sarana layanan masyarakat, berupaya memasyarakatkan perpustakaan dengan mengadakan penyajian yang menarik dan menempatkan lokasi perpustakaan pada pusat keramaian sehingga masyarakat mudah untuk mendatanginya. Menurut Yusuf 1996: 17, “Perpustakaan umum adalah perpustakaan yang seluruh atau sebagian dananya disediakan oleh masyarakat dan penggunanya tidak terbatas pada kelompok tertentu”. Keberadaan perpustakaan umum pada saat ini menjadi kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi, karena perpustakaan umum memiliki peranan penting bagi masyarakat sekitarnya dalam memberikan layanan informasi yang diperlukan, serta dapat mewujudkan masyarakat dan bangsa yang cerdas. Selain ketersediaan koleksi maupun permasalahan umum yang dihadapi perpustakaan, terdapat sisi lain yang perlu diperhatikan pada lingkungan perpustakaan yaitu tata ruang perpustakaan. Tata ruang merupakan salah satu aspek pembinaan perpustakaan yang memiliki pengaruh dan peranan yang sangat besar dalam memperlancar layanan maupun pelaksanaan fungsi perpustakaan. Tata ruang yang baik membuat para pengunjung merasa nyaman berada di perpustakaan yang diharapkan dapat meningkatkan minat pengguna untuk mengunjungi dan memanfaatkan layanan perpustakaan. Untuk itu, tata ruang perpustakaan perlu diperhatikan dan dikelola dengan baik oleh badan pengelola perpustakaan. Universitas Sumatera Utara Lasa dalam bukunya Manajemen Perpustakaan 2005: 149 menyatakan: “Ruang perpustakaan akan nyaman bagi pemakai apabila ditata dengan memperhatikan fungsi keindahan, dan keharmonisan ruang. Dengan penataan yang baik akan memberikan kepuasan fisik dan psikis bagi penghuninya”. Tata ruang sangat berpengaruh dalam memberikan rasa nyaman dan kepuasan bagi pengguna perpustakaan, dengan adanya penataan ruang yang memperhatikan fungsi keindahan dan keharmonisan ruangan memungkinkan pengguna tertarik untuk selalu berkunjung ke perpustakaan, hal ini dapat meningkatkan kunjungan pengguna ke perpustakaan. Penulis telah melakukan pengamatan ke Perpustakaan Umum Kabupaten Asahan. Keberadaan perpustakaan saat ini mempunyai potensi dan peranan yang besar bagi masyarakat sekitarnya dalam memenuhi kebutuhan informasi. Sebagian besar pengunjung perpustakaan adalah mahasiswa dan pelajar. Tingkat kunjungan rata-rata perhari adalah 150 orang PEMKAB Asahan, 2007: 22. Perpustakaan Umum Kabupaten Asahan telah memiliki perabot dan perlengkapan perpustakaan yang memadai serta dilengkapi dengan pendingin udara di setiap ruang layanan perpustakaan. Tata ruang perpustakaan terlihat menarik dan nyaman, pewarnaan dinding yang diserasikan dengan warna perabot serta lay out ruangan. Hal ini merupakan nilai lebih bagi Perpustakaan Umum Kabupaten Asahan dalam menciptakan tata ruang yang nyaman bagi penggunanya dan diharapkan dapat memberikan kesan yang positif pada setiap kunjungan penggunanya. Dari uraian di atas, penulis tertarik untuk membahas dan meneliti apakah tata ruang perpustakaan berkaitan dengan tingkat kunjungan pengguna ke Perpustakaan Umum Kabupaten Asahan. Untuk mengetahui lebih jauh tentang hal tersebut, maka penulis melakukan penelitian dengan mengambil judul ”Hubungan Tata Ruang Perpustakaan dengan Tingkat Kunjungan Pengguna pada Perpustakaan Umum Kabupaten Asahan”. Universitas Sumatera Utara

1.2 Rumusan Masalah