2.2.3 Ruangan Perpustakaan
Setiap perpustakaan memiliki tempat atau bagian tertentu dari sebuah gedung terdiri dari sejumlah ruangan mempunyai fungsi yang berbeda-beda.
Ruangan disediakan untuk perpustakaan harus terpisah dari aktifitas lain. Selain penempatan ataupun pembagian ruangan harus disesuaikan juga dengan sifat
kegiatan, sistem kegiatan, jumlah pengguna, jumlah staf, dan keamanan, dan tata kerja perpustakaan. Sehingga kelancaran pelaksanaan kegiatan perpustakaan
berjalan dengan baik. Dalam buku Pedoman Perlengkapan Perpustakaan Umum 1992: 5
dinyatakan bahwa, ”Ruangan perpustakaan berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan pustaka, tempat melaksanakan kegiatan layanan perpustakaan
dan tempat bekerja petugas perpustakaan”. Agar pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik dan efektif, maka perlu diperhatikan beberapa faktor dalam
perancangan ruang perpustakaan, antara lain: 1.
Jumlah koleksi dan perkembangannya di masa yang akan datang. 2.
Jumlah pemakai atau masyarakat yang dilayani oleh perpustakaan. 3.
Jumlah bentuk layanan perpustakaan yang disajikan. 4.
Jumlah petugaskaryawan yang menggunakan ruangan. Perpustakaan Nasional RI, 1992: 5
Pada dasarnya suatu perpustakaan yang paling sederhana sekalipun harus memiliki sejumlah ruangan yang mempunyai fungsi yang berlainan. Dengan kata
lain, suatu perpustakaan mempunyai ruang pokok, yang merupakan kebutuhan minimal setiap perpustakaan. Adapun ruangan yang minimal harus dimiliki
sebuah perpustakaan adalah sebagai berikut: 1.
Ruang Koleksi Ruang koleksi adalah tempat penyimpanan koleksi perpustakaan, luas
ruangan ini tergantung pada jenis dan jumlah bahan pustaka yang dimiliki serta besar kecilnya luas bangunan perpustakaan. Ruangan
koleksi dapat terdiri dari suatu ruangan atau beberapa ruang, misalnya ruang koleksi buku, ruang koleksi majalah, ruang koleksi referensi,
ruang koleksi Audio Visual dan lain-lain.
2. Ruang Baca
Ruang baca adalah ruang yang digunakan untuk membaca bahan pustaka. Luas ruangan ini tergantung pada jumlah pembacapemakai
jasa perpustakaan.
3. Ruang Pelayanan
Universitas Sumatera Utara
Ruang Pelayanan adalah tempat peminjaman dan pengembalian buku, meminta keterangan kepada petugas, menitipkan barang atau tas,
mencari informasi dan buku yang diperlukan melalui katalog.
4. Ruang Kerja Teknis Administrasi
Ruang Kerja Teknis Administrasi adalah ruangan yang dipergunakan untuk melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a. Pemerosesan bahan pustaka mulai dari pengadaan sampai bahan
pustaka tersebut siap untuk disajikan kepada pemakai perpustakaan.
b. Ruang tata usaha untuk kepala perpustakaan dan stafnya.
c. Ruang untuk memperbaiki bahan pustaka yang rusak.
5. Ruang Khusus
Ruang khusus adalah ruang yang terdiri dari kamar kecil, ruang diskusipertemuan, ruang bercerita untuk anak-anak dan ruang lain
untuk kantin. Perpustakaan Nasional RI, 1992: 5
Dari sekian jumlah ruangan perpustakaan yang disebutkan di atas, perlu mengadakan pengaturan sedemikian rupa, sehingga memberikan kesan sejuk,
menyenangkan, bagi petugas perpustakaan serta dapat mengundang para pemakai menggunakan bahan perpustakaan serta membacanya.
Adapun standar pembagian ruangan perpustakaan menurut presentase seluruh luas lantai perpustakaan yang diperuntukkan bagi kepentingan koleksi,
pengguna, staf, dan keperluan lain, sebagai berikut: a. Untuk perpustakaan dengan sistem tertutup
- Areal untuk koleksi 45 - Areal untuk pengguna 25
- Areal untuk staf 20 - Areal untuk keperluan lain 10
b. Untuk perpustakaan dengan sistem terbuka - Areal koleksi dan pengguan 70
- Areal untuk staf 20 - Areal untuk keperluan lain10. Purwati, 2007: 7
2.2.4 Perabot dan Perlengkapan Perpustakaan