Paduan ringan 650 – 750
Brons 1100 – 1250
Kuningan 950 – 1100
Besi Cor 1250 – 1450
Baja Cor 1500 - 1550
2.6.2 Macam- Macam Pasir Cetak
Pasir cetak yang lajim dipakai adalah pasir gunung, pasir pantai, pasir sungai dan pasir silica alam. Bila pasir mempunyai kadar lempung yang cocok dan bersifat
adesif maka pasir itu dapat langsung digunakan begitu saja. Bila kadar lempungnya kurang dan sifat adesifnya kurang maka perlu ditambahkan bahan pengikat seperti
lempung. Pasir gunung umumnya digali dari lapisan tua, mengandung lempung dan
kebanyakan dapat dipakai setelah dicampur air. Pasir dengan kadar lempung 10 – 20 dapat dipakai begitu saja. Pasir dengan kadar lempung kurang dari 10
mempunyai sifat adesif yang lemah, harus ditambah lempung supaya bisa dipakai. Pasir pantai diambil dari pantai dan pasir kali mengandung kotoran seperti
ikatan organic yang banyak . Pasir silica alam dan pasir silica buatan dari kwarsit yang dipecah mengandung sedikit kotoran 5 . Semua jenis pasir yang disebut
diatas mempunyai bagian utama SiO
2
. Pasir pantai, pasir kali, pasir silica alam dan pasir silica buatan tidak melekat dengan sendirinya , sehingga dibutuhkan bahan
pengikat.
2.6.3 Susunan Pasir Cetak
Universitas Sumatera Utara
1. Bentuk butir dari pasir cetak digolongkan menjadi butir pasir bundar, butir pasir sebagian bersudut, butir pasir bersudut, butir pasir kristal. Dari antara
jenis butiran pasir diatas yang paling banyak adalah jenis butir pasir bulat, karena memerlukan jumlah pengikat yang lebih sedikit. Bentuk butir pasir
kristal adalah yang terburuk. 2. Tanah lempung adalah terdiri dari kaolinit, ilit dan mon morilonit, juga kwarsa
jika ditambah air akan menjadi lengket, dan jika diberikan lebih banyak air akan menjadi seperti pasta. Ukuran butir dari tanah lempung 0,005 – 0,02 mm.
kadang- kadang dibutuhkan bentonit juga yaitu merupakan sejenis dari tanah lempung dengan besar butiran yang sangat halus 0,01 –
10 μm dan fasa penyusunnya adalah monmorilonit Al
2
O
3
, 4SiO
2
, H
2
O 3. Pengikat lain
Inti sering dibuat dari pasir yang dibubuhi minyak nabati pengering 1,5 – 3 dan dipanggang pada temperatur 200 – 250
C, sehingga disebut inti pasir minyak. Inti ini tidak menyerap air dan mudah dibongkar . Sebagai tambahan
pada tanah lempung kadang – kadang dibubuhkan dekstrin yang dibuat dari kanji sebagai bahan pembantu. Dekstrin bersifat lekat meskipun kadar airnya
rendah. Selain dari itu , resin, air kaca, atau semen digunakan sebagai pengikat khusus.
2.6.4 Sifat – sifat Pasir Cetak 2.6.4.1 Sifat – sifat Pasir Cetak Basah