Pengujian terak Pengujian dalam pengecoran .1 Pengukuran temperatur

4 Lain – lain Pirometer optic dan pirometer radiasi dipegunakan untuk pengukuran temperatur.

2.8.2 Pengujian terak

1 Pengujian dengan perbandingan warna Dengan jalan membandingkan warna terak dengan warna standar terak yang komposisinya telah diketahui , maka dapat diperkirakan kebasaan , kadar oksida besi dan kadar oksida mangan. 2 Pengujian dengan perbandingan rupa Baja cair diciduk dengan sendok dan dituangkan dalam cetakan baja berdiameter 115 mm dan dalamnya 20 mm. Setelah membeku , warna , pola , struktur , gelembung pada permukaan dan permukaan patahan diteliti untuk memperkirakan kebasaan dari kemampuan oksidasinya. 3 Pengujian penghilang oksida Setelah pengadukan cairan baja dengan terak didalam ladel , baja dituangkan dengan tenang kedalam cetakan logam atau cetakan pasir. Pada saat yang sama percikan bunga apinya diteliti untuk memperkirakan temperatur cairan . Permukan patahan, permukaan coran yang membeku diperiksa . 4 Pengujian kerapuhan merah Pengujian ini dipakai sebagai pengujian yang praktis untuk menentukan kadar pospor dan kadar oksidasi besi. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa pospor Universitas Sumatera Utara menyebabkan baja menjadi getas dan oksida besi meyebabkan retakan batas butir . Batang uji yang dibor dan ditempa dilanjutkan dengan penempaan sampai dibawah 2 mm dan retakan diamati, yang kemudian dibandingkan dengan batang uji standar. Universitas Sumatera Utara

BAB III PERENCANAAN POROS DIGESTER

3.1 Tinjauan Umum Mesin Pengaduk Digester

Digester merupakan alat untuk melumatkan berondolan-berondolan sawit sehingga daging buah terpisah dari bijinya. Digester atau ketel adukan terdiri dari tabung selinder yang berdiri tegak yang didalamnya dipasang pisau-pisau digester sebanyak lima tingkat dan satu pisau pelempar terkait pada poros serta digerakkan oleh elektro motor.

3.1.1 Tabung Ketel Adukan

Ketel adukan di desain mempu bertahan terhadap tekana uap 3.5 kgcm2 atau 50 psi. Dinding tabungan dibuat dan di rol dari pelat besi tebal 12 mm. Dinding Ketel Adukan model Jaket uap dibuat dari pelat besi lumer tebal 10 mm, konstruksi antara dinding jaket uap dengan dinding tabungan terdapat spasi ruangan uap 25 mm konstruksi dinding ini tidak tersedia untuk Ketel Adukan yang model injeksi uap langsung. Dinding pelat-ausan atau disebut pelat liner dibuat dari pelat besi baja lumer tahan aus yang tebalnya 10mm. Mulut pengantar buah ke mesin kempa ulir terdapat dibagian dinding yang paling bawah melalui pintu corong mekanis yang dapat dibuka dan ditutup dengan konstruksi batang baja-berigi dan roda gigi-pinion. Corong dibuat dari pelat besi lumer tebal 6 mm. Tebal pelat dasar penutup tabungan Ketel Adukan adalah 20 mm. Tebal pelat-ausan yang didalam dasar Ketel Adukan yang perforasi adalah 18 mm terdiri dari 2 bagian agar mudah dibongkar pasang. Tebal besi pelat, atau bahan baku dari besi baja putih yang tahan zat asam khususnya untuk Corongan. Universitas Sumatera Utara