pajak dengan dasar pengenaan pajak. Tarif pajak hotel berdasarkan Perda No.12 tahun 2003 yaitu sebesar 10.
Umumnya SPTPD harus disampaikan selambat-lambatnya lima belas hari setelah berakhir masa pajak kepada Kepala Daerah atau tempat lain yang ditunjuk
kepala daerah, yang dalam praktik sehari-hari adalah kepada Dinas Pendapatan. Atas permohonan wajib pajak dengan alasan yang sah dan dapat diterima, Kepala Daerah
dapat memperpanjang jangka waktu penyampaian SPTPD untuk jangka waktu tertentu, yang diatur dalam peraturan daerah. SPTPD dianggap tidak dimasukkan
apabila wajib pajak tidak melaksanakan atau tidak sepenuhnya melaksanakan ketentuan pengisian dan penyampaian SPTPD yang telah ditetapkan. Wajib pajak
yang tidak melaporkan atau melaporkan tidak sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan akan dikenakan sanksi administrasi berupa denda sesuai ketentuan dalam
peraturan daerah.
B. Jumlah Wajib Pajak Hotel Di Kota Medan
Jumlah Wajib Pajak Hotel sampai dengan Bulan Mei 2009 yang terdaftar di Dinas Pendapatan Kota Medan adalah sebanyak 179 wajib pajak.
Yang menggunakan sistem self assesment sebanyak 67 wajib pajak hotel, dan yang menggunakan sistem official assesment sebanyak 112 wajib pajak hotel.
Universitas Sumatera Utara
Tabel III Jumlah Wajib Pajak Hotel sampai dengan Mei Tahun 2009
No Golongan Pajak
Hotel Wajib Pajak
Jumlah Self assesment
Official assesment
1 Bintang 5
3 -
3 2
Bintang 4 5
- 5
3 Bintang 3
10 -
10 4
Bintang 2 1
- 1
5 Bintang 1
15 -
15 6
Melati 3 22
- 22
7 Melati 2
10 -
10 8
Melati 1 1
112 113
JUMLAH 67
112 179
C. Data Target Dan Realisasi Pajak Hotel Di Dinas Pendapatan Kota Medan
Target adalah sasaran atau batas ketentuan yang telah ditetapkan untuk dicapai. Dalam melakukan suatu kegiatan atau usaha, perlu dibuat suatu target yang
Universitas Sumatera Utara
dijadikan acuan untuk mencapainya. Namun, adakalanya target tersebut tidak dapat dapat dicapai dan ada juga yang melebihi target.
Begitu juga dalam penetapan penerimaan pajak hotel, pemerintah daerah juga menetapkan target yang hendak dicapai. Berikut ini adalah tabel data target dan
realisasi penerimaan pajak hotel dari tahun 2006-2008.
Tabel IV Target Dan Realisasi Pajak Hotel Di Dinas Pendapatan Kota Medan
Tahun 2006 – Tahun 2008
NO Tahun Anggaran
Target Rp Realisasi Rp
1 2006
17.670.000.000,00 17.684.311.839,64
100,08 2
2007 18.553.500.000,00
18.716.303.526,64 100,88
3 2008
20.455.233.700,00 23.233.320.037,71
113,58
Dari tabel data target dan realisasi pajak hotel diatas dapat dilihat bahwa pada tahun 2006 target yang ditetapkan sebesar Rp. 17.670.000.000,00 dengan realisasi
penerimaan sebesar Rp. 17.684.311.839,64 dan persentase pencapaian target sebesar 100,08. Pada tahun 2007, target yang ditetapkan sebesar Rp. 18.553.500.000,00
dengan realisasi sebesar Rp.18.716.303.526,64 dan persentase pencapaian target sebesar Rp.100,88. Pada tahun 2008, target yang ditetapkan sebesar Rp.
20.455.233.700,00 dengan realisasi sebesar Rp. 23.233.320.037,71 dengan persentase pencapaian target sebesar Rp. 113.58.
Universitas Sumatera Utara
Dari data tersebut, dapat dilihat bahwa setiap tahunnya realisasi penerimaan dari pajak hotel selalu melebihi dari target yang ditetapkan dengan persentase
pencapaian target sebesar 100,08 , 100,88 bahkan mencapai 113,58. Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa setiap tahunnya realisasi penerimaan selalu mengalami
kenaikan. Secara keseluruhan pencapaian target penerimaan pajak hotel Kota Medan termasuk kedalam katagori sangat baik. Hal ini merupakan hasil yang memuaskan
khususnya bagi Dinas Pendapatan Kota Medan. Tercapainya target tersebut bahkan mampu melebihi dari target yang telah
ditetapkan, dipengaruhi oleh penetapan target yang realistis tiap tahunnya. Dan juga didukung dengan adanya peningkatan kinerja kerja Dinas Pendapatan Kota Medan,
dalam upaya meningkatkan penerimaan pajak hotel serta memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah.
D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Pajak Hotel