DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI iii
DAFTAR TABEL v
BAB I : PENDAHULUAN A.
Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan Mandiri PKLM 1
B. Tujuan Dan Manfaat Praktek Kerja Lapangan Mandiri PKLM
3 C.
Ruang Lingkup Praktek Kerja Lapangan Mandiri PKLM 5
D. Metode Praktek Kerja Lapangan Mandiri PKLM
5 E.
Metode Pengumpulan Data 7
F. Sistematika Penulisan Laporan PKLM
8
BAB II : GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN KOTA MEDAN A.
Sejarah Singkat dinas pendapatan Kota Medan 10
B. Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Kota Medan
11 C.
Uraian Tugas Pokok Dinas Pendapatan Kota Medan 13
D. Gambaran Data Pegawai Dinas Pendapatan Kota Medan
25
BAB III: GAMBARAN DATA PAJAK HOTEL
A. Uraian Teoritis tentang Pajak Hotel 28
1. Defenisi Pajak Hotel
28 2.
Ketentuan Pajak Hotel 29
3. Objek Pajak Hotel
33
Universitas Sumatera Utara
4. Subjek Pajak dan Wajib Pajak Hotel
34 5.
Dasar Pengenaan, Tarif dan Cara Penghitungan Pajak Hotel 34
B. Prosedur Penghitungan Pajak Hotel 35
C. Prosedur Pengisian SPT Pajak Hotel 39
D. Prosedur Pelaporan SPT Pajak Hotel 44
BAB IV: ANALISIS DAN EVALUASI
A. Prosedur Penghitungan, Pengisian dan pelaporan SPT Pajak Hotel 46
B. Jumlah Wajib Pajak Hotel di Kota Medan 47
C. Data Target dan Realisasi Pajak Hotel di Dinas Pendapatan Kota Medan 48 D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Pajak Hotel
50 E. Upaya-Upaya Peningkatan Penerimaan Melalui Pajak Hotel
51
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN A.
Kesimpulan 54
B. Saran
55
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
I Komposisi Pegawai Dinas Pendapatan Kota Medan Tahun 2009
25 II
Jumlah Pegawai Dinas Pendapatan Kota Medan Berdasarkan Golongan 26 III Jumlah Wajib Pajak Hotel sampai dengan Mei 2009
48 IV Target Dan Realisasi Pajak Hotel di Dinas Pendapatan
Kota Medan Tahun 2006-2008 49
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM
Dengan adanya Undang-Undang yang mengatur tentang Otonomi Daerah yaitu Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah serta
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah, hal ini menunjukkan bahwa Pemerintah
Pusat telah memberikan wewenang kepada Pemerintah Daerah untuk menyelenggarakan pemerintahan daerahnya sendiri dengan bertanggung jawab untuk
mengelola keuangan daerahnya dengan baik. Terutama dalam hal sumber penerimaan daerah, karena untuk
menyelenggarakan pemerintahan daerahnya sendiri, Daerah memerlukan sumber penerimaan untuk membiayai pelaksanaan sistem pemerintahan dan
pembangunannya. Didalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah, disebutkan
bahwa Pendapatan Daerah bersumber dari : a.
Pendapatan Asli Daerah, b.
Dana Perimbangan, dan c.
Lain-Lain Pendapatan Daerah yang sah. Salah satu Pendapatan Asli Daerah bersumber dari Pajak Daerah. Pajak Daerah
ditetapkan atau dipungut di wilayah daerah dan bagi hasil pajak dengan pemerintah
Universitas Sumatera Utara
pusat, serta merupakan salah satu bentuk peran masyarakat dalam penyelenggaraan Otonomi Daerah.
Salah satu dari jenis Pajak Daerah tersebut adalah Pajak Hotel yang dipungut oleh Pemerintah Daerah KabupatenKota. Didalam Peraturan Pemerintah Nomor 65
Tahun 2001 Tentang Pajak Daerah, disebutkan bahwa Hotel adalah bangunan yang khusus disediakan bagi orang untuk dapat menginapistirahat, memperoleh
pelayanan, dan atau fasilitas lainnya dengan dipungut bayaran, termasuk bangunan lainnya yang menyatu, dikelola dan dimiliki oleh pihak yang sama, kecuali untuk
pertokoan dan perkantoran. Namun, untuk melaksanakan penerimaan Pajak Hotel tersebut, selain harus
memiliki Peraturan Perundang-Undangan sebagai dasar hukum yang sah dan salah satu syarat untuk memungut pajak, dalam pelaksanaannya juga ada prosedur dan
sarana administrasi yang harus dilakukan. Prosedur yang harus dilaksanakan itu adalah mulai dari bagaimana kita
melakukan penghitungan terhadap Pajak Hotel tersebut, juga pengisian serta pelaporan Surat Pemberitahuan Pajak Hotel yang digunakan untuk melaporkan
penghitungan dan pembayaran pajak yang terutang menurut Perundang-Undangan dan Peraturan Daerah.
Agar penerimaan Pendapatan Daerah yang bersumber dari Pajak Hotel dapat ditingkatkan dan lebih dioptimalkan lagi maka salah satu yang harus dilakukan adalah
dengan prosedur yang benar di dalam pelaksanaan penghitungan dan penggunaan Surat Pemberitahuan SPT Pajak Hotel oleh petugas pajak dan wajib pajak itu
Universitas Sumatera Utara
sendiri. Berdasarkan pemikiran diatas maka penulis berkeinginan untuk membahas
serta membuatnya dalam laporan tugas akhir yang berjudul “Prosedur Penghitungan, Pengisian Dan Pelaporan Surat Pemberitahuan Pajak Hotel Di
Dinas Pendapatan Kota Medan”.
B. Tujuan Dan Manfaat Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM
Setiap yang kita lakukan pasti memiliki tujuan, demikian juga halnya dengan Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM yang kita laksanakan, khususnya bagi
mahasiswa perpajakan itu sendiri serta manfaat yang diperoleh Mahasiswa, Dinas Pendapatan Kota Medan juga bagi Universitas Sumatera Utara.
1. Tujuan PKLM Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan PKLM ini adalah :
a. Untuk mengetahui prosedur penghitungan Pajak Hotel yang terutang dengan
menggunakan Sistem Penghitungan Self Assesment dan Official Assesment. b.
Untuk mengetahui prosedur pengisian Surat Pemberitahuan Pajak Daerah
untuk Pajak Hotel secara benar.
c. Untuk mengetahui prosedur administrasi didalam penggunaan dan pelaporan
Surat Pemberitahuan Pajak Hotel. 2. Manfaat PKLM
1. Bagi Mahasiswa :
a. Mengaplikasikan disiplin ilmu yang diperoleh di perkuliahan kedalam
pembahasan tentang pajak daerah di Dinas Pendapatan Kota Medan
Universitas Sumatera Utara
b. Memahami dan mengetahui Dasar Pengenaan Pajak Hotel, Tarif
Perhitungan untuk penetapan pajak terutang, serta Prosedur Pengisian dan Pelaporan SPT Pajak Hotel
c. Memperoleh pengetahuan baru menyangkut pemungutan Pajak Hotel
di Kota Medan 2.
Bagi Dinas Pendapatan Kota Medan : a.
Sebagai sarana untuk membina kerjasama dengan Universitas Sumatera Utara khususnya Program Studi Diploma III Administrasi
Perpajakan b.
Meningkatkan kerja sama dengan lembaga pendidikan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia
c. Mendapat masukan dan saran dari dunia perguruan tinggi untuk
menyempurnakan pelaksanaan pungutan Pajak Hotel d.
Mempromosikan image pandangan Dinas Pendapatan Kota Medan pada Universitas Sumatera Utara khususnya Sivitas Akademika
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara 3.
Bagi FISIP Universitas Sumatera Utara : a.
Meningkatkan hubungan kerja sama FISIP USU dengan Dinas Pendapatan Kota Medan
b. Memberikan kesempatan bagi Dosen Program Studi Diploma III
Administrasi Perpajakan FISIP USU untuk berinteraksi dengan Dinas
Universitas Sumatera Utara
Pendapatan Kota Medan menyangkut penelitian dan pengembangan Pajak Daerah
c. Mempromosikan sumber daya manusia Universitas Sumatera Utara,
khususnya Program Studi Diploma III Admnistrasi Perpajakan d.
Mendapatkan ide, informasi, masukan, gagasan dan saran untuk evaluasi bagi penyempurnaan kurikulum khususnya di Program Studi
Diploma III Administrasi Perpajakan
C. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri
Untuk meningkatkan sumber penerimaan daerah yang salah satu sumbernya yaitu Pajak Daerah, Pajak Hotel melalui Dinas Pendapatan Kota Medan sekaligus
diharapkan menjadi sumber pendanaan daerah yang berasal dari sektor Pajak Daerah KabupatenKota yaitu Pajak Hotel.
Melalui Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM yang dilaksanakan di Dinas Pendapatan Kota Medan, maka hanya akan membahas tentang Prosedur
Penghitungan, Pengisian dan Pelaporan Surat Pemberitahuan Pajak Hotel di Dinas Pendapatan Kota Medan.
D. Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri
Dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan Mandiri, terdapat beberapa tahap yang perlu dilakukan, yaitu sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Tahap Persiapan
Hal ini berkaitan dengan persiapan yang dilakukan mahasiswa dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan Mandiri, mulai dari menentukan Tempat
Praktik Kerja Lapangan Mandiri, pengajuan judul, mencari dan mengumpulkan bahan untuk pembuatan proposal dan melakukan konsultasi dengan pihak dosen yang
bersangkutan serta pengurusan surat-surat untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan Mandiri di Fakultas.
2. Studi Literatur
Dalam hal ini berkaitan dengan pemahaman tentang Pajak Hotel melalui berbagai sumber bacaan, Undang-Undang, dan buku perpajakan daerah.
3. Observasi Lapangan
Pengamatan yang dilakukan sesuai data yang ada di Dinas Pendapatan Kota Medan, khususnya tentang Prosedur Penghitungan, Pengisian, Dan Pelaporan Pajak
Hotel, dengan mengamati Formulir-Formulir yang digunakan untuk Pajak Hotel.
4. Metode Pengumpulan Data
Mengumpulkan data-data mengenai “Prosedur Penghitungan, Pengisian Dan Pelaporan Surat Pemberitahuan Pajak Hotel Di Dinas Pendapatan Kota Medan”.
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
a. Data Primer
Mengumpulkan data secara langsung dari sumbernya, yaitu dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada pegawai yang bertugas menangani
Universitas Sumatera Utara
bidang tentang Prosedur Penghitungan, Pengisisan dan Pelaporan SPT Pajak Hotel di Dinas Pendapatan Kota Medan.
b. Data Sekunder
Mengumpulkan data dari hasil dokumen berupa buku-buku ilmiah, literatur, Undang-Undang, majalah yang berhubungan dengan Prosedur Penghitungan,
Pengisian dan Pelaporan SPT Pajak Hotel.
5. Analisis Data dan Evaluasi
Setelah memperoleh dan mengumpulkan data yang diperlukan, penulis akan menganalisa dan mengevaluasi data secara jelas, objektif dan sistematis.
E. Metode Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dalam praktik kerja lapangan mandiri ini, maka akan digunakan Metode Pengumpulan Data sebagai
berikut :
1. Daftar Observasi Observation Guide
Pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung tentang objek PKLM untuk mendapatkan gambaran dari sumber data yang diperlukan di Dinas
Pendapatan Kota Medan.
2. Daftar Pertanyaan Interview Guide
Pengumpulan data dengan melakukan wawancara langsung yang melibatkan pegawai key person yang bertugas menangani bidang tentang Prosedur
Universitas Sumatera Utara
Penghitungan, Pengisian dan Pelaporan SPT Pajak Hotel di Dinas Pendapatan Kota Medan.
3. Daftar Dokumentasi
Pengumpulan data dengan melakukan studi dokumentasi, misalnya dengan mengumpulkan daftar dokumentasi mengenai Prosedur Penghitungan, Pengisian dan
SPT Pajak Hotel di Dinas Pendapatan Kota Medan.
F. Sistematika Penulisan Laporan
Adapun yang menjadi sistematika dalam penyusunan laporan praktik kerja lapangan mandiri PKLM adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini akan diuraikan Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri, Tujuan dan Manfaat Praktik Kerja Lapangan Mandiri, Ruang
Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri, Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri, Metode Pengumpulan Data dan Sistematika
Penulisan Laporan.
BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN KOTA MEDAN