Prosedur Penghitungan, Pengisian dan Pelaporan SPT Pajak Hotel

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA

A. Prosedur Penghitungan, Pengisian dan Pelaporan SPT Pajak Hotel

Sejak berlakunya Otonomi daerah, Pemerintah Daerah secara otomatis memiliki kewenangan yang utuh dalam penyelenggaraan pemerintahan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pengendalian dan evaluasi pada daerahnya. Di dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 1999 dan juga Perda No.12 Tahun 2003, telah diatur mengenai prosedur penghitungan, pengisian dan pelaporan SPT pajak hotel di kota medan. Wajib pajak yang telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah NPWPD wajib mengisi Suarat Pemberitahuan Pajak Daerah SPTPD setiap awal masa pajak. Pengisian SPTPD pajak hotel harus dilakukan dengan benar, lengkap dan jelas. Selain itu, SPTPD juga harus memuat tentang perhitungan, dan jumlah pajak yang harus dibayar serta ditandatangani oleh wajib pajak atau kuasanya. Penghitungan pajak hotel dapat dilakukan dengan dua sistem, yakni official assesment system dan self assesment system. Pada official assesment system, penghitungan ditetapkan oleh Kepala Daerah melalui penerbitan surat ketetapan pajak daerah yang pelaksanaannya dilakukan oleh Dinas Pendapatan Kota Medan, sedangkan pada self assesment system, wajib pajak diberikan kepercayaan untuk menghitung, memungut, menyetor, dan melaporkan pajak terutangnya sendiri. Besarnya pokok pajak hotel yang terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif Universitas Sumatera Utara pajak dengan dasar pengenaan pajak. Tarif pajak hotel berdasarkan Perda No.12 tahun 2003 yaitu sebesar 10. Umumnya SPTPD harus disampaikan selambat-lambatnya lima belas hari setelah berakhir masa pajak kepada Kepala Daerah atau tempat lain yang ditunjuk kepala daerah, yang dalam praktik sehari-hari adalah kepada Dinas Pendapatan. Atas permohonan wajib pajak dengan alasan yang sah dan dapat diterima, Kepala Daerah dapat memperpanjang jangka waktu penyampaian SPTPD untuk jangka waktu tertentu, yang diatur dalam peraturan daerah. SPTPD dianggap tidak dimasukkan apabila wajib pajak tidak melaksanakan atau tidak sepenuhnya melaksanakan ketentuan pengisian dan penyampaian SPTPD yang telah ditetapkan. Wajib pajak yang tidak melaporkan atau melaporkan tidak sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan akan dikenakan sanksi administrasi berupa denda sesuai ketentuan dalam peraturan daerah.

B. Jumlah Wajib Pajak Hotel Di Kota Medan