23
E. Kinerja Auditor
Soeprihanto 2000 dalam Anas 2010:3, menyatakan bahwa kinerja seorang karyawan pada dasarnya adalah hasil kerja seorang karyawan selama
periode waktu tertentu dibandingkan berbagai kemungkinan, misalnya standar atau targetkriteria lain yang ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati
bersama.
Menurut Rivai 2009:548 kinerja merupakan suatu fungsi dari motivasi dan kemampuan. Untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan
seseorang sepatutnya memiliki derajat kesediaan dan tingkat kemampuan
tertentu.
Kinerja performance adalah hasil kerja yang dapat dicapai seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan
tanggung jawab masing-masing, dalam rangka mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral
maupun etika Yogyasari, 2007 dalam Cholifah 2010:25. Menurut Suprayitno 2002 dalam Bahri 2010:40 menyatakan bahwa
kinerja merupakan hasil yang diperoleh atau dicapai menurut ukuran yang berlaku untuk suatu pekerjaan tertentu dalam periode tertentu. Sehingga
berarti kinerja merupakan tolok ukur keberhasilan suatu organisasi perusahaan dalam menjalankan roda organisasinya.
Ukuran kinerja auditor dapat dilihat dari kemampuan teknis akan suatu pekerjaan, professional, bertanggung jawab atas pekerjaan, mampu
24
mengkomunikasikan hasil kepada klien, dan mampu bekerja sama dengan rekan kerja lainnya Djohari, 2008:30.
Pengertian kinerja auditor menurut Trisnaningsih 2007 dalam Cholifah 2010 adalah akuntan publik yang melaksanakan penugasan
pemeriksaan secara objektif atas laporan keuangan suatu perusahaan atau organisasi lain dengan tujuan untuk menentukan apakah laporan keuangan
tersebut menyajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, dalam semua hal material, posisi keuangan dan hasil usaha
perusahaan. Berdasarkan beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa
kinerja auditor merupakan tindakan atau pelaksanaan tugas pemeriksaan yang telah diselesaikan oleh auditor dalam kurun waktu tertentu, mempunyai
kemampuan dalam audit dan sebagai tolok ukur keberhasilan terhadap kemampuan bekerja.
F. Hipotesis