Hipotesis Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

24 mengkomunikasikan hasil kepada klien, dan mampu bekerja sama dengan rekan kerja lainnya Djohari, 2008:30. Pengertian kinerja auditor menurut Trisnaningsih 2007 dalam Cholifah 2010 adalah akuntan publik yang melaksanakan penugasan pemeriksaan secara objektif atas laporan keuangan suatu perusahaan atau organisasi lain dengan tujuan untuk menentukan apakah laporan keuangan tersebut menyajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, dalam semua hal material, posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan. Berdasarkan beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa kinerja auditor merupakan tindakan atau pelaksanaan tugas pemeriksaan yang telah diselesaikan oleh auditor dalam kurun waktu tertentu, mempunyai kemampuan dalam audit dan sebagai tolok ukur keberhasilan terhadap kemampuan bekerja.

F. Hipotesis

Berdasarkan penelitian terdahulu dan landasan teori yang telah dijabarkan, maka hipotesis yang dibuat dalam penelitian ini adalah: H 1 = Motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor junior. H 2 = Supervisi berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor junior. H 3 = Pelatihan berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor junior. H 4 = Motivasi, supervisi dan pelatihan secara bersama-sama atau simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor junior. 25

G. Penelitian Terdahulu

Berikut ini akan dipaparkan mengenai penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya terkait dengan spengaruh supervisi dan pelatihan terhadap kinerja auditor junior. Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu Peneliti Tahun Judul Variabel Metode Penelitian Hasil Nurahma dan Indriantoro 2000 Tindakan Supervisi dan Kepuasan Kerja Akuntan Pemula di Kantor Akuntan Publik Tindakan Supervisi X1 Kepuasan Kerja Akuntan Pemula Y Sampel penelitian ini adalah staf akuntan pada Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta dalam jurnalnya mendapatkan bukti bahwa kepuasan kerja akuntan pemula di kantor akuntan publik dipengaruhi oleh sikap supervisor Noviyani dan Bandi 2002 Pengaruh Pengalaman dan Pelatihan Terhadap Struktur Pengetahuan Auditor Tentang Kekeliruan Pengalaman X1 Pelatihan X2 Struktur Pengetahuan Auditor Tentang KekekeliuanY Sampel penelitian ini adalah para auditor di Kantor Akuntan Publik di Jawa Penelitian ini menyatakan bahwa pelatihan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap struktur pengetahuan auditor tentang kekeliruan. 26 Lanjutan Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu Peneliti Tahun Judul Variabel Metode Penelitian Hasil Bahri 2010 Pengaruh Motivasi, Tindakan Supervisi dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor Junior Motivasi X1 Tindakan Supervisi X2 Budaya Organisas X3 Kinerja Auditor Junior Sampel penelitian ini adalah auditor junior di Kantor Akuntan Publik wilayah DKI Jakarta Dalam penelitiannya menyatakan terdapat pengaruh yang signifikan antara tindakan supervisi dengan kinerja auditor junior pada KAP di DKI Jakarta Cholifah 2010 Pengaruh Supervisi dan Pelatihan Terhadap Kinerja Auditor Junior Supervisi X1 Pelatihan X2 Kinerja Auditor Junior Y Sampel penelitian ini adalah auditor junior di Kantor Akuntan Publik wilayah Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan Dalam penelitiannya menyatakan terdapat pengaruh yang signifikan antara supervisi dan pelatihan dengan kinerja auditor junior pada KAP di Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan Anas 2010 Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Balai Perbenihan Tanaman Hutan Sulawesi 2010 Motivasi X2 Kinerja Pegawai Y Sampel penenelitia n ini adalah pegawai yang bekerja di balai perbenihan tanaman hutan sulawesi Peneltian ini menyatakan motivasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai Sumber : Data yang diolah 27

H. Kerangka Pemikiran