48
Pada gambar 4.3, bahwa grafik histogram memperlihatkan pola distribusi yang mendekati normal tidak terjadi kemencengan. Dapat
disimpulkan grafik normal plot dan grafik histogram menunjukkan bahwa model regresi layak dipakai karena memenuhi asumsi normalitas.
D. Hasil Uji Hipotesis
1. Hasil Uji Regresi Berganda
Analisis regresi berganda digunakan sebagai alat untuk mengukur seberapa besar pengaruh antara variabel independen dengan variabel
dependen.
Tabel 4.10 Hasil Uji Regresi Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 15.702 3.780
4.154 .000
Mot .279
.139 .242
2.004 .049
Spv .631
.105 .730
5.998 .000
Pel .250
.093 .265
2.683 .009
a. Dependent Variable: Knj
Berdasarkan tabel 4.15, maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:
Keterangan: Y
: Kinerja Auditor Junior X
1
: Motivasi X
2
: Supervisi X
3 :
Pelatihan ℮
: Errror
Y = 15,702+0,279X
1
+0,631X
2
+0,250X
3
+℮
49
Pada persamaan regresi diatas menunjukkan nilai konstanta sebesar
15,702. Hal ini menyatakan bahwa jika variabel motivasi, supervisi dan pelatihan dianggap konstan, maka kinerja auditor junior akan konstan
sebesar 15,702. Koefisien regresi pada variabel motivasi sebesar 0,279, hal ini
berarti jika variabel motivasi bertambah satu satuan maka variabel kinerja auditor junior akan bertambah sebesar 0,279. Koefisien regresi pada
variabel supervisi sebesar 0,631 hal ini berarti jika variabel supervisi bertambah satu satuan maka variabel kinerja auditor junior akan
bertambah sebesar 0,631. Koefisien regresi pada variabel pelatihan sebesar 0,250 hal ini berarti jika variabel pelatihan bertambah satu satuan maka
variabel kinerja auditor junior akan bertambah sebesar 0,250.
2. Hasil Uji Koefisien Determinasi
Uji Koefisien determinasi digunakan untuk menentukan seberapa besar kemampuan variabel independen dapat menjelaskan variabel
dependen. Pada penelitian ini R Square yang digunakan adalah R Square yang sudah disesuaikan atau Adjusted R Square, karena sudah disesuaikan
dengan dengan jumlah variabel independen yang dipakai dalam penelitian
ini. Hasil uji koefisien determinasi dapat dilihat pada Tabel 4.11.
50
Tabel 4.11 Hasil Uji Koefisien Determinasi
Tabel 4.11 menunjukkan bahwa nilai Adjusted R Square adalah 0,525 atau 52,5. Hal ini berarti bahwa variabel independen, yaitu
motivasi, supervisi dan pelatihan hanya mampu menjelaskan variabel dependen kinerja auditor junior sebesar 52,5 dan selebihnya 47,5
dijelaskan oleh faktor lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini, seperti
kepuasan kerja dan komitmen organisasi.
Kepuasan kerja job satisfaction adalah suatu sikap seseorang terhadap pekerjaan sebagai perbedaan antara banyaknya ganjaran yang
diterima pegawai dan banyaknya yang diyakini yang seharusnya diterima. Pertama, bahwa kepuasan tidak dapat dilihat, tetapi hanya dapat diduga.
Kedua, kepuasan kerja sering ditentukan oleh sejauh mana hasil kerja mencerminkan hubungan dengan berbagai sikap lainnya dari para
individual. Kepuasan kerja merupakan suatu ungkapan emosional yang bersifat atau menyenangkan sebagai hasil dari penilaian terhadap suatu
pekerjaan atau pengalaman kerja Robbins, 2006: 78.
Komitmen organisasi merupakan sifat, rasa atau dorongan seseorang sebagai bagian dari suatu organisasi untuk dapat melakukan
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .738
a
.545 .525
2.399 1.439
a. Predictors: Constant, Pel, Mot, Spv b. Dependent Variable: Knj
51
sesuatu atau tetap bekerja atau berbakti guna menunjang keberhasilan organisasi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai bersama. Disamping
itu, komitmen organisasi mengandung pengertian sebagai sesuatu hal yang lebih dari kesetiaan yang pasif terhadap organisasi, dengan kata lain
komitmen organisasi menyiratkan hubungan pegawai dengan perusahaan
atau organisasi secara aktif Ningrum, 2009. 3.
Hasil Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen motivasi, supervisi dan pelatihan secara bersama-sama atau simultan
berpengaruh terhadap variabel dependen kinerja auditor junior. Hasil uji F disajikan dalam Tabel 4.12 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,05.
Tabel 4.12 Hasil Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
475.936 3
158.645 27.570 .000
a
Residual 397.051
69 5.754
Total 872.986
72 a. Predictors: Constant, Pel, Mot, Spv
b. Dependent Variable: Knj
Pada Tabel 4.12 dalam model ANOVA diperoleh F hitung sebesar 27,570 dengan tingkat signifikansi 0,000. Oleh karena tingkat
signifikansinya lebih kecil dari 0,05, maka variabel independen motivasi, supervisi dan pelatihan secara bersama-sama atau simultan berpengaruh
signifikan terhadap variabel dependen kinerja auditor junior.
52
4. Hasil Uji t