Hasil Uji Validitas Gambaran Umum Objek Penelitian

41 Hasil uji reliabilitas pada tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa seluruh pernyataan dari variabel motivasi, supervisi, pelatihan, dan kinerja auditor junior dalam penelitian ini reliabel.

2. Hasil Uji Validitas

Pengujian validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Pearson Correlation. Suatu pertanyaan dikatakan valid jika tingkat signifikannya berada dibawah 0,05. Hasil uji validitas untuk variabel motivasi dapat dilihat pada Tabel 4.5 dan hasil uji validitas untuk variabel supervisi dapat dilihat Tabel 4.6 dan hasil uji validitas untuk variabel pelatihan dapat dilihat pada Tabel 4.7 serta Tabel 4.8 untuk hasil uji validitas variabel kinerja auditor junior. Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas untuk Variabel Motivasi Pernyataan Sig. Pearson Correlation Keterangan Mot1 .000 .640 Valid Mot2 .000 .533 Valid Mot3 .000 .690 Valid Mot4 .000 .516 Valid Mot5 .014 .287 Valid Mot6 .000 .674 Valid Mot7 .000 .410 Valid Mot8 .000 .624 Valid Mot9 .000 .565 Valid Mot10 .000 .474 Valid Sumber : Data yang diolah 42 Berdasarkan table 4.5 di atas, menunjukan semua butir pertanyaan untuk variabel motivasi X 1 mempunyai nilai signifikan lebih kecil dari 0,05. Dapat diambil kesimpulan bahwa butir-butir pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel motivasi X 1 adalah valid. Untuk itu item-item tersebut dapat digunakan dalam pengujian. Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas untuk Variabel Supervisi Pernyataan Sig. Pearson Correlation Keterangan Spv1 .000 .565 Valid Spv2 .031 .252 Valid Spv3 .000 .623 Valid Spv4 .000 .642 Valid Spv5 .000 .734 Valid Spv6 .000 .723 Valid Spv7 .000 .718 Valid Spv8 .000 .630 Valid Spv9 .000 .637 Valid Spv10 .000 .762 Valid Sumber : Data yang diolah Berdasarkan table 4.6 di atas, menunjukan semua butir pertanyaan untuk variabel supervisi X 2 mempunyai nilai signifikan lebih kecil dari 0,05. Dapat diambil kesimpulan bahwa butir-butir pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel supervisi X 2 adalah valid. Untuk itu item-item tersebut dapat digunakan dalam pengujian. 43 Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas untuk Variabel Pelatihan Pernyataan Sig. Pearson Correlation Keterangan Pel1 .002 .357 Valid Pel2 .000 .516 Valid Pel3 .000 .467 Valid Pel4 .000 .585 Valid Pel5 .000 .585 Valid Pel6 .000 .604 Valid Pel7 .000 .459 Valid Pel8 .000 .645 Valid Pel9 .000 .449 Valid Pel10 .021 .265 Valid Sumber : Data yang diolah Berdasarkan table 4.7 di atas, menunjukan semua butir pertanyaan untuk variabel pelatihan X 3 mempunyai nilai signifikan lebih kecil dari 0,05. Dapat diambil kesimpulan bahwa butir-butir pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel pelatihan X 3 adalah valid. Untuk itu item-item tersebut dapat digunakan dalam pengujian. Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas untuk Variabel Kinerja Auditor Junior Pernyataan Sig. Pearson Correlation Keterangan Knj1 .000 .500 Valid Knj2 .000 .627 Valid Knj3 .000 .538 Valid Knj4 .000 .559 Valid Knj5 .000 .455 Valid Knj6 .000 .508 Valid 44 Lanjutan Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas untuk Variabel Kinerja Auditor Junior Pernyataan Sig. Pearson Correlation Keterangan Knj7 .000 .609 Valid Knj8 .000 .407 Valid Knj9 .000 . 782 Valid Knj10 .000 . 661 Valid Sumber : Data yang diolah Berdasarkan table 4.8 di atas, menunjukan semua butir pertanyaan untuk variabel kinerja auditor junior Y mempunyai nilai signifikan lebih kecil dari 0,05. Dapat diambil kesimpulan bahwa butir-butir pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel kinerja auditor junior Y adalah valid. Untuk itu item-item tersebut dapat digunakan dalam pengujian.

C. Hasil Uji Asumsi Klasik