83
4. Revitalisasi BP4 dalam Upaya Pembinaan bagi Remaja Usia Nikah Menuju
Sakinah
Lembaga BP4 Kota Jakarta Selatan berharap adanya suatu bekal bagi setiap pasang yang akan melangsungkan pernikahan nantinya.
Sesuai dengan KMA 477 tahun 2005 tentang Pencatatan Nikah, Bab IX Akad Nikah pasal 18 ayat 3 Dalam waktu 10 sepuluh hari sebelum
Penghulu atau Pembantu Penghulu meluluskan akad nikah, calon suami istri dharuskan mengikuti kursus calon pengantin dari Badan Penasehatan,
Pembinaan dan Pelesataria Perkawinan BP4 setempat. Melalui suscaten ini BP4 kota Jakarta Selatan, memberikan
pembekalan yaitu:
13
a. Pengenalan Calon Pengantin catin mengenai Hukum Munakahat
Keluarga Islam. Hukum Agama, meliputi:
1 Syarat-syarat dan rukun nikah;
2 Akad nikahijab Kabul;
3 Mahram dan tingkatannya,
b. Pengenalan Calon Pengantin catin mengenai UU Perkawinan.
Pembinaan dalam kaitannya dengan Undang-undang perkawinan, meliputi:
13
Badan Pensehatan Pembinaan Pelestarian Perkawinan, Hasil Musyawarah Wialayah BP4 Kota Jakarta Selatan 2009, Badan Pensehatan Pembinaan Pelestarian Perkawinan BP4 Jakarta
Selatan, 2009, 55
84
1 Prinsip-prinsip Undang-undang perkawinan;
2 Tata cara nikah dan pencatatannya;
3 Pemeriksaan nikah dan pengumuman kehendak nikah;
4 Akad nikah;
5 Persetujuan, izin dan dispensasi;
6 Penolakan kehendak nikah;
7 Pencegahan dan pembatalan pernikahan;
8 Formulir nikah,
c. Pembinaan mengenai mewujudkan keluarga sakinah.
1 Makna dan tujuan perkawinan;
2 Memilih jodoh;
3 Kewajiban suami dan isteri;
4 Masalah cinta;
5 Pergaulan dalam masyarakat;
d. Pemberian pembekalan terhadap bidang Kesehatan, seperti KB, Gizi dan
Kesehatan. Menurut Keputusan Diretur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam
dan Urusan Haji Nomor D711999 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembinaan Gerakan Keluarga Sakinah, pada bab V mengenai kebijakan
umum bahwa mengenai kegiatan kursus calon pengantin, program ini dilaksanakan untuk memberikan bekal kepada calon pengantin tentang
pengetahuan berkeluarga dan reproduksi sehat agar supaya calon
85
pengantin memiliki kesiapan pengetahuan ,fisik dan mental dalam memasuki jenjang perkawinan untuk membentuk keluarga sakinah,
sehingga angka perselisihan dan perceraian dapat ditekan.
14
Calon pengantin pria maupun wanita pada masa 10 hari sebelum melangsungkan akad nikah, memperoleh kesempatan untuk mendapatkan
petunjuk-petunjuk dari Pejabat PPN atau Pembantu PPN dan lebih dari itu petnjuk-petunjuk menuju rumah tangga bahagia sejahtera diberikan pula
oleh Badan Penasehatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan BP4 yang merupakan satu-satunya badan yang diakui oleh Pemerintah dalam
hal ini Departemen Agama yang diberi wewenang untuk memberikan penasehatan perkawinan perselisihan dan perceraian.
Pada umumnya penasehatan kepada calon pengantin diberikan dibalai nikah dan penasehatan perkawinan, yang selama ini balai tersebut
dipergunakan sebagai Kantor Urusan Agama Kecamatan. Namun tidak kurang pula pihak orang tua calon mempelai mengehndaki agar pemberian
nasihat itu dilakukan di rumah. Dalam hal peningkatan kegiatan terpadu Badan Penasehatan
Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan BP4 Kota Jakarta Selatan melakukan kerjasama secara lintas sektoral terhadap instansi terkait sebagai
upaya melakukan pembinaan dan penanganan terhadap masalah yang
14
Keputusan Diretur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Urusan Haji Nomor D711999 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembinaan Gerakan Keluarga Sakinah
86
dihadapi remaja usia nikah menuju sakinah perkawinan, yaitu sebagai berikut:
a. Kantor BKKB dalam pelembagaan MKS dan Penyuluhan KB bagi
pasangan calon pengantin yang dilaksanakan oleh BP4 Kecamatan melalui kursus calon pengantin;
b. BPM PKK, Dharmawanita Kota Jakarta Selatan organisasi lainnya dalam
hal pemasyarakatan UU Perkawinan, PP 10 tahun 1983 melalui penasehatan keluarga dan program P2WKSS;
c. Sudin kesehatan Kota Jakarta Selatan dalam hal pembinaan imunisasi TT,
Pola Asuh anak dan Kesehatan Keluarga; d.
Bagian BINTAL Kesos Kota Jakarta Selatan dalam hal koordinasi program kegiatan keagamaan.
Badan Penasehatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan BP4 Kota Jakarta Selatan melaui bidang konsultasi perkawinan dan keluarga,
dalam pelaksanaan caten sebagai berikut:
Tahun Nikah
Suscaten Prosentase
2007 15079
12165 80,67
2008 15331
12329 80,41
2009 14866
11467 77,13
Gambar Sumber data laporan tahunan BP4 Kota Jakarta Selatan, tahun 2007, 2008 dan 2009
87
Tujuan peranan BP4 Kota Jakarta Selatan dalam meberikan nasehatpembinaan perkawinan dalam menejemen hubungan suami isteri yaitu
pada dasrnya ingin menciptakan suatu Perkawinan Yang Dapat enciptakan hubungan suami isteri itu harus terwujud cukup kerukunan dan keserasian,
harus terjalin cinta, kasih saying serta kesetiaan, harga mengahargai, hormat menghormati, bantu membantu dan bekerjasama. Seperti yang tertuang dalam
firman Allah SWT, dalam surah al-Ruum ayat 21 :
30 21
Artinya : Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya
kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan- Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.Q.S. 30:21.
Litaskunuu ilaihaa dan mawaddah serta rahmah itulah yang oleh orang-orang
dizaman sekarang
dinamakan harmony:,
concord, companionship, love dan sebagainya tentram, damai, serasi, hidup
bersama dalam suasana cinta mencintai.
88
C. Hambatan yang dihadapi oleh Badan Penasehatan Pembinaan dan