64
menipu, egois, suka bermusuhan, merendahkan orang, buruk sangka dan sebagainya.
51
g. Kebutuhan Akan Agama dan Nilai-nilai
Kebutuhan remaja kadang-kadang tidak dapat dipenuhi bila berhadapan dengan agama, nilai-nilai sosial dan adapt kebiasaan, terutama
apabila pertumbuhan sosialnya sudah matang, yang seringkali mengusai pikiran dan kehidupannya. Pertentangan tersebut semakin menajam bila
remaja berhadapan dengan berbagai situasi, misalnya film yang menayangkan penampilan yang tidak sopan, mode pakaian yang seronok, buku-buku
bacaan, majalah, Koran yang sering menyajikan gambar tanpa mengindahkan kaidah moral dan agama. Semuanya itu menyebabkan remaja semakin
membutuhkan pemahaman akan ajaran agama, nilai-nilai akhlak, serta nilai- nilai sosial, untuk membantunya dalam melawan pengaruh dan dorongan
buruk, sebagai akibat dari situasi seperti tersebut di atas.
52
C. Permasalahan bagi Remaja Usia Nikah
Rentan usia yang digunakan untuk masa remaja ini adalah antara 13-21 tahun, yaitu ketika seorang anak perempuan telah mengalami haid pertama dan
seorang anak laki-laki mengalamai mimpi basah sekitar pertengahan masa
51
Ibid, hal: 22
52
Ibid, hal:23
65
puberitas, sampai seorang anak mampu menerima tanggung jawab dari peran yang diharapkan lingkungan padanya.
53
Pada masa ini ada beberapa perilaku yang menonjol pada sebagian besar remaja, sehingga orang kemudian sering mengatakan masa remaja itu sebagai
berikut:
54
1. Masa Penting
Perkembangan fisik yang cepat disertai dengan perkembangan mental yang cepat pula, terutama pada awal masa remaja. Keadaan ini menuntut
adanya penyesuaian mental dan perlunya sikap, nilai dan minat baru. 2.
Masa Peralihan Peralihan berarti melanjutkan perkembangan dari suatu tahap ke tahap
berikutnya. Segala
sesuatu yang
terjadi sebelumnya
akan terus
membekasbpada masa sekarang dan masa yang akan datang. Pada saat seorang anak beralih dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, anak-anak harus
“meninggalakan segala sesuatu yang bersifat kanak-kanak” da ia harus mempelajari pola perilaku dan sikap baru yang sesuai dengan tuntutan pada
masa tersebut.
53
Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syari’ah, Tuntunan Keluarga Sakinah Bagi Remaja Usia Nikah Seri Psikologi, Jakarta: Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syari’ah,
2006, hal.32.
54
Direktorat Urusan Agam a Islam dan Pembinaan Syari’ah, Tuntunan Keluarga Sakinah Bagi
Remaja Usia Nikah Seri Psikologi, Jakarta: Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syari’ah, 2006, hal.36
66
3. Masa Bermasalah
Setiap tahap perkembangan memiliki masalah tersendiri, namun masalah pada masa remaja sering menjadi masalah yang sulit diatasi baik oleh
anak laki-laki atau anak perempuan. Terdapat dua alasan bagi kesulitan itu, Pertama, sepanjang masa kanak-kanak, masalahmu sebagian diselesaikan
oleh orang tua dan guru-guru, sehingga kebanyakan remaja tidak berpengalaman dalam mengatasi masalah. Kedua, kamu ingin menjadi lebih
mandiri atau ingin dianggap sudah mandiri, sehingga kamu mencoba mengatasi masalah-masalahmu sendiri dan menolak bantuan orang tua serta
guru-guru. 4.
Masa Perubahan Tingkat perubahan dalam sikap dan perilaku selama masa remaja
sejajar dengan tingkat perubahan fisik. Selama awal masa remaja, ketika perubahan fisik terjadi dengan pesat, perubahan perilaku dan sikap juga
berlangsung pesat. Kalau perubahan fisik menurun maka perubahan sikap dan perilaku menurun juga.
Ada empat perubahan yang mempengaruhi meningginya emosi pada masa ini, yaitu
55
: a.
Meningginya emosi, yaitu intensitasnya bergantung pada tingkat perubahan fisik dan psikologisnya yang terjadi. Ada beberapa kondisi
yang mempengaruhi meningginya emosi pada masa ini, yaitu:
55
Zakiah Darajat, Membina Nilai-Nilai Moral di Indonesia, PT. Bulan Bintang, Jakarta:1985, hal:63
67
1 Penyesuaian diri dengan lingkungan baru.
2 Harapan sosial tentang tingkah laku yang lebih matang.
3 Aspirasi yang kurang realitas.
4 Penyesuaian sosial dengan teman lain jenis.
5 Teman yang berlawanan jenis sungguh merupakan hal yang
membingungkan bagi remaja 6
Masalah sekolah. 7
Masalah pekerjaan. 8
Adanya halangan untuk melakukan keinginannya. 9
Hubungan Keluarga yang kurang menyenangkan. 10
Timbulnya masalah baru karena terjadi perubahan pada tubuh, minat dan berperan yang diharapkan oleh kelompok sosial.
b. Nilai-nilai berubah dengan berubahnya minat.
c. Sebagian besar remaja bersikap ambivalen terhadap setiap perubahan.
Masalah yang sering dihadapi remaja usia nikah, terkait dengan masa puberitas yang dihadapi, dikarenakan kematangan alat-alat reproduksi
biasanya disertai pula oleh perubahan-perubahan perilaku. Perubahan perilaku pada diri seorang anak bukan berarti perilakunya menjadi matang pada saat
itu, namun lebih tepat bila dikatakan perubahan tersebut merupakan proses menuju kematangan prilaku, hal ini telah dijelaskan pada kesehatan dalam
pandangan Islam di atas.
68
Dalam gejolak perubahan psiko-bio-sosio remaja dapat terjadi hal-hal berakibat buruk yang menyimpang dari ketentuan-ketentuan agama dan moral
terutama bagi remaja-remaja yang tidak memperoleh pengetahuan dan pendidikan tentang proses, gejala masalah kermajaan seperti :
Pada remaja laki-laki dapat terjadi :
56
a. Mimpi basah, ini adalah yang normal, namun dapat menggelisahkan bila
terjadi sering. b.
Onani, mastirbasi, merancap, yaitu merangsang penisnya dengan tangan, yang mungkin dikhayalkan sebagai pengganti vagina yang diimpikan,
sehingga mengeluarkan mani. Allah SWT berfirman di dalam QS. An-Nuur 24:30.
24 30
Artinya : Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: Hendaklah mereka
menahan pandanganya,
dan memelihara
kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang
mereka perbuat.QS. 24:30
c. Homoseks, yaitu mencapai kesenangan seksual dengan jenis yang sama.
56
Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syari’ah, Tuntunan Keluarga Sakinah Bagi Remaja Usia Nikah Seri Psikologi
, Jakarta: Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syari’ah, 2006, hal.36
69
d. Berpacaran, suatu kebudayaan yang mungkin dipengaruhi oleh
kebudayaan barat. Islam melarang berpacaran berdua-duaan, karena ia akan membawa kepada zina, Allah SWT berfirman QS. Al-Israa 17:32.
17 32
Artinya: Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu
adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. QS. 17:32
e. Narkotika, yaitu mengkonsumsi obat-obatan terlarang yang dapat
merusakan penggunanya. Hal-hal yang terdapat terjadi pada remaja wanita antara lain ialah:
57
a. Mimpi malam
b. Masturbasi, merangsang alat kelamin dengan tangan atau alat.
c. Lesbianisme, yaitu homosek pada wanita.
d. Pelacuran.
e. Narkotika.
57
Ibid
70
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Profil Respondens
1. Peta Dan Keadaan Wilayah BP4 Kota Jakarta Selatan
Luas wilayah kota Jakarta Selatan 145,73 km. Letak geografis kota Jakarta Selatan , terletak pada
1
;
Bujur 106.00
° 45.00
- BT
s.d -
° -
- -
Lintang 6.00
° 15.00
40.80 LS
s.d -
° -
- -
1
httpgeogle132010