HASIL PENELITIAN Pola Asupan Nutrisi Akibat Kehilangan Sebagian Gigi Pada Masyarakat Yang Tidak Dan Menggunakan Gigitiruan Sebagian Lepasan Di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Karakteristik Masyarakat yang Kehilangan Sebagian Gigi yang Tidak Menggunakan Gigitiruan Sebagian Lepasan di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal Pada penelitian ini, masyarakat yang kehilangan sebagian gigi di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal dikelompokkan menjadi enam karakteristik, yaitu usia, jenis kelamin, pendidikan akhir, penggunaan GTSL, daerah gigi yang hilang, dan jumlah gigi yang hilang. Berdasarkan usia, masyarakat yang kehilangan sebagian gigi yang tidak menggunakan GTSL dibagi atas tiga kelompok usia yaitu, kelompok pertama usia 20-39 tahun sebanyak 6 orang 33,33, kelompok kedua usia 40-59 tahun sebanyak 4 orang 22,22, dan kelompok ketiga usia 60 tahun ke atas sebanyak 8 orang 44,44. Jumlah masyarakat yang tidak menggunakan GTSL yang berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 12 orang 66,67 sedangkan yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 6 orang 33,33. Berdasarkan tingkat pendidikan, masyarakat yang kehilangan sebagian gigi terdiri atas lima kelompok, yaitu masyarakat di tingkat SD 8 orang 44,44, di tingkat SMP 5 orang 27,78, di tingkat SMA 2 orang 11,11, di tingkat Perguruan Tinggi 3 orang 16,67, sedangkan masyarakat yang tidak bersekolah tidak dijumpai. Untuk karakteristik keadaan gigi geligi, masyarakat kehilangan sebagian gigi dikelompokkan berdasarkan daerah dan jumlah gigi yang hilang, yaitu pada daerah anterior dengan jumlah gigi yang hilang 1-5 gigi 2 orang 11,11, 6-10 gigi 1 orang 5,56, lebih dari 10 gigi 1 orang 5,56, pada daerah posterior dengan jumlah gigi yang hilang 1-5 gigi 3 orang 16,67, 6-10 gigi 1 orang 5,56, lebih dari 10 gigi 2 orang 11,11, pada daerah anterior dan posterior dengan jumlah gigi yang hilang 1- 5 gigi 2 orang 11,11, 6-10 gigi 2 orang 11,11, dan lebih dari 10 gigi 4 orang 22,22. Tabel 1 Tabel 1. Persentase distribusi karakteristik masyarakat yang kehilangan sebagian gigi yang tidak menggunakan gigitiruan sebagian lepasan di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal No Karakteristik Jumlah Persentase 1 Umur Tahun 20-39 6 33,33 40-59 4 22,22 ≥ 60 8 44,44 JUMLAH 18 100 2 Jenis Kelamin Laki-laki 12 66,67 Perempuan 6 33,33 JUMLAH 18 100 3 Pendidikan Tidak sekolah - SD 8 44,44 SMP 5 27,78 SMA 2 11,11 Perguruan Tinggi 3 16,67 JUMLAH 18 100 4 Daerah dan jumlah gigi yang hilang - Anterior 1-5 gigi 2 11,11 6-10 gigi 1 5,56 10 gigi 1 5,56 - Posterior 1-5 gigi 3 16,67 6-10 gigi 1 5,56 10 gigi 2 11,11 - Anterior dan posterior 1-5 gigi 2 11,11 6-10 gigi 2 11,11 10 gigi 4 22,22 JUMLAH 18 100 4.2 Karakteristik Masyarakat yang Kehilangan Sebagian Gigi yang Menggunakan Gigitiruan Sebagian Lepasan di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal Masyarakat yang kehilangan sebagian gigi yang menggunakan GTSL dibagi atas tiga kelompok usia yaitu, kelompok pertama usia 20-39 tahun sebanyak 9 orang 50, kelompok kedua usia 40-59 tahun sebanyak 4 orang 22,22 dan kelompok ketiga usia 60 tahun ke atas sebanyak 5 orang 27,78. Jumlah masyarakat yang menggunakan GTSL yang berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 10 orang 55,56, sedangkan yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 8 orang 44,44. Berdasarkan tingkat pendidikan, masyarakat yang kehilangan sebagian gigi terdiri atas lima kelompok, yaitu masyarakat di tingkat SD 3 orang 16,67, di tingkat SMP 4 orang 22,22, di tingkat SMA 8 orang 44,44, di tingkat Perguruan Tinggi 3 orang 16,67, sedangkan masyarakat yang tidak bersekolah tidak dijumpai. Untuk karakteristik keadaan gigi geligi, masyarakat kehilangan sebagian gigi dikelompokkan berdasarkan daerah dan jumlah gigi yang hilang, yaitu pada daerah anterior dengan jumlah gigi yang hilang 1-5 gigi 4 orang 22,22, 6-10 gigi 2 orang 11,11, lebih dari 10 gigi 1 orang 5,56, pada daerah posterior jumlah gigi yang hilang 1-5 gigi 2 orang 11,11, 6-10 gigi 1 orang 5,56, lebih dari 10 gigi 1 orang 5,56, pada daerah anterior dan posterior jumlah gigi yang hilang 1-5 gigi 4 orang 22,22, 6-10 gigi 1 orang 5,56, dan lebih dari 10 gigi 2 orang 11,11. Tabel 2 Tabel 2. Persentase distribusi karakteristik masyarakat yang kehilangan sebagian gigi yang menggunakan gigitiruan sebagian lepasan di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal No Karakteristik Jumlah Persentase 1 Umur Tahun 20-39 9 50 40-59 4 22,22 ≥ 60 5 27,78 JUMLAH 18 100 2 Jenis Kelamin Laki-laki 8 44,44 Perempuan 10 55,56 JUMLAH 18 100 3 Pendidikan Tidak sekolah - SD 3 16,67 SMP 4 22,22 SMA 8 44,44 Perguruan Tinggi 3 16,67 JUMLAH 18 100 4 Daerah dan jumlah gigi yang hilang - Anterior 1-5 gigi 4 22,22 6-10 gigi 2 11,11 10 gigi 1 5,56 - Posterior 1-5 gigi 2 11,11 6-10 gigi 1 5,56 10 gigi 1 5,56 - Anterior dan posterior 1-5 gigi 4 22,22 6-10 gigi 1 5,56 10 gigi 2 11,11 JUMLAH 18 100 4.3 Pola Asupan Nutrisi Akibat Kehilangan Sebagian Gigi pada Masyarakat yang Tidak Menggunakan Gigitiruan Sebagian Lepasan di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal Berdasarkan Daerah dan Jumlah Gigi yang Hilang 4.3.1 Pola Asupan Nutrisi Akibat Kehilangan Sebagian Gigi pada Masyarakat yang Tidak Menggunakan Gigitiruan Sebagian Lepasan di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal Berdasarkan Daerah Anterior dan Jumlah Gigi yang Hilang Masyarakat tidak merasakan perubahan pola asupan nutrisi secara keseluruhan, kesulitan saat mengunyah, keterbatasan pemilihan makanan, kesulitan memakan makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, vitamin K dan mineral. Kesulitan memakan makanan tertentu dirasakan masyarakat pada kelompok dengan jumlah gigi yang hilang 1-5 gigi, 6-10 gigi, dan lebih dari 10 gigi yaitu masing- masing 1 orang 25,00. Kesulitan memakan yang mengandung protein dirasakan masyarakat pada kelompok dengan jumlah gigi yang hilang 6-10 gigi dan lebih dari 10 gigi yaitu masing- masing 1 orang 25,00. Kesulitan memakan yang mengandung vitamin E dirasakan masyarakat pada kelompok dengan jumlah gigi yang hilang 1-5 gigi dan lebih dari 10 gigi yaitu masing- masing 1 orang 25,00. Tabel 3 Uji Chi-Square menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan p 0,05 antara daerah dan jumlah gigi yang hilang dengan perubahan pola asupan nutrisi secara keseluruhan, kesulitan mengunyah, pilihan makanan terbatas, kesulitan memakan makanan tertentu, kesulitan memakan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, vitamin E, vitamin K, dan mineral. Tabel 4 Tabel 3.Persentase pola asupan nutrisi akibat kehilangan sebagian gigi pada masyarakat yang tidak menggunakan gigitiruan sebagian lepasan di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal berdasarkan daerah anterior dan jumlah gigi yang hilang No Perubahan Pola Asupan Nutrisi Anterior n=4 1-5 gigi 6-10 gigi 10 gigi Merasa Tidak Merasa Merasa Tidak Merasa Merasa Tidak Merasa n n n n n n 1 Perubahan pola asupan nutrisi secara keseluruhan 00,00 2 50,00 00,00 1 25,00 00,00 1 25,00 2 Kesulitan saat mengunyah 00,00 2 50,00 00,00 1 25,00 00,00 1 25,00 3 Pilihan makanan terbatas 00,00 2 50,00 00,00 1 25,00 00,00 1 25,00 4 Kesulitan memakan makanan tertentu 1 25,00 1 25,00 1 25,00 00,00 1 25,00 00,00 5 Kesulitan memakan makanan yang mengandung karbohidrat 00,00 2 50,00 00,00 1 25,00 00,00 1 25,00 6 Kesulitan memakan makanan yang mengandung protein 00,00 2 50,00 1 25,00 00,00 1 25 00,00 7 Kesulitan memakan makanan yang mengandung lemak 00,00 2 50,00 00,00 1 25,00 00,00 1 25,00 8 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin A 00,00 2 50,00 00,00 1 25,00 00,00 1 25,00 9 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin B 00,00 2 50,00 00,00 1 25,00 00,00 1 25,00 10 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin C 00,00 2 50,00 00,00 1 25,00 00,00 1 25,00 11 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin D 00,00 2 50,00 00,00 1 25,00 00,00 1 25,00 12 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin E 1 25,00 1 25,00 00,00 1 25,00 1 25,00 00,00 13 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin K 00,00 2 50,00 00,00 1 25,00 00,00 1 25,00 14 Kesulitan memakan makanan yang mengandung mineral 00,00 2 50,00 00,00 1 25,00 00,00 1 25,00 Tabel 4. Uji chi-square antara daerah anterior dan jumlah gigi yang hilang dengan pola asupan nutrisi akibat kehilangan sebagian gigi pada masyarakat yang tidak menggunakan gigitiruan sebagian lepasan di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal 4.3.2 Pola Asupan Nutrisi Akibat Kehilangan Sebagian Gigi pada Masyarakat yang Tidak Menggunakan Gigitiruan Sebagian Lepasan di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal Berdasarkan Daerah Posterior dan Jumlah Gigi yang Hilang Masyarakat yang merasakan perubahan pola asupan nutrisi secara keseluruhan, kesulitan saat mengunyah, pilihan makanan terbatas, kesulitan memakan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin E paling tinggi pada kelompok dengan jumlah gigi yang hilang lebih dari 10 gigi yaitu 2 orang 33,33 dan pada kelompok dengan jumlah gigi yang hilang 6-10 gigi yaitu 1 orang 16,67. Kesulitan memakan makanan tertentu dan mineral paling tinggi dirasakan masyarakat pada kelompok dengan jumlah gigi yang hilang lebih dari 10 gigi yaitu 2 orang 33,33 dan pada kelompok dengan jumlah gigi yang hilang 1-5 gigi dan 6-10 No Perubahan Pola Asupan Nutrisi p 1 Perubahan pola asupan nutrisi secara keseluruhan 1,000 2 Kesulitan saat mengunyah 1,000 3 Pilihan makanan terbatas 1,000 4 Kesulitan memakan makanan tertentu 0,518 5 Kesulitan memakan makanan yang mengandung karbohidrat 1,000 6 Kesulitan memakan makanan yang mengandung protein 1,000 7 Kesulitan memakan makanan yang mengandung lemak 1,000 8 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin A 1,000 9 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin B 1,000 10 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin C 1,000 11 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin D 1,000 12 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin E 0,529 13 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin K 1,000 14 Kesulitan memakan makanan yang mengandung mineral 1,000 gigi yaitu masing-masing 1 orang 16,67. Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin A, vitamin B, dan vitamin K hanya dirasakan masyarakat pada kelompok dengan jumlah gigi yang hilang lebih dari 10 gigi yaitu 2 orang 33,33. Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin C dan vitamin D hanya dirasakan masyarakat pada kelompok dengan jumlah gigi yang hilang lebih dari 10 gigi yaitu 1 orang 16,67. Tabel 5 Uji Chi-Square menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan p 0,05 antara daerah dan jumlah gigi yang hilang dengan perubahan pola asupan nutrisi secara keseluruhan, kesulitan mengunyah, pilihan makanan terbatas, kesulitan memakan makanan tertentu, kesulitan memakan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, vitamin E, vitamin K, dan mineral. Tabel 6 Tabel 5.Persentase pola asupan nutrisi akibat kehilangan sebagian gigi pada masyarakat yang tidak menggunakan gigitiruan sebagian lepasan di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal berdasarkan daerah posterior dan jumlah gigi yang hilang No Perubahan Pola Asupan Nutrisi Posterior n=6 1-5 gigi 6-10 gigi 10 gigi Merasa Tidak Merasa Merasa Tidak Merasa Merasa Tidak Merasa n n n n n n 1 Perubahan pola asupan nutrisi secara keseluruhan 00,00 3 50,00 1 16,67 00,00 2 33,33 00,00 2 Kesulitan saat mengunyah 16,67 3 50,00 1 16,67 00,00 2 33,33 00,00 3 Pilihan makanan terbatas 00,00 3 50,00 1 16,67 00,00 2 33,33 00,00 4 Kesulitan memakan makanan tertentu 1 16,67 2 33,33 1 16,67 00,00 2 33,33 00,00 5 Kesulitan memakan makanan yang mengandung karbohidrat 00,00 3 50,00 1 16,67 00,00 2 33,33 00,00 6 Kesulitan memakan makanan yang mengandung protein 00,00 3 50,00 1 16,67 00,00 2 33,33 00,00 7 Kesulitan memakan makanan yang mengandung lemak 00,00 3 50,00 1 16,67 00,00 2 33,33 00,00 8 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin A 00,00 3 50,00 00,00 1 16,67 2 33,33 00,00 9 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin B 00,00 3 50,00 00,00 1 16,67 2 33,33 00,00 10 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin C 00,00 3 50,00 00,00 1 16,67 1 16,67 1 16,67 11 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin D 00,00 3 50,00 00,00 1 16,67 1 16,67 1 16,67 12 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin E 00,00 3 50,00 1 16,67 00,00 2 33,33 00,00 13 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin K 00,00 3 50,00 00,00 1 16,67 2 33,33 00,00 14 Kesulitan memakan makanan yang mengandung mineral 1 16,67 2 33,33 1 16,67 00,00 2 33,33 00,00 Tabel 6. Uji chi-square antara daerah posterior dan jumlah gigi yang hilang dengan pola asupan nutrisi akibat kehilangan sebagian gigi pada masyarakat yang tidak menggunakan gigitiruan sebagian lepasan di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal 4.3.3 Pola Asupan Nutrisi Akibat Kehilangan Sebagian Gigi pada Masyarakat yang Tidak Menggunakan Gigitiruan Sebagian Lepasan di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal Berdasarkan Daerah Anterior dan Posterior dan Jumlah Gigi yang Hilang Masyarakat yang merasakan perubahan pola asupan nutrisi secara keseluruhan, kesulitan saat mengunyah, pilihan makanan terbatas, kesulitan memakan makanan tertentu, kesulitan memakan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin E, vitamin K, dan mineral paling tinggi pada kelompok No Perubahan Pola Asupan Nutrisi p 1 Perubahan pola asupan nutrisi secara keseluruhan 0,600 2 Kesulitan saat mengunyah 0,600 3 Pilihan makanan terbatas 0,600 4 Kesulitan memakan makanan tertentu 0,600 5 Kesulitan memakan makanan yang mengandung karbohidrat 0,600 6 Kesulitan memakan makanan yang mengandung protein 0,600 7 Kesulitan memakan makanan yang mengandung lemak 0,600 8 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin A 0,400 9 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin B 1,000 10 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin C 0,500 11 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin D 0,600 12 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin E 1,000 13 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin K 0,670 14 Kesulitan memakan makanan yang mengandung mineral 0,400 dengan jumlah gigi yang hilang lebih dari 10 gigi yaitu 4 orang 50 dan pada kelompok dengan jumlah gigi yang hilang 6-10 gigi yaitu 2 orang 25,00. Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin A paling tinggi dirasakan masyarakat pada kelompok dengan jumlah gigi yang hilang lebih dari 10 gigi yaitu 3 orang 37,50 dan pada kelompok dengan jumlah gigi yang hilang 6-10 gigi yaitu 1 orang 12,25. Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin B dan vitamin C paling tinggi dirasakan masyarakat pada kelompok dengan jumlah gigi yang hilang lebih dari 10 gigi yaitu 4 orang 50,00 dan pada kelompok dengan jumlah gigi yang hilang 6-10 gigi yaitu 1 orang 12,25. Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin D hanya dirasakan masyarakat pada kelompok dengan jumlah gigi yang hilang lebih dari 10 gigi yaitu 3 orang 37,50. Tabel 7 Uji Chi-Square menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan p 0,05 antara daerah dan jumlah gigi yang hilang dengan perubahan pola asupan nutrisi secara keseluruhan, kesulitan mengunyah, pilihan makanan terbatas, kesulitan memakan makanan tertentu, kesulitan memakan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, vitamin E, vitamin K dan mineral. Tabel 8 Tabel 7. Persentase pola asupan nutrisi akibat kehilangan sebagian gigi pada masyarakat yang tidak menggunakan gigitiruan sebagian lepasan di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal berdasarkan daerah anterior dan posterior dan jumlah gigi yang hilang No Perubahan Pola Asupan Nutrisi Anterior dan Posterior n=8 1-5 gigi 6-10 gigi 10 gigi Merasa Tidak Merasa Merasa Tidak Merasa Merasa Tidak Merasa n n n n n n 1 Perubahan pola asupan nutrisi secara keseluruhan 00,00 2 25,00 2 25,00 00,00 4 50,00 00,00 2 Kesulitan saat mengunyah 00,00 2 25,00 2 25,00 00,00 4 50,00 00,00 3 Pilihan makanan terbatas 00,00 2 25,00 2 25,00 00,00 4 50,00 00,00 4 Kesulitan memakan makanan tertentu 00,00 2 25,00 2 25,00 00,00 4 50,00 00,00 5 Kesulitan memakan makanan yang mengandung karbohidrat 00,00 2 25,00 2 25,00 00,00 4 50,00 00,00 6 Kesulitan memakan makanan yang mengandung protein 00,00 2 25,00 2 25,00 00,00 4 50,00 00,00 7 Kesulitan memakan makanan yang mengandung lemak 00,00 2 25,00 2 25,00 00,00 4 50,00 00,00 8 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin A 00,00 2 25,00 1 12,25 1 12,25 3 37,50 1 12,25 9 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin B 00,00 2 25,00 1 12,25 1 12,25 4 50,00 00,00 10 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin C 00,00 2 25,00 1 12,25 1 12,25 4 50,00 00,00 11 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin D 00,00 2 25,00 12,25 2 25,00 3 37,50 1 12,25 12 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin E 00,00 2 25,00 2 25,00 00,00 4 50,00 00,00 13 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin K 00,00 2 25,00 2 25,00 00,00 4 50,00 00,00 14 Kesulitan memakan makanan yang mengandung mineral 00,00 2 25,00 2 25,00 00,00 4 50,00 00,00 Tabel 8. Uji chi-square antara daerah anterior dan posterior dan jumlah gigi yang hilang dengan pola asupan nutrisi akibat kehilangan sebagian gigi pada masyarakat yang tidak menggunakan gigitiruan sebagian lepasan di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal 4.4 Pola Asupan Nutrisi Akibat Kehilangan Sebagian Gigi pada Masyarakat yang Menggunakan Gigitiruan Sebagian Lepasan di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal Berdasarkan Daerah dan Jumlah Gigi yang Hilang 4.4.1 Pola Asupan Nutrisi Akibat Kehilangan Sebagian Gigi pada Masyarakat yang Menggunakan Gigitiruan Sebagian Lepasan di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal Berdasarkan Daerah Anterior dan Jumlah Gigi yang Hilang Masyarakat tidak merasakan perubahan pola asupan nutrisi secara keseluruhan, kesulitan saat mengunyah, keterbatasan pemilihan makanan, kesulitan memakan makanan yang mengandung karbohidrat, vitamin A, vitamin B, vitamin C, No Perubahan Pola Asupan Nutrisi p 1 Perubahan pola asupan nutrisi secara keseluruhan 0,071 2 Kesulitan saat mengunyah 0,071 3 Pilihan makanan terbatas 0,071 4 Kesulitan memakan makanan tertentu 0,071 5 Kesulitan memakan makanan yang mengandung karbohidrat 0,071 6 Kesulitan memakan makanan yang mengandung protein 0,071 7 Kesulitan memakan makanan yang mengandung lemak 0,071 8 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin A 0,071 9 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin B 0,071 10 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin C 0,071 11 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin D 0,286 12 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin E 0,011 13 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin K 0,670 14 Kesulitan memakan makanan yang mengandung mineral 0,400 vitamin D, vitamin K, dan mineral. Kesulitan memakan makanan tertentu dirasakan masyarakat pada kelompok dengan jumlah gigi yang hilang 1-5 gigi, 6-10 gigi, dan lebih dari 10 gigi yaitu masing- masing 1 orang 14,28. Kesulitan memakan yang mengandung protein hanya dirasakan masyarakat pada kelompok dengan jumlah gigi yang hilang 1-5 gigi yaitu 1 orang 14,28. Kesulitan memakan yang mengandung lemak hanya dirasakan masyarakat pada kelompok dengan jumlah gigi yang hilang lebih dari 10 gigi yaitu 1 orang 14,28. Kesulitan memakan yang mengandung vitamin E hanya dirasakan masyarakat pada kelompok dengan jumlah gigi yang hilang 6-10 gigi yaitu 1 orang 14,28. Tabel 9 Uji Chi-Square menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan p 0,05 antara daerah dan jumlah gigi yang hilang dengan perubahan pola asupan nutrisi secara keseluruhan, kesulitan mengunyah, pilihan makanan terbatas, kesulitan memakan makanan tertentu, kesulitan memakan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, vitamin E, vitamin K, dan mineral. Tabel 10 Tabel 9. Persentase pola asupan nutrisi kehilangan sebagian gigi pada masyarakat yang menggunakan gigitiruan sebagian lepasan di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal berdasarkan daerah anterior dan jumlah gigi yang hilang No Perubahan Pola Asupan Nutrisi Anterior n= 7 1-5 gigi 6-10 gigi 10 gigi Merasa Tidak Merasa Merasa Tidak Merasa Merasa Tidak Merasa n n n n n n 1 Perubahan pola asupan nutrisi secara keseluruhan 00,00 4 57,14 00,00 2 28,57 00,00 1 14,28 2 Kesulitan saat mengunyah 00,00 4 57,14 00,00 2 28,57 00,00 1 14,28 3 Pilihan makanan terbatas 00,00 4 57,14 00,00 2 28,57 00,00 1 14,28 4 Kesulitan memakan makanan tertentu 1 14,28 3 42,85 1 14,28 1 14,28 1 14,28 00,00 5 Kesulitan memakan makanan yang mengandung karbohidrat 00,00 4 57,14 00,00 2 28,57 00,00 1 14,28 6 Kesulitan memakan makanan yang mengandung protein 1 14,28 3 42,85 00,00 2 28,57 00,00 1 14,28 7 Kesulitan memakan makanan yang mengandung lemak 00,00 4 57,14 00,00 2 28,57 1 00,00 8 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin A 00,00 4 57,14 00,00 2 28,57 00,00 1 14,28 9 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin B 00,00 4 57,14 00,00 2 28,57 00,00 1 14,28 10 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin C 00,00 4 57,14 00,00 2 28,57 00,00 1 14,28 11 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin D 00,00 4 57,14 00,00 2 28,57 00,00 1 14,28 12 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin E 00,00 4 42,85 1 14,28 1 14,28 00,00 1 14,28 13 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin K 00,00 4 57,14 00,00 2 28,57 00,00 1 14,28 14 Kesulitan memakan makanan yang mengandung mineral 00,00 4 57,14 00,00 2 28,57 00,00 1 14,28 Tabel 10. Uji chi-square antara daerah anterior dan jumlah gigi yang hilang dengan pola asupan nutrisi akibat kehilangan sebagian gigi pada masyarakat yang menggunakan gigitiruan sebagian lepasan di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal 4.4.2 Pola Asupan Nutrisi Akibat Kehilangan Sebagian Gigi pada Masyarakat yang Menggunakan Gigitiruan Sebagian Lepasan di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal Berdasarkan Daerah Posterior dan Jumlah Gigi yang Hilang Masyarakat tidak merasakan perubahan pola asupan nutrisi secara keseluruhan, kesulitan saat mengunyah, pilihan makanan terbatas, kesulitan memakan makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, vitamin K, dan mineral. Kesulitan memakan makanan tertentu dan yang mengandung protein dirasakan masyarakat pada kelompok dengan jumlah gigi yang hilang 1-5 gigi, 6-10 gigi, dan lebih dari 10 gigi yaitu masing-masing 1 orang No Perubahan Pola Asupan Nutrisi p 1 Perubahan pola asupan nutrisi secara keseluruhan 0,571 2 Kesulitan saat mengunyah 0,571 3 Pilihan makanan terbatas 0,571 4 Kesulitan memakan makanan tertentu 0,472 5 Kesulitan memakan makanan yang mengandung karbohidrat 0,571 6 Kesulitan memakan makanan yang mengandung protein 0,571 7 Kesulitan memakan makanan yang mengandung lemak 0,571 8 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin A 0,571 9 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin B 0,571 10 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin C 0,571 11 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin D 0,571 12 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin E 0,571 13 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin K 0,703 14 Kesulitan memakan makanan yang mengandung mineral 0,571 25,00. Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin E hanya dirasakan masyarakat pada kelompok dengan jumlah gigi yang hilang lebih dari 10 gigi yaitu 1 orang 25,00. Tabel 11 Uji Chi-Square menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan p 0,05 antara daerah dan jumlah gigi yang hilang dengan perubahan pola asupan nutrisi secara keseluruhan, kesulitan mengunyah, pilihan makanan terbatas, kesulitan memakan makanan tertentu, kesulitan memakan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, vitamin E, vitamin K dan mineral. Tabel 12 Tabel 11. Persentase pola asupan nutrisi akibat kehilangan sebagian gigi pada masyarakat yang menggunakan gigitiruan sebagian lepasan di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal berdasarkan daerah posterior dan jumlah gigi yang hilang No Perubahan Pola Asupan Nutrisi Posterior n = 4 1-5 gigi 6-10 gigi 10 gigi Merasa Tidak Merasa Merasa Tidak Merasa Merasa Tidak Merasa n n n n n n 1 Perubahan pola asupan nutrisi secara keseluruhan 00,00 2 50,00 00,00 1 25,00 00,00 1 25,00 2 Kesulitan saat mengunyah 00,00 2 50,00 00,00 1 25,00 00,00 1 25,00 3 Pilihan makanan terbatas 00,00 2 50,00 00,00 1 25,00 00,00 1 25,00 4 Kesulitan memakan makanan tertentu 1 25,00 1 25,00 1 25,00 00,00 1 25,00 00,00 5 Kesulitan memakan makanan yang mengandung karbohidrat 00,00 2 50,00 00,00 1 25,00 00,00 1 25,00 6 Kesulitan memakan makanan yang mengandung protein 1 25,00 1 25,00 1 25,00 00,00 1 25,00 00,00 7 Kesulitan memakan makanan yang mengandung lemak 00,00 2 50,00 25,00 00,00 00,00 1 25,00 8 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin A 00,00 2 50,00 00,00 1 25,00 00,00 1 25,00 9 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin B 00,00 2 50,00 00,00 1 25,00 00,00 1 25,00 10 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin C 00,00 2 50,00 00,00 1 25,00 00,00 1 25,00 11 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin D 00,00 2 50,00 00,00 1 25,00 00,00 1 25,00 12 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin E 00,00 2 50,00 00,00 1 25,00 1 25,00 00,00 13 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin K 00,00 2 50,00 00,00 1 25,00 00,00 1 25,00 14 Kesulitan memakan makanan yang mengandung mineral 00,00 2 50,00 00,00 1 25,00 00,00 1 25,00 Tabel 12. Uji chi-square antara daerah posterior dan jumlah gigi yang hilang dengan pola asupan nutrisi akibat kehilangan sebagian gigi pada masyarakat yang menggunakan gigitiruan sebagian lepasan di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal 4.4.3 Pola Asupan Nutrisi Akibat Kehilangan Sebagian Gigi pada Masyarakat yang Menggunakan Gigitiruan Sebagian Lepasan di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal Berdasarkan Daerah Anterior dan Posterior dan Jumlah Gigi yang Hilang Masyarakat tidak merasakan perubahan pola asupan nutrisi secara keseluruhan, kesulitan saat mengunyah, pilihan makanan terbatas, kesulitan memakan makanan yang mengandung karbohidrat, vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, vitamin K, dan mineral. Kesulitan memakan makanan tertentu dirasakan masyarakat pada kelompok dengan jumlah gigi yang hilang 1-5 gigi, 6-10 gigi, dan No Perubahan Pola Asupan Nutrisi p 1 Perubahan pola asupan nutrisi secara keseluruhan 0,500 2 Kesulitan saat mengunyah 0,500 3 Pilihan makanan terbatas 0,500 4 Kesulitan memakan makanan tertentu 0,344 5 Kesulitan memakan makanan yang mengandung karbohidrat 0,500 6 Kesulitan memakan makanan yang mengandung protein 0,500 7 Kesulitan memakan makanan yang mengandung lemak 0,442 8 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin A 0,500 9 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin B 0,500 10 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin C 0,500 11 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin D 0,500 12 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin E 0,703 13 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin K 0,500 14 Kesulitan memakan makanan yang mengandung mineral 0,500 lebih dari 10 gigi yaitu masing-masing 1 orang 14,28. Kesulitan memakan makanan yang mengandung protein hanya dirasakan masyarakat pada kelompok dengan jumlah gigi yang hilang 1-5 gigi yaitu 1 orang 14,28. Kesulitan memakan makanan yang mengandung lemak dirasakan masyarakat pada kelompok dengan jumlah gigi yang hilang 6-10 gigi dan lebih dari 10 gigi yaitu masing-masing 1 orang 14,28. Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin E dirasakan masyarakat pada kelompok dengan jumlah gigi yang hilang lebih dari 10 gigi yaitu 1 orang 14,28 . Tabel 13 Uji Chi-Square menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan p 0,05 antara daerah dan jumlah gigi yang hilang dengan perubahan pola asupan nutrisi secara keseluruhan, kesulitan mengunyah, pilihan makanan terbatas, kesulitan memakan makanan tertentu, kesulitan memakan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, vitamin E, vitamin K dan mineral. Tabel 14 Tabel 13. Persentase pola asupan nutrisi akibat kehilangan sebagian gigi pada masyarakat yang menggunakan gigitiruan sebagian lepasan di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal berdasarkan daerah anterior dan posterior dan jumlah gigi yang hilang No Perubahan Pola Asupan Nutrisi Anterior dan Posterior n = 7 1-5 gigi 6-10 gigi 10 gigi Merasa Tidak Merasa Merasa Tidak Merasa Merasa Tidak Merasa n n n n n n 1 Perubahan pola asupan nutrisi secara keseluruhan 00,00 4 57,14 00,00 1 14,28 00,00 2 28,57 2 Kesulitan saat mengunyah 00,00 4 57,14 00,00 1 14,28 00,00 2 28,57 3 Pilihan makanan terbatas 00,00 4 57,14 00,00 1 14,28 00,00 2 28,57 4 Kesulitan memakan makanan tertentu 1 14,28 3 42,85 1 14,28 00,00 1 14,28 1 14,28 5 Kesulitan memakan makanan yang mengandung karbohidrat 00,00 4 57,14 00,00 1 14,28 00,00 2 28,57 6 Kesulitan memakan makanan yang mengandung protein 1 14,28 3 28,57 00,00 1 14,28 00,00 2 28,57 7 Kesulitan memakan makanan yang mengandung lemak 00,00 4 57,14 1 14,28 00,00 1 14,28 1 14,28 8 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin A 00,00 4 57,14 00,00 1 14,28 00,00 2 28,57 9 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin B 00,00 4 57,14 00,00 1 14,28 00,00 2 28,57 10 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin C 00,00 4 57,14 00,00 1 14,28 00,00 2 28,57 11 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin D 00,00 4 57,14 00,00 1 14,28 00,00 2 28,57 12 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin E 00,00 4 57,14 00,00 1 14,28 1 14,28 1 14,28 13 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin K 00,00 4 57,14 00,00 1 14,28 00,00 2 28,57 14 Kesulitan memakan makanan yang mengandung mineral 00,00 4 57,14 00,00 1 14,28 00,00 2 28,57 Tabel 14. Uji chi-square antara daerah anterior dan posterior dan jumlah gigi yang hilang dengan pola asupan nutrisi akibat kehilangan sebagian gigi pada masyarakat yang menggunakan gigitiruan sebagian lepasan di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal No Perubahan Pola Asupan Nutrisi p 1 Perubahan pola asupan nutrisi secara keseluruhan 0,429 2 Kesulitan saat mengunyah 0,429 3 Pilihan makanan terbatas 0,429 4 Kesulitan memakan makanan tertentu 0,429 5 Kesulitan memakan makanan yang mengandung karbohidrat 0,429 6 Kesulitan memakan makanan yang mengandung protein 0,266 7 Kesulitan memakan makanan yang mengandung lemak 0,429 8 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin A 0,429 9 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin B 0,429 10 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin C 0,429 11 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin D 0,429 12 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin E 0,429 13 Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin K 1,000 14 Kesulitan memakan makanan yang mengandung mineral 0,429

BAB 5 PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Kebiasaan Memelihara Kebersihan Gigitiruan Pada Masyarakat Pemakai Gigitiruan Sebagian Lepasan Di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2012

3 51 98

Pola Asupan Nutrisi Akibat Kehilangan Sebagian Gigi Pada Masyarakat Yang Tidak Dan Menggunakan Gigitiruan Sebagian Lepasan Di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal

0 26 125

Penatalaksanaan Space Maintainer Lepasan Pada Kehilangan Gigi Molar Susu Bilateral

0 28 30

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Gigitiruan Sebagian Lepasan - Kebiasaan Memelihara Kebersihan Gigitiruan Pada Masyarakat Pemakai Gigitiruan Sebagian Lepasan Di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2012

0 0 14

Kebiasaan Memelihara Kebersihan Gigitiruan Pada Masyarakat Pemakai Gigitiruan Sebagian Lepasan Di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2012

0 0 8

KEBIASAAN MEMELIHARA KEBERSIHAN GIGITIRUAN PADA MASYARAKAT PEMAKAI GIGITIRUAN SEBAGIAN LEPASAN DI KELURAHAN TANJUNG REJO KECAMATAN MEDAN SUNGGAL TAHUN 2012

0 0 16

POLA ASUPAN NUTRISI AKIBAT KEHILANGAN SEBAGIAN GIGI PADA MASYARAKAT YANG TIDAK DAN MENGGUNAKAN GIGITIRUAN SEBAGIAN LEPASAN DI KELURAHAN TANJUNG REJO KECAMATAN MEDAN SUNGGAL

0 0 13

Lampiran 1 Kerangka Konsep Skripsi Pola Asupan Nutrisi Akibat Kehilangan Sebagian Gigi pada Masyarakat yang Tidak dan Menggunakan Gigitiruan Sebagian Lepasan di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal

0 0 55

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Pola Asupan Nutrisi Akibat Kehilangan Sebagian Gigi Pada Masyarakat Yang Tidak Dan Menggunakan Gigitiruan Sebagian Lepasan Di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal

0 0 11

POLA ASUPAN NUTRISI AKIBAT KEHILANGAN SEBAGIAN GIGI PADA MASYARAKAT YANG TIDAK DAN MENGGUNAKAN GIGITIRUAN SEBAGIAN LEPASAN DI KELURAHAN TANJUNG REJO KECAMATAN MEDAN SUNGGAL

0 0 13