Sanksi Pidana Terhadap Pelanggaran UU No.12 Tahun 2006

C. Sanksi Pidana Terhadap Pelanggaran UU No.12 Tahun 2006

UU No 12 Tahun 2006 memuat aturan sanksi pidana. Hal ini merupakan bukti perwujudan pemerintah dalam menyelesaikan Permasalahan Kewarganegaraan di Indonesia. Mengenai ketentuan pidana dalam undang- undang ini diatur dalam pasal 36 sampai 38 sebagai berikut: Pasal 36 1 Pejabat yang karena kelalaiannya melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagimana ditentukan dalam Undang-undang ini sehingga mengakibatkan seseorang kehilangan hak untuk memperoleh atau memperoleh kembali danatau kehilangan Kewarganegaraan Republik Indonesia dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 satu tahun. 2 Dalam hal tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilakukan karena kesengajaan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 tiga tahun. Pasal 37 2 Setiap orang yang sengaja memberikan keterangan palsu, termasuk keterangan di atas sumpah, membuat surat dokumen palsu, memalsukan surat atau dokumen dengan maksud untuk memakai atau menyuruh memakai keterangan atau surat atau dokumen yang dipalsukan untuk memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia atau memperoleh kembali Kewarganegaraan Republik Indonesia dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 satu tahun dan paling lama 4 empat tahun dan denda paling sedikit Rp 250.000.000,00 dua ratus lima puluh juta rupiah dan paling UNIVERSITAS SUMATERA UTARA banyak Rp 1.000.000.000,00 satu miliar rupiah. 2 Setiap orang yang sengaja menggunakan keterangan palsu, termasuk keterangan di atas sumpah, memalsukan surat atau dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 satu tahun dan paling lama 4 empat tahun dan denda paling sedikit Rp 250.000.000,00 dua ratus lima puluh juta rupiah dan paling banyak Rp 1.000.000.000,00 satu miliar rupiah. Pasal 38 3 Dalam hal tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 dilakukan korporasi, pengenaan pidana dijatuhkan kepada korporasi dan atau pengurus yang bertindak untuk dan atas nama korporasi. 2 korporasi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dipidana dengan pidana denda paling sedikit Rp 1.000.000.000,00 satu miliar rupiah dan paling banyak Rp 5.000.000.000,00 lima miliar rupiah dan dicabut izin usahanya. 3 Pengurus korporasi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 satu tahun dan paling lama 5 lima tahun dan denda paling sedikit Rp 1.000.000.000,00 satu miliar rupiah dan paling banyak Rp 5.000.000.000,00 lima miliar rupiah. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

ANALISIS YURIDIS STATUS KEWARGANEGARAAN TERHADAP ORANG YANG TIDAK MEMILIKI KEWARGANEGARAAN (STATELESS) BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

0 3 8

ANALISIS YURIDIS STATUS KEWARGANEGARAAN TERHADAP WARGA NEGARA YANG TIDAK MEMILIKI KEWARGANEGARAAN (STATELESS) BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

0 2 15

Undang-undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia - [PERATURAN]

0 4 11

PPELAKSAN PELAKSANAAN PENDAFTARAN UNTUK MEMPEROLEH KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA ANAK HASIL PERKAWINAN CAMPURAN YANG LAHIR SEBELUM DAN SESUDAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA.

0 2 11

PENDAHULUAN PELAKSANAAN PENDAFTARAN UNTUK MEMPEROLEH KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA ANAK HASIL PERKAWINAN CAMPURAN YANG LAHIR SEBELUM DAN SESUDAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA.

0 14 29

PENUTUP PELAKSANAAN PENDAFTARAN UNTUK MEMPEROLEH KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA ANAK HASIL PERKAWINAN CAMPURAN YANG LAHIR SEBELUM DAN SESUDAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA.

0 2 5

STATUS KEWARGANEGARAAN ETNIS TIONGHOA SETELAH ADANYA UNDANG UNDANG NO.12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DI KELURAHAN ASAM KUMBANG KECAMATAN MEDAN SELAYANG KOTA MEDAN.

0 4 23

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2006

0 0 19

Kewarganegaraan Republik Indonesia Dan Kehilangan Kewarganegaraan Republik Indonesia Berdasarkan Undang-Undang No.12 Tahun 2006

0 0 25

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Kewarganegaraan Republik Indonesia Dan Kehilangan Kewarganegaraan Republik Indonesia Berdasarkan Undang-Undang No.12 Tahun 2006

0 0 25