Kehilangan Dan Perolehan Kembali Kewarganegraan Indonesia

4 Melalui pernyataan untuk memilih kewarganegaraan : Ketentuan ini berlaku bagi anak yang memenuhi kriteria dibawah ini dan anak tersebut sudah berumur 18 tahun atau telah kawin. Yaitu sebagai berikut: a Anak Warga Negara Indonesia yang lahir di luar perkawinan yang sah, belum berusia 18 tahun atau belum kawin diakui secara sah oleh ayahnya yang berkewarganegaraan asing tetap diakui sebagai Warga Negara Indonesia. b Anak Warga Negara Indonesia yang belum berusia 5 tahun diangkat secara sah sebagai anak oleh warga negara asing berdasarkan penetapan pengadilan tetap diakui sebagai Warga Negara Indonesia. Anak tersebut memiliki kewarganegaraan ganda. Namun setelah berumur 18 tahun atau telah kawin, ia harus menyatakan memilih kewarganegaraan. Apakah ia memilih berkewarganegaraan asing atau berkewarganegaran Indonesia.

B. Kehilangan Dan Perolehan Kembali Kewarganegraan Indonesia

Hilangnya kewarganegaraan Indonesia disebabkan oleh tindakan tindakan yang dilakukan oleh warga negara Indonesia karena kemauannya sendiri ataupun tanpa disengaja karena melanggar aturan yang ditetapkan oleh UU No.12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan. Akan tetapi UU No.12 Tahun 2006 juga mengatur ketentuan untuk memperolehnya kembali. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 1 Kehilangan Kewarganegaraan Indonesia Tentang kehilangan kewarganegaraan pasal 23, dinyatakan bahwa kewarganegaraan Republik Indonesiaa hilang , jika yang bersangkutan : a. memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauannya sendiri; b. tidak menolak atau tidak melepaskan kewarganegaraan lain, sedangkan orang yang bersangkutan mendapatkan kesempatan untuk itu; c. dinyatakan hilang kewarganegaraannya oleh Presiden atas permohonan sendiri, yang bersangkutan sudah berusia 18 delapan belas tahun atau sudah kawin, bertempat tinggal di luar negeri, dan dengan dinyatakan hilang Kewarganegaraan Republik Indonesia tidak menjadi tanpa kewarganegaraan; d. masuk dalam dinas tentara asing tanpa izin terlebih dahulu dari Presiden; e. secara sukarela masuk dalam dinas negara asing, yang jabatan dalam dinas semacam itu di Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan hanya dapat dijabat oleh Warga Negara Indonesia; 62 f. secara sukarela mengangkat sumpah atau menyatakan janji setia kepada negara asing atau bagian dari negara asing tersebut; 63 g. tidak diwajibkan tetapi turut serta dalam pemilihan sesuatu yang bersifat ketatanegaraan untuk suatu negara asing; 62 Yang dimaksud dengan jabatan dalam dinas semacam iw di Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan hanya dapat dijabat oleh WNI menjabat dalam dinas sejenis itu di negara asing, yang bersangkutan kehilangan kewarganegaraan RI. Dengan demikian, tidak semua jabatan dalam dinas negara asing mengakibatkan kehilangan kewarganegaraan RI, penjelasan pasal 23 UU No.12 Tahun 2006 63 Yang dimaksud dengan bagian dari negara asing adalah wilayah yang menjadi yuridiksi negara asing yang bersangkutan. penjelasan pasal 23 UU No.12 Tahun 2006 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA h. mempunyai paspor atau surat yang bersifat paspor dari negara asing atau surat yang dapat diartikan sebagai tanda kewarganegaraan yang masih berlaku dari negara lain atas namanya; i. bertempat tinggal di luar wilayah negara Republik Indonesia selama 5 lima tahun terus menerus bukan dalam rangka dinas negara, tanpa alasan yang sah dan dengan sengaja tidak menyatakan keinginannya untuk tetap menjadi Warga Negara Indonesia sebelum jangka waktu 5 lima tahun itu berakhir, dan setiap 5 lima tahun berikutnya yang bersangkutan tidak mengajukan pernyataan untuk tetap menjadi Warga Negara Indonesia Kepada Perwakilan Republik Indonesia yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal yang bersangkutan padahal Perwakilan Republik Indonesia tersebut telah memberitahukan secara tertulis kepada yang bersangkutan, sepanjang yang bersangkutan tidak menjadi tanpa kewarganegaraan. 64 j. Perempuan Warga Negara Indonesia yang kawin dengan laki-laki warga negara asing kehilangan Kewarganegaraan Republik Indonesia jika menurut hukum negara asal suaminya, kewarganegaraan istri mengikuti kewarganegaraan suami sebagai akibat perkawinan tersebut. k. Laki-laki Warga Negara Indonesia yang kawin dengan perempuan warga negara asing kehilangan Kewarganegaraan Republik Indonesia jika menurut hukum negara asal istrinya, kewarganegaraan suami mengikuti 64 Yang dimaksud dengan alasan yang sah adalah alasan yang diakibatkan oleh kondisi diluar kemampuan yang bersangkutan sehingga ia tidak dapat menyatakan keinginannya untuk tetap menjadi WNI, antara lain karena terbatasnya mobilitas yang bersangkutan akibat paspornya tidak berada dalam penguasaan yang bersangkutan, pemberian pejabat tidak diterima, atau perwakilan Republik Indonesia sulit dicapai dari tempat tinggal yang bersangkutan,penjelasan pasal 23 UU No.12 Tahun 2006 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA kewarganegaraan istri sebagai akibat perkawinan tersebut. Atau jika ingin tetap menjadi Warga Negara Indonesia dapat mengajukan surat pernyataan mengenai keinginannya kepada Pejabat atau Perwakilan Republik Indonesia yang wilayahnya meliputi tempat tinggal perempuan atau laki-laki tersebut, kecuali pengajuan tersebut mengakibatkan kewarganegaraan ganda. Surat pernyataan dapat diajukan oleh perempuan setelah 3 tiga tahun sejak tanggal perkawinannya berlangsung. l. Setiap orang yang memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia berdasarkan keterangan yang kemudian hari dinyatakan palsu atau dipalsukan, tidak benar, atau terjadi kekeliruan mengenai orangnya oleh instansi yang berwenang , dinyatakan batal kewarganegaraannya. Menteri mengumumkan nama orang yang kehilangan Kewaranegaraan Republik Indonesia dalam Berita Negara Republik Indonesia. 2 Perolehan Kembali Kewargnegaraan Indonesia Yang Hilang Seseorang yang kehilangan Kewarganegaraan Republik Indonesia dapat memperoleh kembali kewarganegaraannya melalui prosedur pewarganegaraan atau mengajukan permohonan tertulis kepada menteri tanpa melalui prosedur pasal 31-34 yang ditetapkan oleh UU No.12 Tahun 2006 tentang kewarganegaraan. Ketentuan lebih lanjut tentang tata cara memperoleh kewarganegaraan ,kehilangan kewarganegaraan dan memperoleh kembali kewarganegaraan Indonesia ini diatur dalam Peraturan Pemerintah PP No 2 tahun 2007 tentang UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tata Cara Memperoleh , Kehilangan, Pembatalan dan Memperoleh Kembali Kewarganegaraan Republik Indonesia. Adapun isi pasal tersebut adalah: Pasal 31 Seseorang yang kehilangan Kewarganegaraan Republik Indonesia dapat memperoleh kembali kewarganegaraannya melalui prosedur pewarganegaraan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 sampai dengan Pasal 18 dan Pasal 22. Pasal 32 1 Warga Negara Indonesia yang kehilangan kewarganegaraan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 huruf i, dan Pasal 26 ayat 1 dan ayat 2 dapat memperoleh kembali Kewarganegaraan Republik Indonesia dengan mengajukan permohonan tertulis kepada Menteri tanpa melalui prosedur sebagai mana dimaksud dalam Pasal 9 sampai dengan 17. 65 3 Permohonan untuk memperoleh kembali Kewarganegaraan Republik Indonesia dapat diajukan oleh perempuan atau laki-laki yang kehilangan 2 Dalam hal pemohon sebagaimana dimaksud pada ayat 1 bertempat tinggal di luar wilayah negara Republik Indonesia, permohonan disampaikan melalui Perwakilan Republik Indonesia yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal pemohon. 65 Ketentuan ini dimaksudkan untuk memberikan kemudahan kepada anak dan istri atau anak dan suami yang kehilangan kewarganegaraan RI dalam memperoleh kembali kewarganegaraan RI tanpa melalui proses pewarganegaraan naturalisasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 sampai pasal 17, penjelasan pasal 23 UU No.12 Tahun 2006 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA kewarganegaraannya akibat ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat 1 dan ayat 2 sejak putusnya perkawinan. 66 4 Kepala Perwakilan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat 2 meneruskan permohonan tersebut kepada Menteri dalam waktu paling lama 14 empat belas hari setelah menerima permohonan. Pasal 33 Persetujuan atau penolakan permohonan memperoleh kembali Kewarganegaraan Republik Indonesia diberikan paling lambat 3 tiga bulan oleh Menteri atau Pejabat terhitung sejak tanggal diterimanya permohonan. Pasal 34 Menteri mengumumkan nama orang yang memperoleh kembali Kewarganegaraan Republik Indonesia dalam Berita Negara Republik Indonesia. Sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dalam ketentuan PP No.2 Tahun 2007 yang harus dilakukan untuk memperoleh kewarganegaraan Indonesia kembali adalah sama seperti dalam hal proses dan persyaratan yang ditetapkan Tata cara pengajuan pernyataan dan permohonan kewarganegaraan Indonesia yang dilakukan sesuai dengan ketentuan pewarganegaraan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 sampai dengan Pasal 12 dari PP No.2 Tahun 2007 yang telah diuraikan diatas . Pasal 43 ayat 2 PP no.2 Tahun 2007 66 Yang dimaksud putusnya perkawinan adalah putusnya karena perceraian berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap atau karena suami atau isteri meninggal dunia, penjelasan pasal 23 UU No.12 Tahun 2006 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

C. Sanksi Pidana Terhadap Pelanggaran UU No.12 Tahun 2006

Dokumen yang terkait

ANALISIS YURIDIS STATUS KEWARGANEGARAAN TERHADAP ORANG YANG TIDAK MEMILIKI KEWARGANEGARAAN (STATELESS) BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

0 3 8

ANALISIS YURIDIS STATUS KEWARGANEGARAAN TERHADAP WARGA NEGARA YANG TIDAK MEMILIKI KEWARGANEGARAAN (STATELESS) BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

0 2 15

Undang-undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia - [PERATURAN]

0 4 11

PPELAKSAN PELAKSANAAN PENDAFTARAN UNTUK MEMPEROLEH KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA ANAK HASIL PERKAWINAN CAMPURAN YANG LAHIR SEBELUM DAN SESUDAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA.

0 2 11

PENDAHULUAN PELAKSANAAN PENDAFTARAN UNTUK MEMPEROLEH KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA ANAK HASIL PERKAWINAN CAMPURAN YANG LAHIR SEBELUM DAN SESUDAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA.

0 14 29

PENUTUP PELAKSANAAN PENDAFTARAN UNTUK MEMPEROLEH KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA ANAK HASIL PERKAWINAN CAMPURAN YANG LAHIR SEBELUM DAN SESUDAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA.

0 2 5

STATUS KEWARGANEGARAAN ETNIS TIONGHOA SETELAH ADANYA UNDANG UNDANG NO.12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DI KELURAHAN ASAM KUMBANG KECAMATAN MEDAN SELAYANG KOTA MEDAN.

0 4 23

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2006

0 0 19

Kewarganegaraan Republik Indonesia Dan Kehilangan Kewarganegaraan Republik Indonesia Berdasarkan Undang-Undang No.12 Tahun 2006

0 0 25

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Kewarganegaraan Republik Indonesia Dan Kehilangan Kewarganegaraan Republik Indonesia Berdasarkan Undang-Undang No.12 Tahun 2006

0 0 25