G. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang relevan dalam penelitian ini yaitu penelitian yang dilakukan
oleh Mudrikah 2012 yang berjudul “Upaya mengembangkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Kecil Tanpa Alat Anak Kelompok A1 TK
Negeri Pembina Bantul”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan kecil tanpa alat dapat mengembangkan motorik kasar anak kelompok A2 TK Negeri
Pembina Bantul. 2.
Penelitian yang relevan dalam penelitian ini yaitu penelitian yang dilakukan oleh Vita Naurina 2012 yang berjudul “
Peningkatan Keterampilan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Loncat Galaksi dan Lari Zig-zag Pada
Kelompok A di TK PKK 3 Sriharjo”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui permainan loncat galaksi dan lari zig-zag dapat meningkatkan
keterampilan motorik kasar anak yaitu meloncat, keseimbangan, dan kelincahan.
H. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk
kalimat tanya Sugiyono, 2007: 96. Berdasarkan rumusan masalah, kajian pustaka, maka hipotesis tindakan yang diajukan dalam penelitian ini adalah
permainan gobak sodor dapat mengembangkan kemampuan motorik kasar pada anak kelompok B di TK Khalifah Sukonandi Yogyakarta.
47
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK atau Classroom Action Research CAR secara kolaborasi. Tindakan yang
direncanakan dalam penelitian ini berupa penerapan belajar sambil bermain gobak sodor untuk mengembangkan kemampuan motorik kasar.
Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 91 Penelitian Tindakan Kelas terdiri dari tiga kata yang dapat dipahami pengertiannya yaitu pertama penelitian:
kegiatan mencermati suatu obyek, menggunakan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu yang
menarik minat dan penting bagi peneliti. Kedua tindakan, yaitu suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu, yang dalam penelitian ini
berbentuk rangkaian siklus kegiatan. Ketiga kelas, sekelompok siswa yang dalam kelompok yang sama menerima pelajaran yang sama dari seorang guru.
Berdasarkan definisi penelitian tindakan kelas yang diberikan, maka dapat dirumuskan bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk penelitian yang
bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di kelas secara
profesional. Fokus penelitian tindakan terletak pada tindakan-tindakan alternatif yang dirancang oleh peneliti kemudian dicobakan, dievaluasi apakah tindakan
alternatif tersebut dapat digunakan untuk memecahkan persoalan pembalajaran yang dihadapi.
48