Keunggulan permainan gobak sodor yaitu menarik dan menyenangkan. Menarik karena permainan gobak sodor mudah dilaksanakan, disitu anak bisa
merasakan ketegangan karena anak dapat belajar rasa kebersamaan terhadap teman sekelompok, selain itu juga permainan gobak sodor dapat menstimulasi
aspek motorik kasar karena dengan bermain gobak sodor untuk melatih ketangkasan dan kelincahan. Menyenangkan karena kegiatannya berupa
permainan sehingga anak tidak merasa bosan untuk bermain. Dengan bermain gobak sodor diharapkan dapat mengembangkan
kemampuan fisik motorik kasar pada anak. Oleh karena itu, peneliti berusaha melakukan penelitian dengan judul “Mengembangkan Kemampuan Motorik
Kasar Melalui Permaianan gobak sodor Pada Anak Kelompok B TK Khalifah Sukonandi Yogyakarta”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, terdapat beberapa masalah sebagai berikut:
1. Anak masih sering merasa kelelahan dan kecapaian saat melakukan kegiatan
naik turun tangga dan saat melintasi 5 buah rintangan, sehingga belum optimal. 2.
Anak masih kesulitan menaiki atau menuruni kursi dan kesulitan membelok- belokan badannya saat melintasi 5 buah rintangan.
3. Stimulasi yang diberikan untuk mengembangkan kemampuan motorik kasar
anak kurang tepat.
5
4. Kegiatan pembelajaran yang disajikan untuk mengembangkan kemampuan
motorik kasar anak kurang memasukkan unsur permainan.
C. Batasan Masalah
Dari luasnya permasalahan yang ada, maka dalam penelitian tindakan kelas ini hanya dibatasi pada permasalahan “Mengembangkan Kemampuan
Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Gobak sodor Pada Anak Kelompok B TK Khalifah Sukonandi Yogyakarta”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka rumusan masalah pada penelitian tindakan kelas ini adalah “Bagaimana Mengembangkan
Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Gobak sodor Pada Anak kelompok B TK Khalifah Sukonandi Yogyakarta?.
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk “Mengembangkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Gobak sodor Pada Anak kelompok B TK
Khalifah Sukondandi Yogyakarta”.
6
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
Dari penelitian tersebut diharapakan dapat memperluas wawasan tentang kemampuan motorik kasar anak melalui permainan gobak sodor.
2. Manfaat praktis
a. Anak lebih semangat dalam mengikuti aktivitas pembelajaran.
b. Kemampuan motorik kasar anak dapat berkembang secara optimal.
c. Anak merasa senang dengan permainan gobak sodor.
d. Meningkatkan kreativitas guru.
e. Memudahkan guru dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar anak.
f. Memudahkan guru dalam melakukan penilaian tentang kemampuan motorik
kasar anak.
G. Definisi Operasional
Definisi operasinal dam penelitian ini dimaksudkan untuk menyamakan pandangan mengenai beberapa istilah utama yang digunakan:
1. Kemampuan motorik kasar: Merupakan kemampuan motorik kasar anak
berupa penguasaan gerak tubuh. 2.
Permainan gobak sodor: Merupakan permainan kecil tanpa alat yang mengubah gerak tubuh dengan lincah dan kemampuan yang membutuhkan
koordinasi bagian tubuh anak seperti, mata, tangan, dan aktivitas otot kaki. 3.
Anak TK kelompok B: Merupakan anak yang sudah memasuki usia Taman Kanak-kanak yaitu anak yang berada dalam rentang usia 4-6 tahun.
7
BAB II KAJIAN TEORI