Penyelesaian Konflik yang Bertanggung Jawab

- 219 -

7. Keterlibatan yang terbuka dan konstruktif dengan stakeholder lokal, nasional dan internasional

Kami berkomitmen untuk secara aktif dan konstruktif terlibat dengan para stakeholder GAR, termasuk masyarakat, pemerintah, pelanggan, dan masyarakat sipil di tingkat lokal, nasional dan internasional. Ini mencakup komitmen untuk memberikan informasi mengenai dampak operasi kami kepada umum. Kami akan berusaha untuk memastikan bahwa informasi juga akan disediakan dalam format dan bahasa yang dapat dipahami para stakeholder yang terkena dampak. Kami juga berkomitmen untuk melakukan negosiasi yang terbuka dan transparan untuk semua kegiatan pengelolaan bersama.

8. Program Pemberdayaan Masyarakat

Kami akan terus mengembangkan dan mengimplementasikan program pemberdayaan masyarakat bagi masyarakat setempat di tempat kami beroperasi. Program-program ini akan dikembangkan secara terbuka, konsultatif dan kolaboratif dengan para stakeholder lokal. Program-program pengembangan masyarakat kami akan berupaya memberdayakan masyarakat dalam mengembangkan mata pencaharian yang berkelanjutan.

9. Penghormatan terhadap Hak-Hak Asasi Manusia

Kami berkomitmen untuk menegakan dan mengedepankan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia bagi semua pekerja, kontraktor, masyarakat adat, dan komunitas lokal dalam seluruh operasi perusahaan.

10. Pengakuan, Penghormatan dan Penguatan Hak-Hak Pekerja

Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa hak-hak semua orang yang bekerja dalam operasi kami dihormati sesuai dengan hukum-hukum lokal, nasional, dan hukum internasional yang telah diratifikasi. Kami menyediakan kesempatan yang sama bagi semua pekerja, dan merangkul keberagaman tanpa memandang suku, agama, keterbatasan fisik disabilitas, jenis kelamin, afiliasi politik, orientasi seksual atau keanggotaan dalam serikat kerja. Hal ini sejalan dengan Kebijakan Sumber Daya Manusia internal GAR. 11. Kepatuhan pada semua hukum-hukum terkait dan prinsip dan kriteria sertifikasi yang diterima secara internasional Kami akan terus mematuhi semua hukum-hukum dan peraturan perundangan serta prinsip dan kriteria sertifikasi yang diterima secara internasional. Disusun oleh GAR lewat konsultasi dengan The Forest Trust TFT 10 th Nopember 2011 - 220 - Diagram Proses Penyelesaian Konflik milik Golden Agri-Resources GARSMART 21 Proses penyelesaian konflik yang dikembangkan GAR Pihak yang berupaya mencari penyelesaian konflik dengan GAR dapat menghubungi Tim Penyelesaian Konflik perusahaan CRT yang menerima keluhan atau pengaduan, mengumpulkan dokumentasi dan memutuskan legitimasi kasus. Jika kasus dianggap tidak layak, kasus itu akan dikembalikan kepada pelapor dan ditutup dengan sebuah justifikasi. Kasus ini kemudian dapat diajukan kembali dalam waktu empat minggu dengan permohonan disampaikan kepada Manajer Perkebunan. Jika kasus ini dipandang layak untuk ditindaklanjuti ada dasarnya, CRT akan memeriksa semua dokumen dan catatan yang relevan dengan kasus ini dan membentuk sebuah tim untuk menangani proses sengketa. Proses penyelesaian sengketa memakan waktu empat sampai delapan minggu di mana dalam masa tersebut para pihak diundang untuk bertukar rangkuman kasus dan dokumen lain empat belas hari sebelum mediasi dilakukan. Sebuah rangkuman tidak resmi sepanjang 1-2 halaman kemudian disusun, dan jika diperlukan, pihak ketiga yang independen dapat ditunjuk untuk memberikan dukungan Pihak yang memerlukan penyelesaian sengketa dapat menghubungi Tim Penyelesaian Sengketa perusahaan CRT Tim Penyelesaian sengketa CRT menerima keluhan - Dokumentasi kasus - CRT memutuskan legitimasi kasus Pengajuan kembali - Hanya 1 kali - 4 minggu - Permohonon disampaikan kepada Manajer Perkebunan - CRT mengembalikan kepada pengadu - Kasus ditutup dan dibatalkan dengan alasan Tidak ada kasus Kasus diterima - CRT membuka fail kasus, termasuk semua catatan, dll. dan menugaskan tim khusus untuk memulai proses - Proses akan mencakup memberikan rencana waktu kasus, catatan studi kasus dan rekomendasi penyelesaian 4-8 minggu - Pihak yang bertikai kemudian saling menukar rangkuman kasus mereka dan dokumen terkait lainnya untuk sesi mediasi - Proses tukar menukar ini harus diselesaikan sedikitnya 14 hari sebelum proses mediasi - Rangkuman kasus adalah penjelasan informal tentang sengketa sepanjang 1-2 halaman dari perspektif masing- masing pihak yang bertikai - Boleh melibatkan pihak luar yang independen jika dibutuhkan - Tanggapan dari kedua belah pihak 4 minggu - DiterimaDitolak dengan bukti-bukti baru jika ditolak - Setelah para pihak mencapai kata sepakat, Perjanjian Penyelesaian Sengketa ditanda tangani - Rencana aksi diperbaiki - Pelaksanaan Rencana kerja yang dipermasalahkan - Pengajuan kembali kasus - Rencana kerja ditinjau kembali - Permohonan disampaikan ke Manajer Perkebunan Tidak ada sengketa Tidak ada kesepakatan - Selama sesi mediasi, kedua belah pihak diwajibkan untuk datang atau untuk perusahaan, seorang perwakilan yang memiliki wewenang dan mandat Contoh Proses Penyelesaian Sengketa Perusahaan