Pencemaran Sungai Penyebab Pencemaran Air Sungai Dampak Dari Pencemaran Air Sungai

2.3.1 Pencemaran Sungai

Secara alamiah, sungai dapat tercemar pada daerah permukaan air saja. Pada sungai yang besar dengan arus air yang deras, sejumlah kecil bahan pencemar akan mengalami pengenceran sehingga tingkat pencemaran menjadi sangat rendah. Hal tersebut menyebabkan konsumsi oksigen terlarut yang diperlukan oleh kehidupan air dan biodegradasi akan cepat diperbarui. Tetapi terkadang sebuah sungai mengalami pencemaran yang berat sehingga air mengandung bahan pencemar yang sangat besar. Akibatnya, proses pengenceran dan biodegradasi akan sangat menurun jika arus air mengalir perlahan karena kekeringan atau penggunaan sejumlah air untuk irigasi. Hal ini juga mengakibatkan penurunan kadar oksigen terlarut. Suhu yang tinggi dalam air menyebabkan laju proses biodegradasi yang dilakukan oleh bakteri pengurai aerobik menjadi naik dan dapat menguapkan bahan kimia ke udara Darmono, 2001.

2.3.2 Penyebab Pencemaran Air Sungai

1. Sumber polusi air sungai antara lain limbah industri, pertanian dan rumah tangga. Ada beberapa tipe polutan yang dapat masuk perairan yaitu : bahan - bahan yang banyak membutuhkan oksigen untuk penguraiannya, bahan - bahan kimia organik dari industri, bahan - bahan yang tidak sedimen dan bahan - bahan yang mengandung radioaktif dan panas. 2. Penggunaan insektisida seperti DDT Dicholoro Diphenil Trichonethan olehpara petani untuk memberantas hama tanaman dan serangga penyebar penyakit lain secara berlebihan dapat mengakibatkan pencemaran air. Universitas Sumatera Utara Terjadinya pembusukan yang berlebihan diperairan dapat menyebabkan pencemaran dan pembuangan sampah dapat mengakibatkan kadar oksigen terlarut dalam air semakin berkurang karena sebagian besar dipergunakan oleh bakteri pembusuk. 3. Pembuangan sampah organik maupun yang anorganik yang dibuang kesungai terus-menerus selain mencemari air, dimusim hujan ini akan menimbulkan banjir Agus, 2012.

2.3.4 Dampak Dari Pencemaran Air Sungai

Pencemaran air dapat berdampak sangat luas, misalnya dapat meracuni air minum, meracuni makanan hewan, menjadi penyebab ketidak seimbangan ekosistem sungai dan danau, pengerusakan hutan akibat hujan asam dan sebagainya. Dampak terhadap kesehatan yaitu peran air sebagai pembawa penyakit menular bermacam-macam antara lain: a. Air sebagai media untuk hidup mikroba patogen b. Air sebagai sarang insekta penyebar penyakit c. Air sebagai media untuk hidup vektor penyakit Agus, 2012.

2.3.5 Cara Mengatasi Pelestarian Daerah Aliran Sungai