APGAR Gambaran Skor APGAR pada Neonatus Melalui Persalinan Spontan dan Seksio Sesarea di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2012

2.5. APGAR

2.5.1. Definisi Skor APGAR merupakan singkatan dari A ppearance, Pulse, Grimace, A ctivity, Respiration. Skor APGAR merupakan ungkapan tentang keadaan bayi baru lahir dalam angka, biasanya ditentukan pada 60 detik pertama setelah lahir Dorland, 2012. Skor APGAR merupakan system nilai untuk mengevaluasi bayi yang diterapkan pada satu menit dan 5 menit setelah lahir Cunningham, 2010. Skor APGAR merupakan singkatan cepat untuk melaporkan status bayi dan respon bayi terhadap resusitasi The American Academy of Pediatrics, 2013. 2.5.2. Sistem Penilaian APGAR Nilai APGAR menit pertama menentukan perlu atau tidaknya resusitasi segera. Kondisi yang baik terdapat pada rentang nilai APGAR 7-10 dan tidak memerlukan bantuan selain penyedotan nasofaring sederhana. Bayi dengan nilai APGAR 4-6 pada menit pertama akan menunjukkan depresi pernafasan, lemas, dan tampak pucat sampai biru. Namun, frekuensi denyut jantung dan iritabilitas refleksnya baik. Bayi dengan nilai 0-3 biasanya mempunyai denyut jantung yang lambat sampai tak terdengar dan respon refleks rendah atau tidak ada. Resusitasi, termasuk ventilasi buatan, sebaiknya segera dimulai. Bayi lemas, apnoe, dan sering berlumuran mekonium, dan biasanya denyut jantung di bawah 100. Nilai APGAR 5-menit, khususnya perubahan nilai antara 1 dan 5 menit, bermanfaat sebagai indeks untuk efektifnya upaya resusitasi. Penyebab tersering rendahnya nilai APGAR adalah asfiksia, seksio sesarea, dan adanya cairan pada jalan nafas bayi. Apabila bayi memiliki skor APGAR yang rendah, bayi tersebut memerlukan oksigen dan pembebasan jalan nafas agar bayi dapat bernafas, rangsangan fisik untuk meningkatkan denyut jantungnya kembali ke normal. Pada umumnya, rendahnya skor pada menit pertama akan menjadi lebih baik pada menit ke-5. Skor APGAR tidak menentukan kesehatan anak di masa yang akan datang Haddad, 2011 dan Cunningham, 2006. Universitas Sumatera Utara Gambar 2-6. Tabel Skor APGAR 2.5.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Skor APGAR Pengobatan pada ibu dan kondisi janin yaitu malformasi neuromuskuler atau serebral yang dapat menurukan tonus dan usaha bernafas, trauma lahir, kelainan bawaan, infeksi yang dapat menurunkan tonus, warna, dan usaha terhadap resusitasi, hipoksia, hipovolemia, dan kelahiran premature dapat mempengaruhi nilai APGAR. Nilai APGAR adalah suatu ekspresi keadaan fisiologis bayi baru lahir dan dibatasi oleh waktu Rulina, 2010. Universitas Sumatera Utara BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep