yaitu merupakan salah satu pengukuran efektivitas kerja yang sangat penting sebab dapat dilihat apakah waktu yang digunakan suatu organisasi sudah
dijalankan dengan sebaik-baiknya oleh setiap anggota berorganisasi.
II.7 SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan yang disusun dalam rangka memaparkan keseluruhan hasil penelitian ini secar singkat dapat diketahui sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini memuat latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini memuat kerangka teori, hipotesis, defenisi konsep, defenisi operasional dan systematika penulisan.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini terdiri dari bentuk penelitian, lokasi penelitian, populasi dan Sample teknik pengumpulan data, teknik penentuan skor dan teknik Analisis data.
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
Bab ini berisi gambaran umum tentang objek atau lokasi penelitian yang relefan dengan topik penelitian .
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENYAJIAN DATA
Bab ini berisi hasil data yang diperoleh dari lapangan dan atau berupa dokumen yang akan dianalisis.
BAB VI ANALISA DATA
Bab ini berisi tentang uraian data-data yang diperoleh setelah melaksanakan penelitian.
BAB VII PENUTUP
Bab ini memuat kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
III.1 Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian yang penulis gunakan adalah bentuk penelitian korelasional, yaitu penelitian yang tujuannya adalah untuk melihat apakah ada pengaruh variabel bebas X terhadap
variabel terikat Y. Dan untuk memperkuat hipotesis tersebut, maka penulis menggunakan analisis kuantitatif sehingga diharapkan dapat menjelaskan apakah ada pengaruh pelaksanaan
Good Governance terhadap efektivitas kerja pegawai di Kantor Camat Medan Helvetia.
III.2 Lokasi Penelitian
Adapun yang menjadi lokasi penelitian ini adalah Kantor Camat Medan Helvetia yang
terletak di Jalan Beringin X No 2 Kelurahan Helvetia Kecamatan Medan Helvetia dengan luas
tanah± 1.800 m
2
dan luas bangunan 375 m
2
.
III.3 Populasi dan Sampel III.3.1 Populasi
Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian yang dapat berupa manusia, benda, hewan, tumbuhan, gejala, nilai test, atau peristiwa sebagai sumber data yang memiliki
karakteristik tertentu dalam suatu penelitian. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh staf pegawai Kantor Camat Medan Helvetia yang berjumlah 25 orang.
Universitas Sumatera Utara
III.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pengambilan sebagian itu dimaksudkan sebagai refresentatif dari seluruh populasi, sehingga
kesimpulan juga berlaku bagi keseluruhan populasi. Menurut Arikunto, bila populasi kurang dari 100 orang, maka diambil keseluruhannya,
sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika populasi lebih dari 100 orang, maka dapat diambil 10-15 persen atau 20-25 persen sampel atau lebih.
III.4 Teknik Pengumpulan Data
Data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder, dimana dalam pengumpulan data dilakukan dengan cara:
1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh melalui pengamatan langsung terhadap gejala-
gejala yang dapat diamati dari objek penelitian. Cara-cara yang dilakukan adalah: a Angket kuesioner, yaitu mengajukan pertanyaan secara tertutup yang disebarkan
kepada pegawai Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara. b Metode wawancarainterview, yaitu mengadakan tanya jawab langsung kepada
pihak-pihak yang terkait dan memiliki relevansi terhadap masalah penelitian. 2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang mendukung data primer yang diperoleh dari: a Penelitian kepustakaan yang bersumber dari buku-buku.
b Dokumentasi dari Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara dan sumber-sumber lainnya yang berkaitan dengan masalah penelitian.
Universitas Sumatera Utara
III.5 Teknik Penentuan Skor
Untuk menganalisa data yang diperoleh, dianalisis dengan analisis kuantitatif dengan melihat korelasi antara variabel X dengan variabel Y. Teknik penentuan skor dalam penelitian ini
adalah dengan memakai skala ordinat untuk menilai secara umum jawaban dari angket. Adapun penentuan skor adalah:
− Jawaban a diberi skor 5 − Jawaban b diberi skor 4
− Jawaban c diberi skor 3 − Jawaban d diberi skor 2
− Jawaban e diberi skor 1 Untuk penentuan klasifikasi jawaban variable didasarkan atas skala interval dengan
terlebih dahulu menghitung panjang kelas p yang ditentukan dengan:
s banyakkela
g ren
p tan
=
….
Rentang = skor maksimum – skor minimum
5 1
5 −
= p
8 ,
= p
Sehingga dapat diketahui kategori jawaban responden untuk masing-masing variabel, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
Kategori jawaban responden
Kategori Nilai
Sangat Tinggi 4,24 - 5,00
Tinggi 3,43 – 4,23
Sedang 2,62 – 3,42
Rendah 1,81 – 2,61
Sangat Rendah 1,00 – 1,80
III.6 Teknik Analisa Data III.6.1 Koefisien Korelasi
Product Moment
Selanjutnya untuk mengetahui hubungan antara variable digunakan analisis korelasi Product Moment sebagaiman disebutkan Sugiyono dengan rumus sebagai berikut:
{ }
{ }
2 2
2 2
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
r
Keterangan : r = Koefisien korelasi antara X dan Y
X = Skor variabel bebas Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Good Governance
Universitas Sumatera Utara
Y = Skor Variabel terikat Efektifitas Kerja n = Jumlah Responden
Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi, sedang atau rendah antara kedua variabel berdasarkan nilai r koefisien korelasi digunakan penafsiran atau interpretasi angka
sebagai berikut: Interval Koefisien
Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199
0,20 – 0,399 0,40 – 0,599
0,60 – 0,799 0,80 – 1,00
Sangat Rendah Rendah
Sedang Kuat
Sangat Kuat
Dengan nilai r yang diperoleh, maka dapat diketahui apakah nilai r yang diperoleh berarti atau tidak dan bagaimana tingkat hubungannya melalui tabel korelasi. Tabel korelasi
menentukan batas-batas r yang signifikan. Bila nilai r tersebut signifikan, artinya hipotesis alternatif Ha diterima.
III.6.2 Koefisien Determinan
Selanjutnya untuk mengetahui besarnya hubungan variable bebas dengan variable terikat, maka digunakan uji determinasi D dimana :
Universitas Sumatera Utara
100
2
x r
D
xy
=
Keterangan: D = Koefisien Determinan
r = Koefisien korelasi Product Moment antara X dan Y
III.6.3 Uji “t”
Untuk menguji keberartian koefisien antara variable, digunakan uji statistic t dengan rumus:
2
1 2
r n
r t
− −
=
Sutrisno hadi,2001:365 Kriteria pengujian adalah: - jika harga t hitung t tabel maka hipotesis alternatif ditolak.
- jika harga t hitung t tabel maka hipotesis alternatif diterima.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN