PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODE PENELITIAN DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN PENYAJIAN DATA ANALISA DATA PENUTUP METODE PENELITIAN

yaitu merupakan salah satu pengukuran efektivitas kerja yang sangat penting sebab dapat dilihat apakah waktu yang digunakan suatu organisasi sudah dijalankan dengan sebaik-baiknya oleh setiap anggota berorganisasi.

II.7 SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan yang disusun dalam rangka memaparkan keseluruhan hasil penelitian ini secar singkat dapat diketahui sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini memuat latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini memuat kerangka teori, hipotesis, defenisi konsep, defenisi operasional dan systematika penulisan.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini terdiri dari bentuk penelitian, lokasi penelitian, populasi dan Sample teknik pengumpulan data, teknik penentuan skor dan teknik Analisis data.

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

Bab ini berisi gambaran umum tentang objek atau lokasi penelitian yang relefan dengan topik penelitian . Universitas Sumatera Utara

BAB V PENYAJIAN DATA

Bab ini berisi hasil data yang diperoleh dari lapangan dan atau berupa dokumen yang akan dianalisis.

BAB VI ANALISA DATA

Bab ini berisi tentang uraian data-data yang diperoleh setelah melaksanakan penelitian.

BAB VII PENUTUP

Bab ini memuat kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang dilakukan. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

III.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang penulis gunakan adalah bentuk penelitian korelasional, yaitu penelitian yang tujuannya adalah untuk melihat apakah ada pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Dan untuk memperkuat hipotesis tersebut, maka penulis menggunakan analisis kuantitatif sehingga diharapkan dapat menjelaskan apakah ada pengaruh pelaksanaan Good Governance terhadap efektivitas kerja pegawai di Kantor Camat Medan Helvetia. III.2 Lokasi Penelitian Adapun yang menjadi lokasi penelitian ini adalah Kantor Camat Medan Helvetia yang terletak di Jalan Beringin X No 2 Kelurahan Helvetia Kecamatan Medan Helvetia dengan luas tanah± 1.800 m 2 dan luas bangunan 375 m 2 . III.3 Populasi dan Sampel III.3.1 Populasi Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian yang dapat berupa manusia, benda, hewan, tumbuhan, gejala, nilai test, atau peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh staf pegawai Kantor Camat Medan Helvetia yang berjumlah 25 orang. Universitas Sumatera Utara III.3.2 Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pengambilan sebagian itu dimaksudkan sebagai refresentatif dari seluruh populasi, sehingga kesimpulan juga berlaku bagi keseluruhan populasi. Menurut Arikunto, bila populasi kurang dari 100 orang, maka diambil keseluruhannya, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika populasi lebih dari 100 orang, maka dapat diambil 10-15 persen atau 20-25 persen sampel atau lebih. III.4 Teknik Pengumpulan Data Data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder, dimana dalam pengumpulan data dilakukan dengan cara: 1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh melalui pengamatan langsung terhadap gejala- gejala yang dapat diamati dari objek penelitian. Cara-cara yang dilakukan adalah: a Angket kuesioner, yaitu mengajukan pertanyaan secara tertutup yang disebarkan kepada pegawai Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara. b Metode wawancarainterview, yaitu mengadakan tanya jawab langsung kepada pihak-pihak yang terkait dan memiliki relevansi terhadap masalah penelitian. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang mendukung data primer yang diperoleh dari: a Penelitian kepustakaan yang bersumber dari buku-buku. b Dokumentasi dari Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara dan sumber-sumber lainnya yang berkaitan dengan masalah penelitian. Universitas Sumatera Utara III.5 Teknik Penentuan Skor Untuk menganalisa data yang diperoleh, dianalisis dengan analisis kuantitatif dengan melihat korelasi antara variabel X dengan variabel Y. Teknik penentuan skor dalam penelitian ini adalah dengan memakai skala ordinat untuk menilai secara umum jawaban dari angket. Adapun penentuan skor adalah: − Jawaban a diberi skor 5 − Jawaban b diberi skor 4 − Jawaban c diberi skor 3 − Jawaban d diberi skor 2 − Jawaban e diberi skor 1 Untuk penentuan klasifikasi jawaban variable didasarkan atas skala interval dengan terlebih dahulu menghitung panjang kelas p yang ditentukan dengan: s banyakkela g ren p tan = …. Rentang = skor maksimum – skor minimum 5 1 5 − = p 8 , = p Sehingga dapat diketahui kategori jawaban responden untuk masing-masing variabel, yaitu: Universitas Sumatera Utara Kategori jawaban responden Kategori Nilai Sangat Tinggi 4,24 - 5,00 Tinggi 3,43 – 4,23 Sedang 2,62 – 3,42 Rendah 1,81 – 2,61 Sangat Rendah 1,00 – 1,80 III.6 Teknik Analisa Data III.6.1 Koefisien Korelasi Product Moment Selanjutnya untuk mengetahui hubungan antara variable digunakan analisis korelasi Product Moment sebagaiman disebutkan Sugiyono dengan rumus sebagai berikut: { } { } 2 2 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = Y Y n X X n Y X XY n r Keterangan : r = Koefisien korelasi antara X dan Y X = Skor variabel bebas Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Good Governance Universitas Sumatera Utara Y = Skor Variabel terikat Efektifitas Kerja n = Jumlah Responden Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi, sedang atau rendah antara kedua variabel berdasarkan nilai r koefisien korelasi digunakan penafsiran atau interpretasi angka sebagai berikut: Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,00 Sangat Rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat Dengan nilai r yang diperoleh, maka dapat diketahui apakah nilai r yang diperoleh berarti atau tidak dan bagaimana tingkat hubungannya melalui tabel korelasi. Tabel korelasi menentukan batas-batas r yang signifikan. Bila nilai r tersebut signifikan, artinya hipotesis alternatif Ha diterima. III.6.2 Koefisien Determinan Selanjutnya untuk mengetahui besarnya hubungan variable bebas dengan variable terikat, maka digunakan uji determinasi D dimana : Universitas Sumatera Utara 100 2 x r D xy = Keterangan: D = Koefisien Determinan r = Koefisien korelasi Product Moment antara X dan Y III.6.3 Uji “t” Untuk menguji keberartian koefisien antara variable, digunakan uji statistic t dengan rumus: 2 1 2 r n r t − − = Sutrisno hadi,2001:365 Kriteria pengujian adalah: - jika harga t hitung t tabel maka hipotesis alternatif ditolak. - jika harga t hitung t tabel maka hipotesis alternatif diterima. Universitas Sumatera Utara

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN