Dengan alasan untuk menjaga kerahasiaan identitas partisipan, maka pada lembar pengumpulan data kuesioner data demografi peneliti hanya menggunakan
nomor kode sehingga kerahasiaan identitas dan semua kerahasiaan partisipan dapat terjaga dan seluruh informasi yang diperoleh hanya akan digunakan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan dan tetap menjaga kerahasiaannya.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri human instrument. Dengan dibantu oleh kuesioner data demografi dan panduan
wawancara. Kuesioner data demografi berisi pernyataan mengenai data umum partisipan pada lembar pengumpulan data kuesioner yang berupa usia, agama,
pendidikan terakhir, suku bangsa, pekerjaan, dan paritas yang dapat dilihat pada lampiran . Peneliti menggunakan panduan wawancara yang dibuat sendiri oleh
peneliti sebanyak lima pertanyaan dan sebelumnya telah diperiksa oleh pembimbing mengenai pengalaman wanita post seksio sesarea dengan indikasi preeklampsia
berat. Panduan wawancara dapat dilihat pada lampiran.
G. Prosedur Pengumpulan Data
1. Setelah mendapat izin dari Ketua Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas
Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan dan izin dari Direktur Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Medan. Peneliti datang ke Rumah Sakit Umum
Muhammadiyah dan mencari data partisipan kepada pegawai RSU Muhammadiyah.
Universitas Sumatera Utara
2. Pada penelitian ini, partisipan diperoleh dari RSU Muhammadiyah Medan
sebanyak 6 orang, data–data diperoleh dari catatan Rekam Medik RSU Muhammadiyah Medan.
3. Untuk setiap partisipan yang diperoleh dari RSU Muhammadiyah Medan, peneliti
melakukan participant observation yaitu pendekatan kepada partisipan sebanyak 1–2 kali setiap kunjungan lamanya 30 menit kunjungan ruangan masing–masing
partisipan dan kemudian melakukan wawancara kepada partisipan. Setelah kunjungan awal tersebut, maka setelah tercapainya kesepakatan antara peneliti
dengan partisipan mengenai waktu wawancara, maka wawancara dilakukan sesuai waktu yang disepakati
4. Setelah peneliti merasa cukup dekat dengan partisipan, peneliti memberikan
kuesioner data demografi untuk diisi oleh partisipan dan panduan wawancara yang berisi beberapa pertanyaan untuk terlebih dahulu dipahami oleh partisipan.
Partisipan diberi waktu untuk memahami pertanyaan dan mengingat kembali peristiwa yang dialaminya sehingga pada waktu wawancara partisipan dapat
mengungkapkan hal-hal yang dialaminya secara jelas. 5.
Dalam melakukan wawancara, peneliti merekam hasil wawancara dengan menggunakan rekaman suara.
6. Setelah selesai wawancara yang pertama, peneliti langsung membuat transkrip
hasil wawancara dan menganalisanya tanpa harus menunggu wawancara berikutnya.
7. Peneliti mengidentifikasi tindak lanjut hasil wawancara yang telah diperoleh.
8. Pengumpulan data selesai karena dengan sampel, saturasi data telah diperoleh
peneliti.
Universitas Sumatera Utara
H. Analisis Data
Proses analisis data pada penelitian ini dilakukan oleh peneliti langsung setelah mengumpulkan data dari masing-masing partisipan. Setelah melakukan
wawancara dengan satu partisipan, peneliti segera melakukan transkripsi hasil rekaman untuk selanjutnya dianalisa. Adapun tahap proses analisa yang dilakukan
peneliti dengan menggunakan metode Colaizzi. Peneliti membaca transkrip berulang- ulang kali dengan teliti, kemudian membuat Significan Statement yaitu proses
mencari, mengidentifikasi dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori atau tema,
menjabarkan ke dalam unit-unit, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah
dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
I. Tingkat Keabsahan Data
Dalam penelitian ini peneliti berpegang pada tiga kriteria yang digunakan untuk menjaga derajat keabsahan data yaitu:
1. Credibility
Cara memperoleh tingkat kepercayaan hasil penelitian ini adalah peneliti melakukan prolonged engagement yaitu pendekatan kepada calon partisipan
sehingga partisipan dan peneliti saling mengenal dan mempercayai. Untuk itu peneliti melakukan pendekatan sebanyak 2-3 kali setiap kunjungan lamanya 30
menit kunjungan ke ruangan masing-masing partisipan. Hal ini dilakukan agar peneliti dan partisipan semakin akrab, semakin terbuka, sehingga tidak ada informasi
yang disembunyikan lagi. Kemudian peneliti melakukan member check yaitu proses pengecekan data yang diperoleh peneliti kepada pemberi data dengan tujuan untuk
Universitas Sumatera Utara
mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi data.
2. Dependability
Prinsip ini dipenuhi dengan peneliti mempertahankan konsistensi tekhnik pengumpulan data, dalam menggunakan konsep dan membuat penafsiran atas
fenomena. 3.
Confirmability Hasil penelitian dapat dibuktikan kebenarannya dimana hasil penelitian sesuai
dengan data yang dikumpulkan dan dicantumkan dalam laporan lapangan, dengan tujuan agar hasil dapat lebih objektif. Untuk memenuhi kriteria tersebut peneliti telah
menginformasikan dan mendiskusikan hasil penelitian kepada pembimbing, karena pembimbing merupakan seorang yang ahli dalam bidang kualitatif fenomenologi.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian