PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODE PENELITIAN DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN PENYAJIAN DATA ANALISIS DATA ANALISA DATA KESIMPULAN DAN SARAN PENYAJIAN DATA

III.8. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang disusun dalam rangka memaparkan keseluruhan hasil penelitian ini secara singkatdapat diketahui sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini memuat latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini memuat kerangka teori dan sistematika penulisan.

BAB III : METODE PENELITIAN

Bab ini memuat bentuk penelitian, lokasi penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, teknik penentuan skor, teknik analisa data dan sistematika penulisan.

BAB IV :DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

Bab ini berisi gambaran umum tentang objek atau lokasi penelitian yang relefan dengan topik penelitian .

BAB V : PENYAJIAN DATA ANALISIS DATA

Bab ini memuat penyajian data yang diperoleh selama penelitian dilapangan atau berupa dokumen-dokumen yang akan..

BAB V : ANALISA DATA

Bab ini berisi tentang uraian data-data yang diperoleh setelah melaksanakan penelitian.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini memuat kesimpulan dan saran atas hasil penelitian yang dilakukan. Universitas Sumatera Utara

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

IV.1 LATAR BELAKANG

Pembangunan pada hakekatnya adalah proses pertumbuhan daerah yang lebih baik yang dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan dimana tingkat keberhasilannya sangat ditentukan oleh pihak yang berkompeten, baik itu dari aparat maupun masyarakat itu sendiri yang pelaksanaannya didasarkan pada peraturan yang berlaku. Kelurahan Sekip merupakan Daerah Inti Kota yang sebahagian besar penduduknya bekerja sebagai wiraswasta dan Karyawan Swasta, dengan Luas wilayah ± 61 Ha. Kelurahan Sekip merupakan salah satu dari 7 Kelurahan yang ada di Kecamatan Medan Petisah yang terdiri dari 11 Lingkungan dengan Jumlah Penduduk 11.378 Jiwa. Dalam melaksanakan fungsi tugas Pemerintahan di tingkat Kelurahan Kami menguraikan 8 bidang tugas Pelaksanaan Pemerintahan di Kelurahan Sekip antara lain : 1. Bidang Pendidikan 2. Bidang Kesehatan Masyarakat 3. Bidang Ekonomi Masyarakat 4. Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat 5. Bidang Partisipasi Masyarakat 6. Bidang Pemerintahan Kelurahan 7. Bidang Lembaga Kemasyarakatan 8. Bidang Pemberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara Dari berbagai bidang tersebut diatas berdasarkan data dan potensi Tahun 2011 dan 2012 yang telah dilaksanakan, dimana dalam hal ini dilandaskan sepenuhnya pada upaya peningkatan kesadaran dan tanggung jawab serta partisipasi masyarakat dalam pembangunan di Tingkat Kelurahan Sekip.

IV. 1.1 DASAR PELAKSANAAN

Sebagai dasar pembuatan ekspose ini dalam rangka Perlombaan Kelurahan Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2012 adalah : 1. Permendagri Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Peneyelenggaraan Perlombaan Desa dan Kelurahan. 2. Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor : 414.3353 tanggal 16 Januari perihal Penyelenggaraan Perlombaan Desa dan Kelurahan Tahun 2013 3. Keputusan Walikota Medan Nomor : 1411326.K2012 tanggal 29 Juni 2012 tentang penetapan Kecamatan dan Kelurahan terbaik serta Kecamatan dan Kelurahan yang perlu mendapat perhatian khusus dalam rangka Pemberdayaan Kecamatan dan Kelurahan Tahun 2012. 4. Surat Walikota Medan Nomor : 414.35164 tentang Peserta Perlombaan Kelurahan Tk.Propinsi Sumatera Utara Tahun 2013. 5. Surat Sekretariat Kota Medan Nomor : 414.36068 tanggal 16 April 2013 tentang Persiapan Perlombaan Kelurahan Tingkat Propinsi Sumatera Utara Tahun 2013. 6. Surat Sekretariat Kota Medan Nomor : 414.47570 tanggal 17 Mei 2013 tentang Pembinaan kepada Kelurahan dalam rangka Perlombaan Kelurahan Tk. Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013.

IV. 1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Universitas Sumatera Utara Maksud dan tujuan penulisan laporan ini adalah sebagai bahan ekspose Kepala Kelurahan Sekip Kecamatan Medan Petisah Kota Medan dalam rangka Perlombaan Kelurahan Tingkat Propinsi Sumatera Utara yang diharapkan dapat meningkatkan semangat motivasi kerja pembangunan di Kelurahan Sekip untuk lebih Objektif dan Realitas.

IV.1.3 TUGAS POKOK DAN FUNGSI TUPOKSI

Kelurahan merupakan wilayah kerja Lurah sebagai perangkat daerah dalam wilayah kecamatan,yang dipimpin oleh Lurah yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota dan Camat. Berdasarkan Peraturan Walikota Medan Nomor : 57 Tahun 2010 tentang Tugas dan Fungsi Kelurahan disebutkan bahwa Kelurahan menyelenggarakan fungsi yaitu : 1. Pelaksanaan kegiatan Pemerintah Kelurahan. 2. Pemberdayaan Masyarakat. 3. Pelayanan Masyarakat, 4. Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketetiban Umum. 5. Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan. 6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai tugas dan fungsinya. Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Lurah, serta mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagai tugas Lurah lingkup Sekretaris meliputi pengelolaan administrasi umum,keuangan dan penyusunan program, disamping itu melaksanakannyapenyelenggaraan fungsi : 1. Penyusunan rencana program dan kegiatan kelestarian. Universitas Sumatera Utara 2. Pengkordinasian penyusunan Perencanaan Program Kelurahan. 3. Pelaksanaan dan Penyelenggaraan pelayanan administrasi kesekretarian Kelurahan yang meliputi administrasi umum,kepegawaian,keuangan dan kerumahtanggan Kelurahan. 4. Pengelolaan dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia,Pengembangan Organisasi dan Ketatalaksanaan. 5. Pelaksanaan Koordinasi penyelenggaraan tugas tugas Kelurahan. 6. Penyiapan bahan pembinaan,pengawasan dan pengendalian. 7. Pelaksanaan monitoring,evaluasi dan pelaporan kesekretariatan. 8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh sesuai dengan tugas dan fungsinya. Seksi Tata Pemerintahan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas pokok Lurah lingkup Tata Pemerintahan dan Penyelenggaraan fungsi : 1. Penyusunan Rencana Program dan kegiatan seksi Tata Pemerintahan. 2. Penyusunan petunjuk Tekhnis lingkup Tata Pemerintahan. 3. Menyelenggarakan Pelayanan Kependudukan. 4. Penyiapan bahan pembinaan kegiatan sosial,politik,ideologi Negara dan Kesatuan Bangsa. 5. Pelaksanaan proses pelayanan administrasi lingkup tata pemerintahan. 6. Membantu pelaksanaan tugas dibidang pemungutan pajak Bumi dan Bangunan PBB. 7. Pelaksanaan kegiatan monografi Kelurahan, 8. Penyiapan bahan kordinasi monitoring,evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas. 9. Pelaksanaan tugas lain dan fungsinya. Universitas Sumatera Utara Seksi Ketentraman dan Ketertiban umum mempunyai tugas dan menyelenggarakan fungsi : 1. Penyusunan rencana program dan kegiatan ketentraman dan ketertiban umum. 2. Penyusunan Pertunjukan Teknisi lingkup ketentraman dan ketertiban umum. 3. Penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan ketentraman dan ketertiban umum. 4. Penyiapan bahan pembinaan masyarakat. 5. Penyiapan bahan pembinaan pos kamling. 6. Penyelenggaraan Administrasi Pertahanan Sipil. 7. Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dn instansi terkai dalam penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum,pengamanan dan penertiban terhadap pelanggaran peraturan daerah dan peraturan perundang undangan lainnya. 8. Pelaksanaan proses pelayanan kepada masyarakat lingkup ketentraman dan ketertiban umum. 9. Membantu pelaksanaan tugas pengamanan akibat bencana alam dan bencana lainnya. 10. Penyiapan bahan kordinasi monitoring,evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas. Seksi Pembangunan Sosial mempunyai tugas pokok dan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut : 1. Penyusunan rencana ,program dan seksi pembangunan sosial. 2. Penyusunan petunjuk teknis lingkup pembangunan. 3. Pengumpulan pengelolan dan evaluasi data di bidang perekonomian dan pembangunan. Universitas Sumatera Utara 4. Penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan pembinaan terhadap pengkoperasian,ekonomi lemah dan kegiatan perekonomian lainnya dalam rangka meningkatkan kehidupan perekonomian masyarakat. 5. Penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan pembinaan dalam bidang keagamaan,kesehatan pendidikan olah raga dan sosial budaya. 6. Membantu Pelaksanaan pembinaan kegiatan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga PKK Kepemudaan,Karang Taruna,Pramuka dan Oraganisasi. 7. Pelaksanaan Proses pelayanan kepada masyarakat lingkup perekonomian pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. 8. Penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan dan rangka meningkatkan swadaya dan partisipasi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian dan pembangunan. 9. Menyiapkan bahan kordinasi pembinaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana fisik dilingkungan kelurahan. 10. Penyiapan bahan pembinaan terhadap kegiatan Lembaga Pemberdayaan Kelurahan LPM. 11. Membantu pengumpulan dan penyaluran danabantuan terhadap korban banjir. 12. Penyiapan bahan kordinasi,monitoring,evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas. 13. Melaksanakan tugas yang diberikan Lurah sesuai dengan fungsinya. IV.2 GAMBARAN UMUM IV.2.1 Letak Geografis dan Luas Wilayah

1. Letak Geografis

Kelurahan Sekip adalah merupakan salah satu Kelurahan dari 7 Kelurahan yang terdapat di Kecamatan Medan Petisah dan terletak di inti kota. Adapun batas wilayah Kelurahan Sekip yaitu : Universitas Sumatera Utara  Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Sei Agul  Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Petisah Tengah  Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Silalas  Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Sei Putih Timur I Kelurahan Sekip terletak di koordinat 97.547832 LSLU 1.059902 BTBB. 2. Luas wilayah berdasarkan Kelurahan . Luas wilayah Kelurahan Sekip adalah 61 Ha atau 0,61 Km2 dengan jarak orbitrasi adalah : a. Jarak ke Kantor Kecamatan 1 Km. Universitas Sumatera Utara b. Jarak ke Kantor Walikota 750 m. c. Jarak ke Kantor Gubernur 2 Km.

IV.3 KEPENDUDUKAN

Penduduk Kelurahan Sekip terdiri dari beberapa etnis dan adat istiadat yang selalu hidup rukun berdampingan yang mempunyai susunan penduduk sebagai berikut :

1. Data Kependudukan berdasarkan Suku:

No. Etnis JUMLAH 1 Aceh 160 1,40 2 Ambon 8 0,07 3 Banjar 7 0,06 4 Batak 2220 19,48 5 Betawi 7 0,06 6 China 6888 60,43 7 Jawa 1150 10,09 8 Madura 7 0,06 9 Makassar 6 0,05 10 Melayu 760 6,67 11 Minang 143 1,25 12 Nias 14 0,12 13 Sunda 8 0,07 Total 11.378 100 Universitas Sumatera Utara

2. Data Penduduk Menurut Agama

Agama Budha merupakan penduduk mayoritas yang mendiami Kelurahan Sekip Kecamatan Medan Petisah, hl ini dapat dilihat dari tabel sebagai berikut: 160 8 7 2220 7 6888 1150 7 6 760 143 14 8 Grafik Jumlah Penduduk berdasarkan suku tahun 2012 Jumlah No. Agama Jumlah Budha 6173 54.0 Hindu 235 2.0 Islam 3374 30.0 Katholik 449 4.0 Kristen 1147 10.0 Jumlah 11378 100 Universitas Sumatera Utara

3. Data Penduduk Menurut Mata PencaharianTahun 2012.

No. Pekerjaan Jumlah Ahli Pengobatan Alternatif 1 0,01 Bidan swasta 4 0,04 Dokter swasta 3 0,03 Dosen swasta 6 0,05 Guru swasta 34 0,30 Karyawan Swasta 2285 20,08 Montir 5 0,04 Pegawai Negeri Sipil 144 1,27 Pembantu rumah tangga 30 0,26 Pengacara 3 0,03 Pengrajin 485 4,26 Pengusaha kecil, menengah dan besar 4985 43,81 Perawat swasta 8 0,07 160 8 7 2220 7 6888 1150 7 6 760 143 14 8 Grafik Penduduk Menurut Suku Jumlah Universitas Sumatera Utara POLRI 18 0,16 PurnawirawanPensiunan 57 0,50 TNI 10 29,00 Dari segi mata pencaharian maka sebagian penduduk Kelurahan Sekip bekerja sebagai Wiraswasta. 4. Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin Tahun 2012. 1 4 3 6 34 2285 5 144 30 3 485 4985 8 18 57 10 Grafik Penduduk Menurut Mata PencaharianTahun 2012 Jumlah Universitas Sumatera Utara

IV.4 POTENSI WILAYAH

Kelurahan Sekip Kecamatan Medan Petisah memiliki beberapa usaha kuliner seperti Bolu Meranti, Pancake Durian, Produksi Krupuk ikan yang menjadi daya tarik tersendiri di Kelurahan Sekip. Di Kelurahan Sekip juga terdapat Hotel bintang 4, vihara dan Pusat Perbelanjaan terbesar di Kota Medan, antara lain : Hotel Asean International, Hotel Alfa Inn dan Care Four. 5511 5394 Laki ‐laki Wanita Grafik Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin Tahun 2012 Jumlah Gbr. Hotel Asean Gbr. Alpha Inn Gbr. Bolu Meranti Gbr. Vihara Amitayus Universitas Sumatera Utara

IV. 5 SISTEM ORGANISASI DAN TATA KERJA

Dalam memenuhi kebutuhan masyarakat secara luas, Kelurahan Sekip didukung oleh berbagai Potensi. Adapun Potensi yang ada di Kelurahan Sekip yaitu:

A. Data Pegawai Kantor Kelurahan Sekip.

Jumlah PNS yang bertugas di Kantor Kelurahan adalah sebanyak 5 orang. Dapat dilihat pada Tabel di bawah ini. DAFTAR NAMA-NAMA PEGAWAI KANTOR KELURAHAN SEKIP No NamaNIP PangkatGol Jabatan 1 YUDA P.SETIAWAN, S.STP,M.SP NIP.198204072000121003 Penata III C Lurah 2 HAFIZAL DARUS,SH NIP.197602051998031006 Penata muda III A Sekretaris Lurah 3 RUSLAN EFFENDI NIP. 195811101982031015 Penata III C Kasi Trantib Gbr. Plaza Medan Fair Gbr. Durian Pancake Universitas Sumatera Utara 4 NILA KESUMA MATONDANG,SSTP NIP.199005172010102001 Penata Muda III A Kasi Pemerintahan 5 JUNI HARDIAN S.Sos NIP.198006062008011002 Penata Muda III A Kasi Pembangunan 6 B.MANURUNG NIP.196007151981011001 Penata Muda III A Staf Disamping itu dalam pelaksanaan tugas Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan khusus pemberian Pelayanan kepada masyarakat, Kelurahan didukung oleh 11 Kepala Lingkungan dengan perincian sebagai berikut: No NamaNIP Jabatan 1 Hj. Budinar, SE Lingkungan I 2 Yadi Suyetno Lingkungan II 3 Sugiharto Lingkungan III 4 Tugiyo Lingkungan IV 5 H. Sadjibun Lingkungan V 6 Ganesha Lingkungan VI 7 Khairul Purba Lingkungan VII 8 M. Noor Lingkungan VIII 9 Hj. Ratna Wati Lingkungan IX 10 Ok. M. Sofyan Lingkungan X 11 Abd. Wahab Lingkungan XI Universitas Sumatera Utara

B. StrukturOrganisai dan Mekanisme Kerja.

LURAH SEKIP YUDA P SETIAWAN S.STP MSP NIP.198204072000121003 LPM SEKRETARIS HAFIZAL DARUS.SH NIP.19760205199831006 KASI TRANTIB RUSLAN EFFENDI NIP.195811101982031015 KASI PEMBANGUNAN JUNI HARDIAN S.SOS NIP. KASI PEMERINTAHAN NILA MATONDANG.SSTP NIP.19900517010102001 STAF B.MANURUNG NIP.196007151981011001 KEPLING I HJ.BUDINAR KEPLING II YADI SUYATNO KEPLING III SUGIHARTO KEPLING IV TUGIYO KEPLING IX HJ.RATNAWA TY KEPLING V H.SADJIBUN HRP KEPLING VI GANESHA KEPLING VII KHAIRUL PURBA KEPLING VIII MHD.NOOR KEPLING X OK.M.SOFYA N KEPLING XI ABD.WAHAB Universitas Sumatera Utara Berikut daftar nama nama Lurah yang pernah menjabat di Kelurahan Sekip Kecamatan Medan Petisah. No Nama Lurah Masa Bakti 1. Syafrin Malay Tahun 1979 sd 1984 2. H.Zaelani Tahun 1985 sd 1990 3. Willem Waas Tahun 1990 sd 2000 4. Nazaruddin Harahap Tahun 2000 sd 2002 5. Mhd.Yunus .SSTP Tahun 2003 sd 2006 6. Des Januarto Tahun 2006 sd 2009 7. Frans Seno SSTP.MSi Tahun 2010 sd 2011 8. Chandra Dalimunthe SSTP.Msi Tahun 2011 sd 2012 9. Alexander Sinulingga,SSTP.MSi Tahun 2012 sd 2013 10. Yuda P.Setiawan.SSTP.MSP Tahun 2013 sd sekarang

IV. 6 PELAKSANAAN KEGIATAN A.

Pendidikan Dalam meningkatkan mutu dan kwalitas sumber daya manusia di Kelurahan Sekip agar terciptanya tenaga terampil dan handal yang berwawasan imtaq dan iptek yang berdaya guna dan berhasil guna,Pemerintah Kota Medan da Yayasan Pendidikan Swasta berupaya menyediakan sarana pendidikan untuk kebutuhan masyarakat. Berikut Kegiatan Kelurahan Sekip Kecamatan Medan Petisah dibidang Pendidikan: Universitas Sumatera Utara - MelaksanakanKoordinasi di Bidang Penidikan Non-Formal Pendidikan Anak Usia Dini PAUD. - Membina, menyantun memfasilitasi kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini dengan melaksanakan pembinaan rutin,meyantun dan kegiatan serta menyediakan tempat kegiatan seperti acara pelepasan angkatan didik PAUD yang rutin setiap tahun.

B. Kesehatan Masyarakat

- Mendata Jumlah Balita dan Ibu hamil yang ada di Kelurahan Sekip. - Melaksanakan pemberian vitamin A dosis tinggi untuk mencegah defisiensi Vitamin A pada Balita. - Memberikan tablet penambahan darah untuk mencegah dan mengobati anemia pada ibu hamil dan menyusui. - Melakukan demonstrasi menu makanan bergizi dengan harga murah dan terjangkau di Posyandu Kelurahan Sekip. - Sedangkan untuk posyandu lansia dilaksanakan sebulan sekali yang dilaksanakan dihalaman koramil 01-MB.Kegiatan posyandu lansia,penimbangan berat badan,tensi darah serta pemeriksaan gula darah dan bekerja sama dengan petugas puskesmas petisah kemudian kegiatan yang dilaksanakan lansia berupa senam taichi yang dilaksanakan di jalan bakau

C. Ekonomi Masyarakat

- Memberikan rekomendasi bagi masyarakat yang ingin meminta pelatihan keterampilan sebagai dasar untuk membuka usaha seperti pelatihan menjahit,payet dan bordir,pelatihan memasak ,membuat kue,merangkai bunga dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara - Menghubungkan para pengusaha produsen kepada distributor untuk membantu memasarkan produk usaha lokal ke pasar yang lebih luas.

D. Keamanan dan Ketertiban

Pendekatan yang dilakukan dalam menciptakan dan memelihara ketentraman di Kelurahan Sekip yaitu secara persuasif,preventif dan kuratif. 1. Pendekatan secara preventif dilakukan melalui kegiatan menggiatkan Pos Kamling di setap Lingkungan. 2. Pendekatan secara persuasif dilakukan melalui penyuluhan dan penerangan secara terpadu dengan unsur Muspika serta Instansi Dinas terkait yang menyangkut tetntang arti pentingnya Keamanan Ketertiban Masyarakat Kamtibmas yang terkendali dan terkondisi secara terus menerus. 3. Pendekatan secara kuratif dilakukan melalui melakukan intervensi saat program berjalan guna mengantisipasi keadaan suatu saat berubah dan bersifat kondisional.Kelurahan Sekip bersama Kecamatan Medan Petisah dan unsur SKPD yang terkait perizinan dan penindakan, 1. Menertibkan Bangunan tanpa IMB 2. Menertibkan Reklame tanah Izin Reklame. 3. Menertibkan dan Menata Pedagang kreatifPedagangKaki Lima. 4. Menertibkan Bangunan tetap maupun tidak tetap yangberada diatas drainasebadan jalan. 5. Menertibkan Usaha tanpa izin usaha ataupun masa izin usahanya sudah kadaluarsa. Universitas Sumatera Utara

E. Pencapaian Target Pajak Bumi dan Bangunan Tahun 2012 2013.

Untuk Pencapaian target PBB Tahun 2013 Kelurahan Sekip melaksanakan kegiatan sebagai berikut : - Menyalurkan SPPT PBB langsung kepada wajib Pajak. - Bekerjasama dengan Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan dalam pengutipan PBB. - Mengadakan sosialisasi pembayaran PBB melalui Kepala Lingkungan dan melalui Spanduk . - Menyediakan tempat penerimaan pembayaran PBB di Kelurahan Sekip. No TA TARGET REALISASI 1. 2011 3.828.069.059 3.445.262.153 90 2. 2012 6.310.395.725 5994875938 95 3. 2013 5.050.433.608 181.496.976sd Minggu ke- 4 bulan Mei 3.59

F. Tingkat Pencapaian SwadayaPartisipasi Masyarakat

Partisipasi merupakan sumbangan ide,pendapat atau buah pikiran untuk menyusun program atau untuk memperlancar pelaksanaan program. Jenis-jenis partisipasi meliputi : Partisipasi uang, harta benda, tenaga dan keterampilan. Untuk partisipasi membuat median jalan dari keramik,merupakan partisipasi masyarakat pengusaha yang ada di kelurahan sekip kecamatan medan petisah Di Kelurahan pencapaian swadaya atau partisipasi masyarakat pada Januari sd Mei 2012 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Universitas Sumatera Utara Tingkat Pencapaian Swadaya Kelurahan Sekip Tahun 2012 N O KEL JENIS KEGIATAN NILAI NOMINAL KET. 1. Sekip Pengajian Rutin selama 5 bulan x Rp. 250.000.- Rp. 1.250.000,- Jan sd Mei 2012 Gotong Royong setiap hari Sabtu x Rp. 800.000,- Rp. 13.600.000,- Jan sd Mei 2012 17 Minggu Pembuatan Plank Taman Sapta Pesona di setiap lingkungan sebanyak 11 titik Rp. 660.000,- Pembuatan Taman-Taman di setiap lingkungan sebanyak 12 titik Rp. 10.800.000,- Pengecatan Kantor Lurah Sekip Rp. 2.290.000.- Pembuatan Bak Komposting Kelurahan Sekip Rp. 700.000.- Pengecatan Trotoar di sepanjang jalan protokol Rp. 3.750.000.- Pembabatan Rumput disetiap lingkungan setiap bulannya Rp. 3.052.500.- Penyediaan Tong-Tong Sampah disepanjang jalan protokol Rp. 1.000.000.- Universitas Sumatera Utara Kelurahan Sekip Pembuatan Median Jalan Trotoar dengan keramik di sepanjang Jalan Sekip ± 400 m Tanah Timbun 5 Dump truk x Rp. 425.000.- Semen 187 Sak x Rp45.000.- Batu Bata 15.800 x Rp. 550.- Pasir : 6 Dump truk x Rp. 425.000.- 8 Datsun x Rp. 176.000.- Tenaga Tukang 25 orang x Rp. 90.000.- 21 hari Makan 25 orang x Rp. 10.000 21hari Keramik Hitam Putih 400 kotak x Rp. 52.000.- Rp. 2.125.000.- Rp. 8.415.000.- Rp. 8.690.000.- Rp. 2.550.000.- Rp. 1.408.000.- Rp. 47.250.000.- Rp. 5.250.000.- Rp. 20.800.000.- Pengadaan Pot-Pot Bunga : 36 Pot Bunga x Rp. 36.000.- Rp. 1.296.000.- Pembetonan dinding parit sepanjang 50 meter x ½ meter Rp. 20.000.000 Pengecoran jalan Rengas Rp.12.500.000 Universitas Sumatera Utara sepanjang 150 meter x 3,5 meter Pembutan taman di jalan Rambung Rp.13.250.000 Pembuatan paving bloc baren jalan Rmbung sepanjang 30 meter x 2 meter Rp.17.500.000 JUMLAH Rp. 198.130.000 Tingkat Pencapaian Swadaya Kelurahan Sekip Tahun 2013 N O KEL JENIS KEGIATAN NILAI NOMINAL KET. 1. Sekip Pembuatan Taman Jalan Bakau Rp. 10.000.000,- April 2013 JUMLAH Rp. 10.000.000,-

G. Kelembagaan Kemasyarakatan di Kelurahan Sekip

1. Karang Taruna Karang Taruna merupakan organisasi sosial kemasyarakatan sebagai wadah dan sarana pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah Kelurahan atau komunitas adat sederajat terutama bergerak di bidang kesejahtraan sosial. Karang taruna sudah terbentuk di Kelurahan Sekip Kecamatan Medan Petisah. Adapun peran Kelurahan dalam memjaga eksistensi dan keberlanjutan keberadaan Karang Taruna di Kelurahan Sekip antara lain: Universitas Sumatera Utara - Pemberian arahan, masukan dan pembinaan baik berupa fisik dan non fisik kepada pengurus dan anggota karang taruna. - Ikut berpartisipasi di dalam kegiatan yang diadakan oleh Karang Taruna. - Mengikutsertakan para anggota Karang Taruna pada setiap Kegiatan yang diadakan oleh Kelurahan, Kecamatan dan Pemerintah. 2. LPM Lembaga Pemberdayaan Masyarakat LPM merupakan lembaga yang dibentuk atas prakarsa masyarakat sebagai mitra pemerintahan kelurahan dalam menampung dan mewujudkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat di bidang pembangunan.LPM menjadi wadah bagi masyarakat yang merupakan sebagai salah satu unsur dari stake holder di dalam tatanan pemerintahan untuk dapat berpartisipasi dalam mendukung kegiatan Kecamatan dan Pemerintah Kota Medan.Sebagai wujud keberadaan dan kehadiran LPM di dalam keberlangsungan program dan kegiatan yang diadakan pemerintah Kelurahan dibuktikan dengan keikutsertaan dan sumbangsih pada pembangunan fisik yang langsung menyentuh masyrakat. 3. Kepemudaan Organisasi Kepemudaan merupakan lembagayang menghimpun segenap potensi dan aspirasi generasi muda sesuai visi dan misi yang ditetapkan.Adapun Organisasi Kepemudaan di Kelurahan Sekip adalah : - Pemuda Pancasila - Ikatan Pemuda Karya - Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia. - Karang Taruna - Remaja Mesjid Universitas Sumatera Utara Pemerintah Kelurahan Sekip selaku Pembina Organisasi di wilayah Kelurahan Sekip, berpatisipasi dalam kegiatan organisasi di wilayah Kelurahan Sekip dan selalu melibatkan organisasi dalam kegiatan Kelurahan Sekip.

H. TP PKK Kelurahan Sekip

Data terlampir

I. Kebersihan Wilayah Kelurahan Sekip dan Pencapaian WRS

- Mengatur Jadwal Bestari Melati Kebersihan wilayah Kelurahan . - Menagtur Jalur Pengangkutan sampah di wilayah Kelurahan. - Membentuk tim Patroli kebersihan kelurahan untuk melayani masyarakat yang dikarenakan kondisi wilayahnya tidak dapat dicapai pelayanan kebersihan bestari melati dan truk pengakut sampah. - Berkodinasi dengan Kecamatan dalam pengutipan Wajib Retribusi Sampah Universitas Sumatera Utara

BAB V PENYAJIAN DATA

Pada bab ini penulis akan menyajikan deskripsi dari data yang diperoleh melalui penelitian dilapangan melalui metode-metode pengumpulan data yang telah disebutkan pada bab terdahulu. Demikian juga halnya permasalahan yang hendak dijawab dalam bab ini adalah Bagaimanakah Peranan partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan drainase pada Kelurahan Sekip. Dalam mengumpulkan data yang diperlukan untuk menjawab permasalahan secara mendalam, ada beberapa tahapan yang dilakukan penulis, yaitu; pertama, penelitian diawali dengan pengumpulan berbagai dokumen Kantor Lurah Sekip seperti Susunan Organisasi dan Tugas Pokok dan Fungsi Tupoksi Kelurahan dan berbagai hal yang berkaitan dengan permasalahan yang ingin dijawab. Kedua, penulis melakukan sejumlah wawancara dengan pegawai pada Kantor Lurah Sekip dan beberapa masyarakat yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Adapun yang menjadi informannya adalah informan kunci yaitu Lurah Sekip dan informan biasa yaitu pegawai dan masyarakat yang tinggal di Kelurahan Sekip. Data-data tersebut berupa pernyataan dari para informan mengenai permasalahan penelitian skripsi ini. Sedangkan data-data sekunder didapatkan dari studi kepustakaan dan karya-karya ilmiah yang ada serta dokumen-dokumen yang didapat dari lokasi penelitian. Pengumpulan data dilakukan selama kurang lebih dua minggu di lokasi penelitian, tepatnya di Kantor Lurah Sekip Berikut ini akan disajikan hasil pengumpulan data yang dilakukan di Kantor Lurah Sekip. Universitas Sumatera Utara Untuk mengetahui pemahaman para pegawai tentang pengertian partisipasi masyarakat, maka penulis mengajukan pertanyaan kepada informan dalam penelitian ini. Adapun pertanyaannya mengenai pengertian partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan Lurah, Yuda P Setiawan, S.STP. MSP, beliau mengatakan : “Partisipasi masyarakat merupakan peran serta masyarakat dalam setiap program yang dilaksanakan oleh Kelurahan yang tentunya hanrus bersinergi dengan tujuan serta mekanisme yang telah ditentukan oleh Kelurahan, peran masyarakat dalam pembangunan jelas sebagai subjek maupun objek dari pembangunan itu sendiri“. Kemudian hal yang sama juga disampaikan oleh Kasi Pembangunan, Juni Hardian S.Sos, beliau mengatakan bahwa : “Partisipasi masyarakat ialah segala sesuatu yang masyarakat berikan demi kelancaran program – program yang Kelurahan laksanakan dan tentunya demi kepentingan masyarakat itu sendiri, jadi partisipasi masyarakat dalam pembangunan dapa dilihat dari peran aktif masyarakat dalam menjalankan setiap program pembangunan yang ada”. Kasi Pemerintahan, Nila Kesuma Matondang S.STP juga memberikan pengertian mengenai partisipasi masyarakat, beliau mengatakan bahwa: “Partisipasi yang masyarakat berikan tentunya akan berdampak signifikan dengan tingkat keberhasilan dari program – program yang Kelurahan laksanakan”. Dari jawaban para informan tersebut dapat disimpulkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pembangunan tersebut adalah peran serta yang diberikan masyarakat dalam melancarkan setiap program kerja yang direncanakan oleh Kelurahan sebagai perwujudan tujuan Kelurahan agar masyarakat di daerah tersebut sejahtera dan menikmati pembangunan. Peran aktif masyarakat dalam membantu tugas Kelurahan dalam menjalankan setiap program pembangunan yang ada. Universitas Sumatera Utara Untuk mengetahui bagaimana perencanaan drainase yang dilakukan oleh Kelurahan. Maka penulis mengajukan pertanyaan mengenai bagaimana perencanaan drainase yang dilakukan oleh Kelurahan. Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan Sekretaris Lurah, Hafizal Darus. SH, beliau mengatakan : “Kelurahan sebagai pihak yang berwenang tentang drainase telah melakukan berbagai perencanaan mengenai drainase di Kelurahan Sekip akan tetapi kembali lagi diperlukan peran masyarakat dalam mendukung proses pelaksanaan rencana tersebut”. Hal senada diutarakan oleh staf Kelurahan, B. Manurung, beliau mengatakan : “Perencanaan drainase yang baik pun kalo tidak didukung oleh peran serta masyarakat serta infrastruktur yang memadai tentunya sulit untuk berjalan dengan baik”. Dari pernyataan informan diatas, peneliti menarik kesimpulan bahwa perencanaan drainase yang baik sekalipun tetap membutuhkan dukungan dari masyarakat agar perencanaan yang baik tadi dapat terlaksana dengan baik. Untuk mengetahui bagaimana pola hubungan antara Kelurahan dengan Masyarakat, maka peneliti menanyakan kepada informan tentang pola hubungan yang terjadi. Hasil wawancara peneliti dengan Sekretaris Lurah, Hafizal Darus.SH, beliau mengatakan bahwa : “Selama ini tidak pernah ada masalah antara pihak Kelurahan dengan masyarakat karena Kelurahan sangat welcome dan legowo dalam menanggapi setiap keluhan masyarakat. Setiap ada permasalahan yang timbul pihak Kelurahan dan masyarakat sama – sama mencari solusinya.” Hal senada juga diungkapkan Kepala Lingkungan II, Yadi Suyetno, beliau juga mengatakan : “Pegawai Kelurahan sangat legowo dan bersifat mengayomi ketika setiap masyarakat memiliki masalah. Mereka selalu mengarahkan dan memberi solusi atas permasalahan yang dihadapi. Tapi pihak Kelurahan juga memiliki ketegasan ketika masyarakat kurang pro aktif dalam setiap program.” Universitas Sumatera Utara Dengan demikian, dengan pernyataan dari para informan diatas dapat dikatakan bahwa hubungan hierarki antara para pegawai Kelurahan dengan masyarakat terjalin dengan baik. Gaya kepemimpinan demokratis benar-benar diterapkan Lurah selaku pimpinan di kantor tersebut. Sehingga masyarakat merasa memiliki sosok pemimpin yang mengerti setiap keadaan masyarakat, bersifat mengayomi dan sangat bijaksana dalam memberi solusi dan mengambil keputusan. Sedangkan dalam membangun komunikasi Lurah selalu melakukan pertemuan dengan para pegawai dan memberi arahan kepada masyarakat. Untuk mengetahui bagaimana tingkat kebebasan masyarakat dalam memberikan pendapat mengenai perencanaan dan pelaksanaan sistem drainase di Kelurahan Sekip. Maka peneliti menanyakan tingkat kebebasan tersebut. Hasil wawancara peneliti dengan kepala lingkungan IV Tugiyo, beliau mengatakan : “Masyarakat diberikan kebebasan dalam menyampaikan pendapat di setiap pertemuan atau rapat yang dilaksanakan oleh Kelurahan terutama dalam hal perencanaan drainase di Kelurahan Sekip” Hal senada dikatakan oleh kepala lingkungan III bapak Sugiharto, beliau mengatakan kepada peneliti bahwa: “Setiap ada pertemuan yang diadakan oleh Kelurahan maka masyarakat selalu diundang agar dapat memberikan ide – ide serta gagasan yang dapat membuat perencanaan jadi lebih baik”. Dari pernyataan informan diatas maka dapat disimpulkan bahwa Kelurahan sebagai pihak yang berwenang menentukan alur perencanaan drainase memberikan kebebasan atau peran lebih kepada masyarakat agar masyarakat dapat berperan penuh dalam setiap pelaksanaan rencana tersebut. Universitas Sumatera Utara Untuk mengetahui tingkat kedisiplinan masyarakat dalam melaksanakan perencanaan drainase. Maka peneliti menanyakan tentang kedisiplinan pegawai Kelurahan Sekip dalam melaksanakan perencanaan tersebut. Hasil wawancara peneliti dengan Lurah Sekip Yuda P Setiawan, S.STP. MSP, beliau mengatakan : “Masyaarakat di lingkungan Kelurahan Sekip selalu mematuhi arahan – arahan yang telah ditetapkan oleh pihak Kelurahan agar tidak terjadi kesalah pahaman antara Pegawai Kelurahan dengan masyarakat sebagai pihak yang mengawasi proses pelaksanaan rencana drainase”. Menurut Kepala Lingkungan VII Bapak. M. Noor, beliau mengungkapkan bahwa: “Kedisiplinan dari masyarakat dapat dikatakan baik hal ini dapat dilihat dengan lancarnya setiap kegiatan yang berhubungan dengan drainase” Dari informan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa tingkat kedisiplinan masyarakat itu berada pada level baik sehingga setiap program yang berhubungan dengan drainase tidak terbengkalai. Untuk mengetahui bagaimana pengawasan drainase yang dilakukan oleh masyarakat. Maka peneliti menanyakan bagaimana peran masyarakat dalam proses pengawasan drainase di Kelurahan Sekip. Hasil wawancara peneliti dengan Kepala Lingkungan VII Bapak. Khairul Purba beliau mengatakan bahwa: “Masyarakat berperan aktif dalam setiap kegiatan yang berhubungan dengan drainase, entah itu berpartisipasi langsung atau sekedar mengawasi jalannya proses perencanaan drainase yang telah ditetapkan oleh Kelurahan”. Sedangkan seorang masyarakat yang tinggal di lingkungan 1, bapak suheri menuturkan bahwa: “Pengawasan yang dilakukan oleh masyarakat dapat dikatakan sudah maksimal dan tidak menyalahi aturan – aturan yang telah ditetapkan bersama, Universitas Sumatera Utara Kelurahan memberikan porsi lebih kepada masyarakat untuk mengawasi jalannya pelaksanaan drainase di Kelurahan Sekip”. Berdasarkan jawaban yang diperoleh diatas dapat disimpulkan bahwa Kelurahan memberikan porsi lebih kepada masyarakat dalam hal pengawasan dan masyarakat dapat menjalankan porsi yang dimilikinya dengan baik. Untuk mengawasi bagaimana sosialisasi informasi perencanaan drainase kepada masyarakat. Maka peneliti menanyakan bagaimana sosialisasi informasi perencanaan drainase yang diberikan kepada masyarakat. Peneliti mewawancarai masyarakat yang tinggal di Lingkungan III Bapak. Ahmad Maulana, beliau mengatakan: “Proses penyampaian informasi yang dilakukan oleh Kelurahan kepada masyarakat dilaksanakan dengan baik sehingga informasi tersebut dapat sampai kepada masyarakat secara merata” Hal berbeda diungkapkan Ibu. Nur Hasanah yang tinggal di Lingkungan VII, beliau mengatakan bahwa: “Sosialisasi informasi yang ada dirasa belum cukup baik karena masih banyak warga yang merasa tidak tahu akan hal – hal ataupun informasi baru yang dikeluarkan oleh pihak Kelurahan”. Hal ini diperkuat dengan pendapat Bapak. S. Purba yang tinggal di Lingkungan VI, beliau mengatakan bahwa: “Informasi yang diberikan pihak Kelurahan kepada masyarakat kurang sampai kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada tetapi bukan berarti informasi tersebut itu tidak ada cuma kurang merata saja”. Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa sosialisasi informasi mengenai drainase yang dilakukan oleh Kelurahan kepada masyarakat dirasa kurang merata sehingga perlu adanya kesepahaman antara Kelurahan dengan masyarakat agar segala sesuatu yang berhubungan dengan drainase dapat berjalan dengan baik. Universitas Sumatera Utara Untuk mengetahui ketersediaan wadah komunikasi yang khusus membahas tentang drainase. Maka peneliti menanyakan seberapa baikkah ketersediaan wadah komunikasi yang ada di Kelurahan Sekip. Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan Sekretaris Lurah, Hafizal Darus. SH, beliau mengatakan : “Wadah komunikasi yang disediakan oleh Kelurahan belum berjalan dengan baik tapi ke depannya bakalan diperbaiki agar lebih baik ke depannya”. Kemudian hal yang sama juga disampaikan oleh Kasi Pembangunan, Juni Hardian S.Sos, beliau mengatakan bahwa : “Memang wadah komunikasi belum terlaksana dengan baik oleh karena itu dirasa sangat perlu ke depannya dilakukan perencanaan ulang soal pengadaan wadah komunikasi bagi masyarakat agar masyarakat dapat menjalin komunikasi yang baik dengan Kelurahan”. Ditambahkan oleh Bapak. Muhammad Fauzi masyarakat yang tinggal di lingkungan I, beliau mengatakan bahwa : “Wadah komunikasi harusnya ada di Kelurahan Sekip agar hubungan yang terbina antara warga masyarakat dan Kelurahan berjalan dengan baik dan tentunya memperlancar segala bentuk program Kelurahan yang ditujukan kepada masyarakat itu sendiri”. Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa wadah komunikasi antara warga dan Kelurahan belum tersedia. Sehingga diharapkan ke depannya hal tersebut dapat di wujudkan agar komunikasi antara warga masyarakat dan pihak Kelurahan berjalan dengan baik dan dapat memperlancar pelaksanaan program – program yang Kelurahan ciptakam untuk masyarakat. Wadah komunikasi tersebut dapat digunakan sebagai media bagi pihak Kelurahan maupun masyarakat itu sendiri dalam mensinergikan buah pikiran dan tenaga dari kedua belah pihak yang pastinya akan memperlancar dari pelaksanaan program pemeliharaan drainase ataupun program – program lainnya secara umum. Universitas Sumatera Utara

BAB VI ANALISA DATA