adanya kebebasan tersebut masyarakat merasa diperlukan sehingga tergerak dalam memberikan kontribusi yang signifikan bagi jalannya proses sistem drainase itu
sendiri. Sehingga dapat dikatakan bahwa kebebasan dalam memberikan masukan telah berjalan sebagai mana mestinya.
VI.1.5 Tingkat Kedisiplinan Masyarakat Dalam Melaksanakan Perencanaan Sistem Drainase.
Masyarakat bukan hanya merupakan objek pembangunan semata, tetapi sebagai subjek pembangunan pula. Partisipasi masyarakat adalah pemberdayaan masyarakat,
peran sertanya dalam kegiatan penyusunan perencanaan dan implementasi program atau proyek pembangunan, dan merupakan aktualisasi, ketersediaan, dan kemauan
masyarakat untuk berkorban dan berkontribusi terhadap implementasi program pembangunan
Oleh karena itu selain peran aktif dari masyarakat diperlukan juga kedisiplinan dari masyarakat tersebut terutama dalam melaksanakan perencanaan sistem drainase
yang telah disepakati bersama. Pentingnya kedisiplinan dalam pelaksanaan sistem drainase inilah yang nantinya akan sangat menentukan dalam berhasil atau tidaknya
perencanaan sistem drainase yang selama ini telah disepakati bersama – sama. Kedisiplinan merupakan salah satu fokus penelitian yang dilakukan oleh
peneliti hal itu dikarenakan kedisiplinan masyarakat merupakan elemen penting yang peneliti rasa akan sanagat berpengaruh dengan baik tidaknya sistem drainase di
Kelurahan Sekip itu sendiri. Dari informan dilapangan dapat diperoleh kesimpulan bahwa tingkat
kedisiplinan masyarakat itu berada pada level baik sehingga setiap program yang berhubungan dengan drainase tidak terbengkalai. Masyarakat memiliki sikap disiplin
Universitas Sumatera Utara
yang mereka pahami sebagai alasan kuat agar sistem drainase berjalan sesuai harapan mereka. Salah satu contoh disiplin yang mereka pahami ialah tidak membuang
sampah sembarangan dan pentingnnya rutinitas dalam pengelolaan kebersihan lingkungan.
VI.1.6 Pengawasan Drainase Yang Dilakukan Oleh Masyarakat.
Pembangunan melalui partisipasi masyarakat merupakan salah satu upaya untuk memberdayakan potensi masyarakat dalam merencanakan pembangunan yang
berkaitan dengan potensi sumber daya lokal berdasarkan kajian musyawarah, yaitu peningkatan aspirasi berupa keinginan dan kebutuhan nyata yang ada dalam
masyarakat, peningkatan motivasi dan peran serta kelompok masyarakat dalam proses pembangunan, dan peningkatan pengawasan terhadap program kegiatan yang telah
disusun. Dan pengawasan merupakan salah satu hal yang sangat penting dan merupakan
salah satu fokus penelitian. Pengawasan diperlukan agar setiap program drainase yang telah ditentukan berjalan dengan baik dan tidak menyalahi aturan – aturan yang berlaku
Berdasarkan jawaban yang diperoleh diatas dapat disimpulkan bahwa Kelurahan memberikan porsi lebih kepada masyarakat dalam hal pengawasan dan
masyarakat dapat menjalankan porsi yang dimilikinya dengan baik. Salah satu peran aktif masyarakat di Kelurahan Sekip ialah dalam hal pengawasan, masyarakat
menjalankan pengawasan dengan baik karena didukung oleh kebebasan yang diberikan oleh pihak Kelurahan sebagai pihak yang diawasi dengan tujuan agar
terciptanya transparansi dalam setiap kegiatan yang berhubungan dengan sistem drainase.
Universitas Sumatera Utara
Jika pengawasan yang dilakukan oleh masyarakat berjalan dengan baik dan pihak Kelurahan pun menerima hal tersebut maka dapat tercipta iklim yang baik
diantara masyarakat dan Kelurahan serta program – program yang berhubungan dengan sistem drainase akan berjalan dengan semestinya.
VI.1.7 Sosialisasi Informasi Perencanaan Drainase Kepada Masyarakat.
