1. Partisipasi adalah kontribusi sukarela dari masyarakat kepada proyek tanpa ikut serta dalam pengambilan keputusan.
2. Partisipasi adalah suatu proses yang aktif, mengandung arti bahwa orang atau kelompok yang terkait, mengambil inisiatif dan
menggunakan kebebasannya untuk melakukan hal itu. 3. Partisipasi adalah pemantapan dialog antara masyarakat setempat
dengan staf yang melakukan persiapan, pelaksanaan, monitoring proyek, agar supaya memperoleh imformasi mengenai konteks lokal
dan dampak sosial. 4. Partisipasi adalah keterlibatan sukarela oleh masyarakat dalam
perubahan yang ditentukannya sendiri. 5. Partisipasi adalah keterlibatan masyarakat dalam
pembangunan diri, kehidupan dan lingkungan mereka. Menurut Oakley 1991 : 14, berpendapat bahwa “partisipasi merupakan hal
yang sangat penting dalam pelaksanaan pembangunan. Tanpa adanya partisipasi aktif dari masyarakat pelaksanaan pembangunan yang berorientasi pada perwujudan
kesejahteraan rakyat tidak akan terwujud, karena masyarakatlah yang lebih tahu akan kebutuhannya dan cara mengatasi permasalahan pembangunan yang terjadi dalam
masyarakat”
2.5. Paradigma Center Development
Istilah paradigma pada mulanya dipakai dalam bidang filsafat ilmu pengetahuan. Menurut Thomas Kuhn, orang yang pertama kali mengemukakan istilah
tersebut menyatakan bahwa ilmu pada waktu tertentu didominasi oleh suatu paradigma.
Universitas Sumatera Utara
Paradigma adalah pandangan mendasar dari para ilmuwan tentang apa yang menjadi pokok persoalan suatu cabang ilmu pengetahuan. paradigma sebagai alat bantu para
illmuwan dalam merumuskan apa yang harus dipelajari, apa yang harus dijawab, bagaimana seharusnya dalam menjawab dan aturan-aturan yang bagaimana yang harus
dijalankan dalam mengetahui persoalan tersebut. Paradigma yang dianut oleh pemerintah Indonesia yaitu paradigma
pembangunan yang berdasar kepada Pancasila sebagai dasar negara. Oleh karena itu tujuan dari pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah haruslah sejalan dengan
pancasila sehingga tujuan yang diinginkan tadi dapat tercapai dengan baik. Paradigma pembangunan nasional yang berdasarkan kepada Pancasila tentunya meliputi beberapa
aspek pembangunan yaitu, aspek hukum, aspek sosial, aspek budaya maupun aspek politik. Setiap proses pembangunan harusnya diiringi oleh pertumbuhan aspek – aspek
tersebut sehingga dapat tercipta keselarasan dalam proses pembangunan itu sendiri.
2.6. Partisipasi Masyarakat Menurut UU No 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam
jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat Pusat dan Daerah
Dapat dikatakan bahwa partisipasi masyarakat menutu UU no 25 tahun 2004 ialah masyarakat bersama pemerintah merupakan stakeholder dalam proses
pembangunan. Artinya masyarakat merupakan elemen penting yang sangat menunjang keberhasilan dari pembangunan tadi, masyarakat diberikan peran yang cukup sentral
Universitas Sumatera Utara
didalam pembangunan agar kiranya masyarakat tadi dapat berpastisipasi aktif dalam setiap tahapan ataupun proses pembangunan yang telah direncanakan oleh pemerintah.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
III.1. Bentuk Penelitian
Penelitian ini tergolong dalam bentuk penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan tingkat partisipasi masyarakat di wilayah kecamatan khususnya dalam
hal melaksanakan peran pengawasannya terhadap setiap proses pembangunan di wilayahnya. Dengan demikian penelitian ini adalah bentuk penelitian deskriptif
menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Zuriah, penelitian dengan menggunakan metode deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala,
fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat mengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Dalam penelitian deskriptif cenderung tidak perlu
mencari atau menerangkan saling berhubungan dan menguji hipotesis. Zuriah, 2006 :
47 Berdasarkan pengertian diatas, maka penelitian ini adalah penelitian yang
diarahkan untuk mengungkapkan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat mengenai sifat-sifat populasi serta menganalisis
kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh.
III.2. Lokasi Penelitian
Tempat ataupun lokasi penelitian ini dilaksanakan yakni di wilayah Kelurahan Sekip Kecamatan Medan Petisah.
Universitas Sumatera Utara
III.3. Informan Penelitian
Sumber informasi serta data yang diperlukan dalam penelitian ini tentunya adalah pihak-pihak yang memiliki keterkaitan erat serta memiliki kapasitas dan
pemahaman yang memadai dengan permasalahan yang sedang diteliti. Dengan demikian penelitian ini memutuskan penggunaan teknik purposive sampling dimana
secara berkesinambungan data dan informasi dikumpulkan melalui key informan hingga data dan informasi yang didapatkan mencapai titik kejenuhan. Dengan demikian proses
pengumpulan data telah selesai dilakukan. Adapun yang menjadi key informan ialah Lurah Sekip dan yang menjadi informan tambahan ialah pegawai Kelurahan Sekip dan
masyarakat disekitar.
III.4 Definisi Konsep
Menurut Singarimbun 2006: 33, konsep adalah abstraksi mengenai suatu fenomena yang dirumuskan atas dasar generalisasi dari sejumlah karakteristik
kejadian, keadaan, kelompok, atau individu tertentu yang menjadi pusat perhatian. Tujuannya adalah untuk memudahkan pemahaman dan menghindari terjadinya
interpretasi ganda dari variable yang diteliti. Oleh karena itu, untuk mendapatkan batasan yang jelas dari masing-masing konsep yang akan diteliti, maka defenisi
konsep yang dikemukakan penulis adalah: Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan.
III.5. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan metode sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Wawancara Mendalam deep interview dilakukan dengan pedoman
wawancara yang mencakup indikasi-indikasi operasional yang perlu ditelusuri.
2. Observasi Langsung pada lapangan penelitian yaitu mencakup beberapa
fenomena yang terlihat dan berkaitan erat dengan hal – hal yang aan diteliti
3. Penelusuran Dokumentasi, yaitu mengumpulkan data–data sekunder yang
memiliki relevasi terhadap penelitian ini.
III.6. Jenis dan Sumber Data
Secara integral penelitian ini menggunakan 2 jenis data yakni data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari hasil wawancara dan
observasi langsung peneliti di lokasi penelitian. Sedangkan data sekunder: yakni merupakan data atau informasi yang telah diolah oleh sumber terkait yang diperoleh
dari studi dokumentasi.
III.7. Teknik Analisis Data
Sesuai dengan metode penelitian, teknik analisa data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik deskriptif. Menguraikan serta
menginterprestasikan data yang diperoleh dari lapangan yang di dapat dari para responden. Penganalisaan ini diperoleh berdasarkan hasil rekapitulasi jawaban
responden serta penelaahan peneliti dalam menghubung-hubungkan fakta, data dan informasi terhadap teori serta pengalaman di beberapa penelitian yang relevan.
Sehingga dari analisis tersebut diharapkan muncul gambaran yang jelas tentang objek yang diteliti dan dapat mengungkapkan permasalahan penelitian. Data-data yang
terkumpul tersebut akan disajikan melalui analisa data tunggal.
Universitas Sumatera Utara
III.8. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang disusun dalam rangka memaparkan keseluruhan hasil penelitian ini secara singkatdapat diketahui sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini memuat latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini memuat kerangka teori dan sistematika penulisan.
BAB III : METODE PENELITIAN
Bab ini memuat bentuk penelitian, lokasi penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, teknik
penentuan skor, teknik analisa data dan sistematika penulisan.
BAB IV :DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
Bab ini berisi gambaran umum tentang objek atau lokasi penelitian yang relefan dengan topik penelitian .
BAB V : PENYAJIAN DATA ANALISIS DATA
Bab ini memuat penyajian data yang diperoleh selama penelitian dilapangan atau berupa dokumen-dokumen yang akan..
BAB V : ANALISA DATA
Bab ini berisi tentang uraian data-data yang diperoleh setelah melaksanakan penelitian.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini memuat kesimpulan dan saran atas hasil penelitian yang dilakukan.
Universitas Sumatera Utara