Hipotesis Pertama Pengujian Hipotesis

70 Tabel 15. Hasil Perbandingan Nilai Mean Prestasi Belajar Seni Musik Mean Nilai Tes Tertulis Mean Nilai Tes Praktik Prestasi belajar seni budaya siswa yang aktif dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seni 8,24 8,64 Prestasi belajar seni budaya siswa yang tidak aktif dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler 6,74 8,03 Sumber: Data Primer 2014 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat mean masing-masing prestasi belajar seni budaya siswa yang aktif dan yang tidak aktif dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seni ditinjau dari nilai tes tertulis dan nilai tes praktik . Prestasi belajar seni budaya siswa yang aktif dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seni diperoleh mean nilai tes tertulis sebesar 8,24 dan mean nilai tes praktik sebesar 8,64 . Prestasi belajar seni budaya siswa yang tidak aktif dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seni diperoleh mean nilai tes tertulis sebesar 6,74 dan mean nilai tes praktik sebesar 8,03 . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mean pada prestasi belajar seni budaya siswa yang aktif lebih tinggi daripada prestasi belajar seni budaya siswa yang tidak aktif dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seni ditinjau dari nilai tes tertulis dan nilai tes praktik, maka hipotesis yang menyatakan “Siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seni mempunyai prestasi belajar seni budaya yang lebih baik dibandingkan yang tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seni ”, diterima. 71

E. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara prestasi belajar seni budaya siswa yang aktif dan yang tidak aktif dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seni di SMP Negeri 2 Purworejo. Adapun pembahasan dari hasil penelitian disajikan sebagai berikut.

1. Perbedaan Prestasi Belajar Seni Budaya Siswa yang Aktif dan yang

Tidak Aktif dalam Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Seni di SMP Negeri 2 Purworejo Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil uji independent t test diperoleh t hitung pada nilai tes tertulis sebesar 11,391 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 dan t hitung pada nilai tes praktik sebesar 4,963 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 Kemudian nilai F hitung tersebut dikonsultasikan dengan nilai F tabel pada taraf signifikansi = 0,05, diperoleh t tabel 1,976. Hal ini menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih besar daripada t tabel , apabila dibandingkan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai taraf signifikansi 5 0,0000,05, maka hipotesis yang menyatakan “ Ada perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar seni budaya siswa yang aktif dan yang tidak aktif dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seni di SMP Negeri 2 Purworejo” diterima. Prestasi belajar seni budaya siswa yang aktif dan yang tidak aktif dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seni menunjukkan adanya perbedaan, yaitu siswa yang aktif dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler hasil belajar seni budaya bagus, praktik kesenian juga bagus sedangkan yang tidak aktif dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler hasil belajar seni 72 budaya tidak bagus, praktik kesenian kurang. Hal ini disebabkan oleh kurangnya latihan praktik seni budaya. Prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan dalam mempelajari mata pelajaran di sekolah, yang dinyatakan dalam bentuk skor, diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah mata pelajaran. Prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, karena kegiatan merupakan proses, sedangkan prestasi, merupakan hasil dari proses belajar. Memahami pengertian prestasi belajar secara garis besar harus bertitik tolak kepada, pengertian belajar itu sendiri. Salah satu cara yang dapat ditempuh seorang siswa untuk meningkatkan prestasi belajar seni budaya dapat ditempuh dengan memperhatikan faktor-faktor yang menentukan prestasi belajar. Faktor- faktor yang mempengaruhi dalam belajar, yaitu: 1 faktor internal, dimana faktor ini merupakan faktor yang berasal dari dalam individu itu sendiri. Faktor internal terdiri dari dua faktor, yaitu faktor biologis adalah segala hal yang berhubungan dengan keadaan fisikjasmani individu yang bersangkutan, kemudian faktor psikologis adalah segala hal yang berkaitan dengan mental seseorang, 2 faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar individu itu sendiri. Faktor eksternal meliputi faktor lingkungan keluarga, faktor lingkungan sekolah, faktor lingkungan masyarakat, dan faktor waktu. Faktor-faktor yang terdapat dalam belajar sangat berhubungan dengan prestasi belajar siswa, karena dengan faktor-faktor ini dapat

Dokumen yang terkait

GAMBARAN KARAKTERISTIK DEMOGRAFI DAN TINGKAT PENGETAHUAN LANSIA YANG AKTIF DAN TIDAK AKTIF DALAM Gambaran Karakteristik Demografi dan Tingkat Pengetahuan Lansia yang Aktif dan Tidak Aktif dalam Mengikuti Kegiatan di Posyandu Lansia Pinilih Kelurahan Gump

0 3 17

PENANAMAN KARAKTER PERCAYA DIRI DAN KERJA KERAS PADA SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SENI BUDAYA Penanaman Karakter Percaya Diri Dan Kerja Keras Pada Siswa Yang Mengikuti Ekstrakurikuler Seni Budaya (Studi Kasus Pada Seni Barongan di SMP Negeri 2 Bl

0 1 17

PENDAHULUAN Penanaman Karakter Percaya Diri Dan Kerja Keras Pada Siswa Yang Mengikuti Ekstrakurikuler Seni Budaya (Studi Kasus Pada Seni Barongan di SMP Negeri 2 Blora Tahun 2014).

0 2 5

PPENANAM Penanaman Karakter Percaya Diri Dan Kerja Keras Pada Siswa Yang Mengikuti Ekstrakurikuler Seni Budaya (Studi Kasus Pada Seni Barongan di SMP Negeri 2 Blora Tahun 2014).

0 2 11

PERBEDAAN STATUS GIZI, AKTIVITAS FISIK DAN PRESTASI BELAJAR SISWA YANG MENGIKUTI DAN TIDAK MENGIKUTI KEGIATAN Perbedaan Status Gizi, Aktivitas Fisik Dan Prestasi Belajar Siswa Yang Mengikuti Dan Tidak Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Di SMA Muhammadiya

0 2 18

PERBEDAAN STATUS GIZI, AKTIVITAS FISIK DAN PRESTASI BELAJAR SISWA YANG MENGIKUTI DAN TIDAK MENGIKUTI Perbedaan Status Gizi, Aktivitas Fisik Dan Prestasi Belajar Siswa Yang Mengikuti Dan Tidak Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Di SMA Muhammadiyah 1 Gubug

0 2 16

PERBEDAAN KUALITAS HIDUP LANSIA YANG AKTIF MENGIKUTI POSYANDU LANSIA DENGAN YANG TIDAK AKTIF MENGIKUTI Perbedaan Kualitas Hidup Lansia Yang Aktif Mengikuti Posyandu Lansia Dengan Yang Tidak Aktif Mengikuti Posyandu Lansia Di Desa Sirnoboyo Kecamatan Paci

0 2 13

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DENGAN SISWA YANG TIDAK MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 MEDAN TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 13

STUDI KOMPARATIF PRESTASI BELAJAR SENI MUSIK ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI DAN TIDAK MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER PADUAN SUARA DI SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA.

2 9 92

Perbandingan Hasil Belajar antara Siswa yang Aktif Ekstrakurikuler dan Siswa yang tidak Aktif Ekstrakurikuler pada Mata Pelajaran Biologi Kelas XI IPA 2 MAN Binamu Kabupaten Jeneponto - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 109