dan masing-masing desa diambil 3 lembaga kemasyarakatan, dari masing-masing lembaga diambil 1 orang pengurus menjadi sampling.
3.3. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumen, akan diuraikan sebagai berikut :
3.3.1 Studi Dokumen
Studi dokumen merupakan kegiatan pengumpulan data dengan cara mengumpulkan data baik berupa bahan tertulis maupun dalam bentuk gambar
yang dapat digunakan untuk memperluas data yang ada. Oleh karena dengan gambar sesuatu yang diselidiki dapat dilihat dengan jelas. Teknik ini digunakan
untuk memperoleh landasan penulisan ilmiah, termasuk hasil penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan pokok permasalahan yang dimiliki untuk
mendapatkan informasi yang dibutuhkan oleh peneliti. Studi dokumen dilakukan untuk menjawab rumusan permasalahan pertama
yaitu : “Apakah lembaga kemasyarakatan berpengaruh terhadap pengembangan desa di Kabupaten Labuhanbatu “
3.3.2 Wawancara dengan Kuesioner
Wawancara merupakan kegiatan pengumpulan data dengan teknik tanya jawab antara dua orang yang dikerjakan secara sistematis dan berlandaskan tujuan
penelitian Hadi, 1993:193. Teknik tanya jawab berlangsung melalui kontak secara langsung, baik secara lisan maupun tatap muka dengan sampel.
Dalam penelitian ini digunakan pedoman wawancara dengan alat bantu kuesioner yang sudah disiapkan, jenis kuesioner yang digunakan kuesioner
tertutup.
Universitas Sumatera Utara
Kuesioner digunakan agar arah wawancara tetap terkendali dan tidak menyimpang dari pokok permasalahan penelitian.
Pengumpulan data melalui wawancara digunakan untuk menjawab rumusan permasalahan kedua yaitu : Bagaiman persepsi pengurus lembaga
kemasyarakatan terhadap pengembangan desa di Kabupaten Labuhanbatu ?
3.3.3 Observasi
Obsevasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian Nawawi, 1993. Dalam
metode observasi penulis melakukan pengamatan langsung pada objek penelitian sambil mencari informasi mengenai permasalahan yang sedang diteliti Hadi,
1993. Teknik observasi akan menghasilkan gambaran konkret tentang pengaruh
lembaga kemasyarakatan terhadap pengembangan desa di Kabupaten Labuhanbatu, melalui pengamatan ini, peneliti dapat mengetahui bagaimana
kebiasaan anggota dan pengurus lembaga kemasyarakatan berkaitan dengan upaya pengembangan desa di Kabupaten Labuhanbatu.
3.4 Lokasi Penelitian