Objek Penelitian Sumber data

50 3. Wawancara Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah semi terstruktur. Pada awalnya peneliti mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam pedoman wawancara, kemudian jika ditemukan statement narasumber yang menarik untuk dibahas lebih lanjut, maka peneliti mengajukan pertanyaan diluar pedoman wawancara. 4. Studi Pustaka Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mempelajari dan memahami data atau bahan yang diperoleh dari berbagai literatur, seperti: majalah, surat kabar, buku-buku cetak, artikel, website atau internet yang berkaitan dengan pembahasan penelitian ini.

F. Teknik Pengolahan Data

Data yang diperoleh pada penelitian ini berupa data primer dana sekunder. Dalam penelitian kualitatif, analisa data dilakukan secara bersamaan dengan pengumpulan data. Proses analisis data bersifat induktif, yaitu mengumpulkan informasi-informasi khusus menjadi satu kesatuan dengan jalan mengumpulkan data, menyusun, atau mengklasifikasikannya dan menganalisis kinerja keuangan KSU BMT UMJ sebelum dan sesudah melaksanakan kerjasama linkage program dengan BSM. 51

G. Teknik Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan adalah menggunakan deskriptif kuantitatif prosetase. Deskriptif merupakan tulisan yang berisi paparan uraian tentang suatu objek sebagaimana adanya pada waktu tertentu. Kuantitatif merupakan data yang dapat diolah atau diukur. Sedangkan prosentase merupakan data yang digunakan untuk menyajikan analisis mengenai objek dengan prosentase. Jadi, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tulisan yang berisi paparan uraian tentang suatu objek sebagaimana adanya pada waktu tertentu dimana data yang digunakan dapat diolah atau diukur dan hasil data yang telah dianalisis tersebut berbentuk prosentase. Rumus yang digunakan untuk mengkaji analisi data, antara lain: 1. Likuiditas Rasio likuiditas yang dapat digunakan pada koperasi meliputi: a. Current Ratio Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar hutangnya yang segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar. Aktiva Lancar Current Ratio = X 100 Hutang Lancar b. Cash Ratio Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan kas yang dimilikinya.