Struktur Organisasi Baitul Maal Wat Tamwil Universitas Muhammadiyah

61

B. Hasil Analisis

Di bagian ini penulis akan memaparkan hasil dari hitungan analisis rasio-rasio keuangan yang digunakan berdasarkan data neraca laporan keuangan BMT UMJ periode 2011-2014, dimana periode sebelum BMT UMJ melakukan linkage program yaitu tahun 2011-2012 dan periode sesudah BMT melakukan linkage program yaitu tahun 2013-2014.

1. Analisis Rasio Likuditas

1. Current Ratio Rasio Lancar Tabel. 4.1 Standar perhitungan Current Ratio Sumber: Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia Rumus yang digunakan untuk menghitung rasio lancar current ratio ini adalah: Aktiva Lancar Current Ratio = X 100 Hutang Lancar Komponen Standar Nilai Kriteria a. Current Ratio 175 - 200 100 Sangat Baik 150 - 174 75 Baik 125 - 149 50 Cukup Baik 100 - 125 25 Kurang Baik 100 Buruk 62 Tabel. 4.2 Daftar perhitungan analisis rasio lancar BMT UMJ tahun 2011-2014 Tahun Total Aktiva Lancar Total Hutang Lancar Rasio Nilai Kriteria 2011 1,117,239,862 472,329,508 236.54 100 Sangat Baik 2012 1,281,600,093 643,854,834 199.05 100 Sangat Baik 2013 1,586,397,946 1,304,814,551 121.58 50 Cukup Baik 2014 1,882,271,632 1,517,722,000 124 25 Kurang Baik Sumber: Data yang diolah Pada tahun 2011 dihasilkan rasio sebesar 236.54, ini menunjukkan bahwa setiap Rp. 100,00,- hutang lancer dijamin dengan Rp. 236,54,- aktiva lancar. Pada tahun 2012 dihasilkan rasio sebesar 199.05, ini menunjukkan bahwa setiap Rp. 100,00,- hutang lancar dijamin dengan Rp. 199,05,- aktiva lancar. Pada tahun 2013 dihasilkan rasio sebesar 121.58, ini menunjukkan bahwa setiap Rp. 100,00,- hutang lancar dijamin dengan Rp. 121,58,- aktiva lancar. Pada tahun 2014 dihasilkan rasio sebesar 124.00, ini menunjukkan bahwa setiap Rp. 100,00,- hutang lancar dijamin dengan Rp. 124,00,- aktiva lancar. 2. Cash Ratio Rasio Kas Tabel. 4.3 Standar perhitungan Cash Ratio Komponen Standar Nilai Kriteria c. Cash Ratio 175 - 200 100 Sangat Baik 150 - 174 75 Baik 125 - 149 50 Cukup Baik 100 - 125 25 Kurang Baik 100 Buruk Sumber: Kementerian Koperasi dan UKM RI 63 Rumus yang digunakan adalah: Kas + Bank Cash Ratio = X 100 Hutang Lancar Tabel. 4.4 Daftar perhitungan anĂ¡lisis rasio kas BMT UMJ tahun 2011-2014 Tahun Kas+Bank Total Hutang Lancar Rasio Nilai Kriteria 2011 198,133,355 472,329,508 41,94 Buruk 2012 175,066,288 643,854,834 27,19 Buruk 2013 354,664,029 1,304,814,551 27,18 Buruk 2014 284,442,059 1,517,722,00 18,74 Buruk Sumber: Data yang diolah Pada tahun 2011 dihasilkan rasio 41,94, ini menunjukkan bahwa setiap Rp. 100,00,- hutang lancar dijamin dengan Rp. 41,94,- kas untuk memenuhi kewajibannya. Pada tahun 2012 dihasilkan rasio 27,19, ini menunjukkan bahwa setiap Rp. 100,00,- hutang lancar dijamin dengan Rp. 27,19,- kas untuk memenuhi kewajibannya. Pada tahun 2013 dihasilkan rasio 27,18, ini menunjukkan bahwa setiap Rp. 100,00,- hutang lancar dijamin dengan Rp. 27,18,- kas untuk memenuhi kewajibannya.