Tahap-tahap Dalam Menganalisis Kinerja Keuangan

22 2002:33, Analisis Rasio merupakan suatu metode analisa untuk mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau labarugi secara individu atau kombinasi dari kedua laporan tersebut. Dengan menggunakan laporan yang diperbandingkan, termasuk data tentang perubahan-perubahan yang terjadi dalam jumlah rupiah, prosentase serta trendnya, penganalisa menyadari bahwa beberapa rasio secara individu akan membantu dalam menganalisa dan menginterpretasikan posisi keuangan suatu perusahaan. 7 Rasio menggambarkan suatu hubungan atau pertimbangan mathematical relationship antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain, dan dengan menggunakan alat analisa berupa rasio ini akan dapat menjelaskan atau memberi gambaran kepada penganalisa tentang baik atau buruknya keadaan atau posisi keuangan suatu perusahaan terutama apabila angka rasio tersebut dibandingkan dengan angka rasio pembanding yang digunakan sebagai standar. a. Keunggulan Analisis Rasio Analisis rasio mempunyai keunggulan dibanding dengan teknik analisi lainnya. Keunggulan tersebut adalah: i. Rasio merupakan angka-angka atau ikhtisar statistik yang lebih mudah dibaca dan ditafsirkan. ii. Merupakan pengganti yang lebih sederhana dari informasi yang disajikan laporan keuangan yang sangat rinci dan rumit. iii. Mengetahui posisi perusahaan ditengah industri lain. 7 S. Munawir, Analisa Laporan Keuangan, Yogyakarta: Liberty, 2002, h.33. 23 iv. Sangat bermanfaat untuk bahan dalam mengisi model-model pengambilan keputusan dan model prediksi. v. Menstandarisir izin perusahaan. vi. Lebih mudah membandingkan perusahaan dengan perusahaan lainnya secara periodik. vii. Lebih mudah melihat trend perusahaan serta melakukan prediksi dimasa yang akan datang. b. Keterbatasan Analisis Rasio Disamping keunggulan dari teknik ini juga mempunyai beberapa keterbatasan, yaitu sebagai berikut: i. Kesulitan dalam memilih rasio yang tepat yang dapat digunakan untuk kepentingan pemakai. ii. Keterbatasan yang dimiliki akuntansi atau laporan keuangan juga menjadi keterbatsan teknik ini seperti: 1 Bahan perhitungan rasio atau laporan keuangan itu banyak mengandung taksiran dan judgment yang dapat dinilai bias atau subyektif. 2 Nilai yang terkandung dalam laporan keuangan dan rasio adalah nilai perolehan cost bukan harga pasar. 3 Klasifikasi dalam laporan keuangan biar berdampak pada angka rasio. iii. Jika data untuk menghitung rasio tidak tersedia maka akan menimbulkan kesulitan menghitung rasio.