Hubungan Antara Mekanisme Corporate Governance dengan Kinerja

ini dapat mengurangi biaya lingkungan dimasa mendatang sehingga berdampak baik pada kinerja ekonomi perusahaan. Teori legitimasi menjelaskan bahwa perusahaan yang melakukan kegiatan sosial dan lingkungan akan memiliki implikasi akuntansi pada pelaporan dan pengungkapan dalam laporan tahunan perusahaan melalui pelaporan sosial dan lingkungan yang dipublikasikan Deegan 1996 dalam Yesika 2013. Teori legitimasi menegaskan bahwa untuk memperoleh kepercayaan dari masyarakat atas kegiatan yang dilakukan, maka perusahaan harus menjalankan kegiatan sesuai dengan norma dan nilai –nilai yang berlaku di lingkungan sekitar. Mekanisme corporate governance seperti dewan komisaris independen akan cenderung lebih kritis dalam menilai keputusan manajemen tentang kegiatan lingkungan dan mencegah tindakan yang dapat menyebabkan pelanggaran lingkungan sehingga tercipta kinerja lingkungan yang lebih baik Villiers dkk. 2009 dalam Yesika 2013 Hasil lain mengindikasikan bahwa pengelolaan lingkungan yang baik dapat menghindari klaim masyarakat dan pemerintah serta meningkatkan kualitas produk yang berdampak pada peningkatkan keuntungan ekonomi perusahaan. Sebagian perusahaan dalam industri modern menyadari bahwa isu lingkungan dan sosial juga merupakan bagian penting dari perusahaan Pflieger dkk., 2005. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

I. Penelitian Terdahulu

Penelitian Susanti 2013 menunjukkan bahwa komisaris independen tidak mempunyai pengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan sedangkan kepemilikan institusional mempunyai pengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diukur menggunakan Cash Flow Return on Assets CFROA. Penelitian yang dilakukan Situmorang 2013 menunjukkan bahwa dewan komisaris independen, dan kepemilikan institusional berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Penelitian yang dilakukan Hariati dan Rihatiningtyas 2015 menunjukkan bahwa dewan komisaris independen, dan kinerja lingkungan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan, sedangkan kepemilikan institusional berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Penelitian yang dilakukan Ulya dan Prastiwi 2014 menunjukkan hasil bahwa secara langsung menunjukkan hasil komisaris independen berpengaruh terhadap kinerja ekonomi perusahaan, namun kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap kinerja ekonomi perusahaan. Permanasari 2010 menunjukkan bahwa variabel yang mempengaruhi nilai perusahaan yang diukur dengan rumus Tobin’s Q hanya variabel corporate social responsibility. Variabel kepemilikan manajemen dan variabel kepemilikan institusional tidak mempengaruhi nilai perusahaan. Sabrina 2010 menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara corporate governance yang diukur dengan Corporate Governance Perception Index CGPI dengan kinerja perusahaan yang diukur dengan Tobin’s Q. Kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional tidak memiliki hubungan terhadap kinerja perusahaan.

J. Kerangka Konseptual Penelitian

Penelitian ini meneliti hubungan antara corporate governance dengan kinerja keuangan perusahaan, serta kinerja lingkungan dan kinerja keuangan perusahaan. Kerangka konseptual dalam penelitian ini seperti digambarkan di bawah ini. Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Penelitian Kinerja Lingkungan Corporate Governance Kinerja Keuangan Perusahaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah studi empiris. Studi empiris merupakan studi yang dilakukan berdasarkan data-data eksperimental hasil pengamatan, pengalaman serta uji coba yang dianalisis sehingga menghasilkan kesimpulan yang dapat mewakili populasi yang diteliti.

B. Objek Penelitian

Objek penelitian yang digunakan adalah laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dari tahun 2010-2014.

C. Populasi Sasaran

Populasi sasaran yang diambil adalah perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2014 dan yang mengikuti PROPER. Kriteria yang ditentukan dalam penelitian ini adalah: 1. Perusahaan yang menerbitkan dan mempublikasikan laporan keuangan tahunan perusahaan pada tahun 2010-2014. 2. Perusahaan yang telah mengikuti PROPER pada tahun 2010-2014. 3. Perusahaan yang menggunakan satuan mata uang Rupiah Rp.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi, dengan mengumpulkan, mempelajari dan menganalisis data sekunder. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah: 1. Kinerja Keuangan Perusahaan Kinerja keuangan perusahaan diukur dengan menggunakan Tobin’s Q. Data mengenai harga saham penutupan diambil dari website Yahoo Finance dan data mengenai keuangan perusahaan diambil dari laporan keuangan perusahaan. Rasio ini dikembangkan oleh Profesor Ames Tobin 1967. Darmawati dan Khomsiyah 2005 yang dikutip oleh Angela 2015 telah menyesuaikan rumus Tobin’s Q dengan kondisi transaksi keuangan perusahaan di Indonesia menjadi: � ′ � = �� + � � Keterangan MVE Harga penutupan saham akhir tahun x jumlah saham biasa yang beredar DEBT utang lancar – aktiva lancar + nilai buku sediaan + utang jangka panjang TA Nilai buku total aktiva 2. Mekanisme Corporate Governance Mekanisme corporate governance dalam penelitian ini diproksikan dengan dewan komisaris independen, kepemilikan institusional, dan kepemilikan manajerial. Data penelitian diambil dari website www.idx.co.id. a. Dewan Komisaris Independen OJK mengatur jumlah minimal komisaris independen sebesar 30 dari keseluruhan anggota dewan komisaris. Komisaris independen merupakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI